3. Rumah Sakit

1.1K 105 0
                                    

Saat member di van yang mengangkut Hanbin mendengar kabar bahwa dua member di van lain harus dilarikan ke rumah sakit, jantung mereka serasa berhenti berdetak sepersekian detik.

Kaki Yujin sepertinya cedera dan yang lebih mengkhawatirkan Jiwoong jatuh pingsan.

Tadinya staff berniat memulangkan semua member di van Hanbin, tapi Hanbin menolak dengan alasan anggotanya membutuhkannya, ini adalah tanggung jawabnya sebagai seorang leader.

Apalagi, van satunya hanya di isi anggota-anggota termuda mereka. Hanbin membayangkan betapa kebingungannya mereka.

Pada akhirnya staff membiarkan van Hanbin ikut ke rumah sakit.

Tidak bisa melihat sendiri kondisi dua teman mereka yang cedera sepanjang perjalanan ke rumah sakit membuat perasaan semakin tidak tenang.

Begitu sampai di pelataran rumah sakit, mereka melihat sendiri Jiwoong dibawa dengan stretcher ke ruang UGD dalam keadaan belum sadar.

Yujin menangis dan Gyuvin berusaha memapahnya. Sementara Ricky dan Gunwook tidak mengucapkan sepatah katapun namun terlihat pucat.

Hanbin menghampiri Yujin yang dalam penanganan dokter. Untungnya, kaki Yujin tidak terkilir, hanya keram otot.

"Yujin-ah, tenang dulu ya. Jiwoongie Hyung akan baik-baik saja."

Ucapan Hanbin tidak lantas membuat Yujin berhenti menangis, mata Yujin hanya menatap Jiwoong yang juga sedang dalam penanganan di sebelahnya.

Sementara itu di luar ruang UGD juga terdengar sedikit ribut.

Rupanya beberapa staff meminta member untuk pulang agar tidak menarik kerumunan baru di rumah sakit.

Namun Gunwook bersikeras tidak mau meninggalkan Jiwoong lagi. Dia bilang Jiwoong sampai seperti ini karena mereka meninggalkan Jiwoong di belakang.

Hao akhirnya membujuk para staff agar membiarkan Gunwook tetap tinggal.

Hao mengerti kalau Gunwook mungkin dihantui rasa bersalah, dia mendengar dari staff kalau Gunwook adalah orang terakhir yang berada di dekat Jiwoong.

"Baiklah. Kalian pulang setelah dokter selesai memeriksa Jiwoong."

Staff akhirnya mengalah membiarkan semua member tetap di rumah sakit setidaknya sampai pemeriksaan Jiwoong berakhir.

"Level oksigennya cukup rendah karena itu pasien kehilangan kesadaran. Selain itu kami menemukan memar di bagian pelipis, dada dan pinggang, untungnya semua bukan cedera serius."

Paparan dari dokter membuat member dan staff sedikit lega.

Setidaknya Jiwoong tidak mendapatkan cedera serius.

Setelahnya, semua member diarahkan kembali ke van masing-masing untuk pulang. Kecuali Gunwook yang diberi izin menemani Jiwoong karena dokter menyarankan agar dia menginap di RS.

Pull Through - Jiwoong ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang