Pagi ini Nabila sudah berada di dapur membuat sarapan untuk suami dan anaknya.
"Tuh mamanab, samperin gih" ucap Paul menurunkan Naura dari gendongannya
"Mommaaa agiii" ucap Naura menghampiri Nabila dan memeluknya
"Haii sayang udah bangun" ucap Nabila membalas pelukan Naura
"Udah momma, daddha yang bangunin nau" ucap Naura
"Sayang kamu bangunin Naura?" Tanya Nabila
"Nggaaa ya nau, tadi nau nangis ya di kamar panggil panggil daddha" ucap Paul
"Hayoo Naura bohong ya? Jadi naura bangun sendiri apa di bangunin?" Tanya Nabila
"Hehe maaf momma, iya tadi nau bangun cendili telus nangis" ucap Naura
"Tuhh kan, ga boleh bohong ya nau, mamanab ga pernah ajarin nau bohong" ucap Nabila
"Maaf momma" ucap Naura menunduk
"Its okey sayang, jangan di ulang lagi okey" ucap Nabila memeluk Naura
"Oceyy momma" ucap Naura membalas pelukan Nabila
"Eh sebentar kok nau panggil mamanab jadi momma? Terus papaowl jadi daddha?" Tanya Nabila heran
"Iya nau mau anggil mamanab momma ajak, papaowl daddha api daddha apa Daddy ya, ingung" tanya naura balik
"Dua duanya ajah boleh nda momma?" Lanjutnya
"Boleh sayang, Naura boleh panggil momma, mamanab, apapun sesuka hati Naura, begitupun dengan papaowl, boleh panggil daddha atau Daddy" ucap Nabila
"Oceyy, cekalang anggil momma cama daddha aja, api nau anggil daddha, Daddy. Daddha cebut Dili daddha cendili daddha ocey?" Ucap Naura
"Okey siap tuan putrinya pa- eh daddha" ucap Paul
"Lanjut berpelukan" ucap nabila
"Daddha di ajak nih?" Ucap Paul
"Ndaa, daddha nda ucah di ajak" ucap Naura meledek paul
'terserah nau deh mau panggil apa'
"Momma kan punya daddha" ucap Paul
"Punya nau!!" Ucap Naura sedikit teriak membuat Paul kaget
"Eh sayang gaboleh teriak teriak, daddha kan ga teriak ayo minta maaf sama daddha" ucap Nabila
"Maaf daddha" ucap Naura
"Sini peluk daddha dulu baru di maafin" ucap Paul merentangkan kedua tangannya. Naura langsung berpindah pelukan ke Paul
"Sekarang momma nih yang ga di ajak" ucap Nabila
"Sini momma" ajak Naura, Nabila menghampiri mereka dan memeluknya
"Udah ya, nau tunggu di meja makan sama daddha okey? Momma masih harus lanjut masak sedikit lagi selesai" ucap Nabila
"Okeyyy ayo dad" ucap Naura
"Aku ke meja makan ya" ucap Paul mengecup kening Nabila
"Iya sayang" ucap Nabila mengangguk
"Daddha ayoo" ucap Naura
"Iyaa sayang daddha datang" ucap Paul melepaskan genggaman tangan Nabila
"Haha udha gih anak nya udah nunggu" ucap Nabila
"Iyaaa" jawab Paul
10 menit kemudian, sarapan pun siap, Nabila membawa makanan itu ke meja makan
"Makanan siap, aduh aduh ngapain ini sama daddy nya" tanya Nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta mendukung kita [END]
Historia CortaSemesta telah menemukan kita di waktu yang tepat aku berjanji akan Menjagamu dan anak anak kita kelak Nabila -nyoman Paul