Chapter 23

71 4 0
                                    

,,KENAPA,,

"Tsumu udah maafin Ayah"

Kata kata itu berhasil membuat Ayah meneteskan air matanya dan kemudian memeluk anak semata wayangnya itu dengan erat.

Atsumu terkejut dengan tindakan Ayahnya itu, tapi kemudian ia memeluk balik sang Ayah.

"Tsumu juga minta maaf karna udah marah sama Ayah" seru Atsumu.

"Iyaa, Ayah udah maafin kamu, lagi pula Ayah yang salah" jawab Ayah.

Ayah kemudian melepaskan pelukannya dan mengecup kening Atsumu.

"Ihh Ayah" berontak Atsumu yang merasa malu karna tindakan Ayahnya itu.

Sang Ayah hanya tertawa geli melihat tingkah anaknya itu. 

"Ayah sayang sama kamu"

Setelah mengatakan itu, Ayahnya pun pergi keluar dari kamar.

Atsumu tersenyum dan kemudian kembali ke kegiatan awalnya, yaitu memainkan handphone.

End of Flashback

.

.

Atsumu sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah dengan menaiki bus.

Sesampainya dikelasnya ia di sambut oleh pemandangan biasa, tapi satu hal yang membuat Atsumu heran.

"Suna kok belom datang? Biasanya dia datang awal" tanyanya dalam hati.

Atsumu kemudian duduk di bangkunya, ia masih melirik bangku Suna yang kosong.

"Apa jangan jangan dia ketinggalan bus, jadinya dia jalan ke sekolah dan belom datang?" tanya Atsumu dalam hatinya lagi.

Atsumu tidak memikirkan Suna lagi, tapi kali ini dia melihat bangku Osamu yang kosong juga.

Dia berpikir mereka mungkin telat untuk naik bus, jadi mereka berdua berjalan kaki dan masih belum sampai.

Atsumu kemudian memainkan ponselnya karna bosan, dan ia tidak menyadari bahwa waktu sudah berjalan lumayan lama dan guru pun datang untuk mengajar tapi kedua temannya belum juga sampai.

Atsumu semakin heran, ia mencoba menunggu sampai bel istirahat, tapi mereka berdua belum juga datang.

Atsumu mencoba mengirimkan pesan pada Suna dan Osamu, tapi tidak satupun yang melihat dan membalas pesan nya.

Atsumu tidak bisa berpikir jernih, ia sedikit panik tapi ia mencoba untuk berpikiran positif, mungkin saja Osamu sakit lagi dan Bundanya sudah pergi bekerja dan Suna yang menjaganya karna Osamu sendirian dirumah.

Tapi kemudian ia teringat kalau pesan di ponselnya belum di balas oleh mereka, sedangkan rumah Osamu memasang wifi.

Atsumu menggelengkan kepalanya, bisa saja wifi mereka sedang eror jadi mereka tidak bisa membalas pesan Atsumu.

Unfair || miya twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang