Semesta mendukung kita [END]

Kena Marah

"makanan jadiii" ucap Nabila membawa makanan untuk di letakkan di meja makan

"Yeayyyy ayam suwir" ucap Paul bersemangat

"Buatan mama pasti enak" lanjutnya

"Bukan buatan mama itu, tapi buatan Nabila, sekalian Nabila belajar biar bisa bikin ayam suwir kayak mama" ucap mama

"Bener sayang kamu yang bikin?" Tanya Paul memastikan

"Heem" jawab Nabila mengangguk. Dia malu!!

"Gausah malu malu deh" ucap Paul melihat pipi Nabila yang memerah

"Ayo sini makan pa" ajak mama

"Nauranya biar sama Nabila aja pa, papakan mau makan" ucap Nabila

"Tidak apa?" Tanya papa

"Gapapa paa" jawab Nabila tersenyum sambil mengambil Naura dari gendongan papa

"Halo sayang, ngantuk ya? Sabar ya mamanab makan dlu okey abis itu kita nen" ucap Nabila

"Makannnnn udha laper nih Paul" ucap Paul

"Alah kamu mah laper Mulu" ucap mama

"Bisa aja mama" ucap Paul mengambil nasi untuk makan

"Nabila ga makan?" Tanya mama

"Ini mau ambil maa, tunggu Paul selesai ambil dlu baru mama, papa, Nabila terakhir aja gapapa" ucap Nabila

"Eh ngga ngga mama ambilin buat Nabila, busui harus dluan kasian cucu mama mau susu" ucap mama yang langsung gercep mengambil makanan untuk Nabila

"Sabar kenapa sih maa, Paul masih ambil makanan loh" protes Paul

"Shut diem kmu powl, istri kamu itu loh harus dluan kasian cucu mama ngantuk mau tidur, cucu mama juga butuh makan ya" ucap mama

"Benar kata mama kamu powl" celetuk papa

"Iya dehhh Paul ngalah" ucap Paul

"Maaf ya sayang" ucap Nabila mengelus pipi kanan Paul

"Gapapa by" jawab Paul

"Ini makan Nabila, kalau kurang nambah aja" ucap mama memberikan piring yang sudah ada nasi beserta lauknya

"Makasih maaa" ucap Nabila

Kemudian mereka semua makan bersama, tidak di sangka Paul nambah makannya

"Nambah powl?" Tanya papa

"Iya paa Paul lapar" ucap Paul

"Gapapa abisin abisin" ucap mama

Paul yang sibuk dengan makanannya sedangkan Nabila susah untuk makan karena harus menggendong Naura dan juga tangan yang kanan nya di pakai untuk makan dan tangan kirinya menggendong Naura agar tidak nangis

"Pelan pelan makannya sayang" ucap Nabila

"Aku mau bantu kamu makan, kmu kesusahan buat makan" ucap Paul yang menghabiskan makanannya

"Sini aku suapin" lanjutnya dalam keadaan sedang mengunyah

"Di kunyah dlu baru ngomong Paul, kebiasaan deh" ucap mama

Paul menuruti mamanya dan mengunyah makanan nya

"Udah, sini aku suapin"ucap Paul mengambil piring Nabila

"Maaf ya aku selalu ngerepotin kamu" ucap Nabila

"Ga kata siapa kamu ngerepotin aku" ucap Paul

"Gapapa Nabila itu biasa kok, jangan ngerasa kalau kamu ngerepotin Paul, Salma hubungan itu saling membutuhkan" ucap mama