Dia Semesta ku

5.4K 309 54
                                    

Suara ombak yang tenang terdengar di telinga Nabila. Melihat anak anak nya dengan suami yang ia cintai berlari kesana-kemari bermain air membuat Nabila tersenyum lebar

Nabila duduk di tepi pantai sambil memandangi langit betapa bahagianya dirinya telah di pertemukan dengan suaminya, tak terbayang jika semesta tak mempertemukan mereka bagaimana sekarang mereka

Suara teriakan teriakan anak anaknya menjadi suasana yang sangat ramai di rumah nya, tak terbayang jika tak ada mereka mungkin sekarang Nabila merasa sangat kesepian

Dulu Nabila berpikir bisa kah ia dengan Paul bersama. Dengan keyakinan yang sangat jauh berbeda mungkin kalau tidak bersama Nabila tidak akan merasakan kebahagiaan seperti ini

Nabila beruntung sangat di cintai oleh Paul dan di sayangi oleh anak anaknya begitupun sebaliknya, Nabila sangat mencintai Paul dan juga anak anaknya.

Lamunan Nabila seketika buyar ketika anak anaknya dan suaminya menghampiri nya untuk mengajak bermain air bersama

"Mommaaa ayo ikut mainn" ajak Naura

"Ayo sayang kenapa melamun di sini" ucap Paul

"Gapapaa ayoo kita mainn" ucap Nabila bersemangat

"Lucunya istri aku" ucap Paul

"Gomball dasar bubu" ucap Nabila

"Bubu? Apa bubu" tanya Paul

"Buaya bule" ucap Nabila tertawa

"Bisaa ajaa udha ayo tuh lihat anak anak Udah ada di sana" ucap Paul menunjuk ke arah anak anaknya

"Nauraaa neann tunggu mommaa sama daddhaaa" panggil Nabila

"Sinii momm" balas nean

"Ayo sayangg" ajak Paul menarik tangan Nabila

"Haha ayoo" ucap Nabila

"Nean Naura jangan jauh jauh ya, jangan kesana itu dalam" ucap Paul

"Iyaa Daddy ngga kita di sini aja kok" ucap Naura

Kemudian mereka bermain air bersama sama di pantai itu, dengan canda tawa mereka membuat hangat hati Nabila

"Hahaha basah dong momma sayang" ucap Nabila saat di cipratkan air oleh Naura dengan nean

"Gapapa momma kapan lagi kita kayak ginii" ucap Naura

"Iyaaa mom kapan lagii mumpung nih mommaa" ucap nean

"Iya iya boleh tapi habis ini langsung mandi ya" ucap Nabila

"Siapp mommaa" ucap Naura dan nean bersamaan

Nean dan Naura pun mulai melanjutkan membasahi tubuh Nabila yang memang masih kering

"Jangan banyak banyak sayang nanti momma masuk angin loh" ucap Paul

"Gapapa by, sesuka hati mereka ajaa" ucap Nabila

~~

"Sayang kepinggir dulu yuk kmu udha basah ini" ajak Paul

"Tapi Anak anak gimana" tanya Nabila

"Gapapa mereka aman" ucap Paul

"Nau, nean jangan jauh jauh ya di sini aja daddha sama momma mau kepinggir dlu okey" ucap Paul

"Okeyy daddyy" ucap Naura

"Okeyy dad" ucap nean

"Udahh ayoo" ajak Paul membawa Nabila ke pinggir pantai dan duduk di sana

Nabila menyenderkan kepalanya di bahu Paul dan tangan Paul otomatis mengelus jemari Nabila

"Powl terima kasih ya" ucap Nabila

Semesta mendukung kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang