"Morning sayangg" ucap Paul mengecup kening Nabila
"Morning juga by" balas Nabila
"sayang ikut aku yuk" ucap Paul
"Hah mau kemana?" Tanya Nabila bingung
"Udha ikut aja" ucap Paul
"Naura gimana?" Tanya Nabila
"Mamaa, ummaa titip Naura ya" ucap Paul sedikit teriak
"Eh eh apanih" ucap Nabila kaget saat matanya mulai di tutup dengan kain
"Mau kemana sih" lanjutnya
"Udha ikut aja, pelan pelan aku tuntun" ucap Paul
"Happy ya sayang, Naura biar sama mama" ucap mama
"Siap ma" jawab Paul
Kemudian Paul mulai menuntun Nabila keluar villa dan berjalan menuju tempat yang ingin di perlihatkan kepada Nabila
"Masih lama?" Tanya Nabila
"Sebentar lagi by, sabar ya" ucap Paul terus memegangi mata Nabila yang tertutup Kain
"Hati hati ada tangga" lanjutnya
"Mau kemana sih" protes Nabila
"Shutt udha ikut aja" ucap Paul menuntun Nabila
"Siap? Kita udah sampai" ucap Paul saat sampai di tempatnya. Nabila mengangguk
"Satu.."
"Dua.."
"Tiga!"
"SURPRISEE!!" Teriak Paul membuka penutup mata Nabila
"Sayang kamu.." ucap Nabila
"Ini semua buat kamu" ucap Paul
"Kita breakfast di sini?" Tanya Nabila
"Iya di sini, duduk dlu sini" ucap Paul menuntun Nabila
"Pemandangannya indah" kagum Nabila dengan pemandangan nya
"Seindah kamu" ucap Paul jujur sambil menatap dalam wajah nabila
"Gombal" ucap Nabila tertawa
"Beneran, suami mau romantis kok di patahin" protes Paul
"Ulululuu, makasih yaa suami akuu" ucap Nabila mengelus pipi Paul
"Ini makanannya banyak banget, kita ga akan habis" ucap Nabila
"Nanti kalau ga habis bisa di bawa ke villa kok" ucap Paul
"Kita nikmati ini berdua ya" lanjutnya
"Heem" jawab Nabila mengangguk
"Mau langsung makan?" Tanya Paul
"Mauuu aku mau cobain semua ini" ucap Nabila bersemangat
"Cobain satu satu ya" ucap Paul
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta mendukung kita [END]
Short StorySemesta telah menemukan kita di waktu yang tepat aku berjanji akan Menjagamu dan anak anak kita kelak Nabila -nyoman Paul