5 Bulan kemudian keluarga kecil Paul dan Nabila berjalan dengan sangat baik, tidak ada pertengkaran selama ini, apalagi kandungan Nabila yang sudah membesar yang membuat Paul ingin terus berada di rumah bersama anak dan calon anaknya, tapi ga bisa ya powl harus kerja. Dan kebetulan hari ini hari libur
"pagiii mommaaa" ucap Nabila menghampiri Nabila
"Pagii sayangnya momma, semakin pintar ini bicaranya mulai lancar, good girl nau" ucap Nabila
"Pagii ugaa adikk" ucap Naura memeluk perut Nabila yang membesar
"Ulululuu lucu naa" ucap Paul
"Daddha boleh ikut gaa" lanjutnya
"Bolehh cini Daddy" ucap Naura
"Aaaa sayangnya aku semua ini, sehat sehat ya kalian" ucap Paul memeluk Nabila dan Naura, mencium kening Nabila dan mengecup pipi Naura tidak lupa juga dengan perut Nabila
"Adududuuu boleh lepas ga ya nau, powl, momma sesak" ucap Nabila
"Ah iya momma maaf yaa" ucap Naura
"Gapapa sayang, Naura" ucap Nabila
"Nau mandi dulu sama sus ya" ucap Paul
"Iya Daddy, ayo sus" ucap Naura
"Ayo nauu let's goo" ucap suster Ica
Nabila pun melanjutkan masak untuk membuat sarapan
"Ngapain by? Kok masak nanti kecapean" ucap Paul memeluk Nabila dari belakang dan mengelus ngelus perut Nabila
"Kamu kayak baru pertama kali aja aku masak, dulu hamil nau aku juga masak kok" ucap Nabila
"Tapi kan di bantu bi Inah, sekarang bi Inah udah ga kerja di sini lagi, jangan capek capek ah" ucap Paul
"Iyaa nggaa" ucap Nabila
"Masih kram perutnya?" Tanya Paul terus mengelus perut Nabila
Pasalnya semalam perut Nabila kram saat ingin tidur membuat Paul sangat panik sehingga tidak bisa tidur
"Kram udah ngga tapi masih sedikit kencang" ucap Nabila
"Tuh kan, udah udah gausah di terusin masaknya" ucap Paul
"Gapapa sedikit lagi selesai ini tanggung" ucap Nabila
"Aku gamau kamu kram lagi sayang" ucap Paul
"Gapapa sayang aku okey" ucap Nabila meyakini Paul
"Aku tungguin" ucap Paul
"Iyaaa boleh" ucap Nabila
"Kamu ga mual sayang? Biasanya kali hirup aroma bumbu mual" ucap Paul
"Udha ngga kayaknya, Alhamdulillah sih powl, hamil kali ini ga terlalu mual ga kayak hamil nau, mungkin itu karna pertama kali hamil kali ya" ucap Nabila
"Alhamdulillah kalau gitu, hebat benget ini jagoan daddha ga ngerepotin momma nya" ucap Paul
"Alhamdulillah daddha" ucap Nabila menirukan suara anak kecil
"Aduhh lucunya sihh" ucap Paul mencium pipi Nabila
"Daddyyyyy" panggil Naura
"Waduhh anak daddha udah cantik aja inii" ucap Paul
"Iya dongg" ucap Naura berpose
"Kenapa gaya nya kayak gitu" tanya Nabila
"Siapa yang ajarin?" Tanya Paul
"Mami sal momma" ucap Naura
"Astaga mami, gapapa sayang lucu" ucap Nabila
"Permisi Bu" ucap suster Ica
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta mendukung kita [END]
Short StorySemesta telah menemukan kita di waktu yang tepat aku berjanji akan Menjagamu dan anak anak kita kelak Nabila -nyoman Paul