Pagi hari setelah melakukan kewajiban bagi suami istri, Paul dan Nabila merasa badannya sangat lelah dan mengantuk sampai susah untuk membuka mata
"Sayang.. bangun yu" ucap Nabila mengelus pelan pipi Paul
"Eum masih ngantuk by" ucap Paul kembali mengeratkan pelukannya
"Udha pagi nanti ketahuan nau lagi, bangun yuk" ucap Nabila
"Kita baru tidur beberapa jam doang loh by" ucap Paul tanpa membuka mata nya
"Nanti di lanjut lagi tidurnya, bangun dulu yuu sekarang aku perlu siapin sarapan" ucap Nabila
"Gamauu" tolak Paul
"Yaudah pakai dulu lah bajunya" ucap Nabila
Akhirnya Paul bangun tetapi hanya untuk memakai baju sedangkan Nabila berjalan ke arah pintu
"Mau kemana?" Tanya Paul
"Siapin sarapan, kamu gapapa kalau mau tidur lagi" ucap Nabila
"Aku tidur sebentar lagi ya by" ucap Paul
"Iyaa" ucap Nabila singkat dan langsung keluar kamar
Di dapur Nabila menyiapkan makanan, karena masih ada nasi sisa akhirnya ia buat saja nasi goreng untuk sarapan pagi ini
"Agii mommaa" ucap Naura berlari memeluk Nabila
"Haloo sayangnya momma, udha bangun ini?" Tanya Nabila mencium pipi Naura
"Udah momma" ucap Naura
"Kok naula nda di Kamal momma cama Daddy cih, kan adinya di Kamal momma" ucap Naura
"Aduhh, maaf ya sayang, semalam anu eh semalam itu ada---ada tikus nah iya ada tikus di kamar momma, jadi sama daddha nau di pindahin ke kamar nau, soalnya momma sama daddha perang kejar tikusnya" jelas Nabila
'perang kejar tikus apa perang'
"Ooh adi ada ikus" ucap Naura
"Iya sayang maaf ya" ucap Nabila sambil mengaduk masakannya
"Apapa momma" ucap Naura
"Daddy ana?" Tanya Naura celingak-celinguk
"Daddha di kamar masih tidur, semalam lelah habis kejar tikus" ucap Naila berbohong
"Nau bangunin ya?" Ucap Naura
"Bolehh sayang, bangunin daddha ya, bilang momma butuh bantuan daddha untuk ambil barang di atas ya" ucap Nabila
"Oceyy momma" ucap Naura
"Good girl, makasih sayang hati hati ya naik tangga nya jangan lari" ucap Nabila mengelus kepala Naura
"Iyaaa mommaa" ucap Naura
Di kamar
"Daddy ayo bangun" ucap Naura naik ke atas kasur dan langsung menindih tubuh Paul
"Daddy ayoo angun, momma utuh antuan" lanjutnya terus menggerakkan tangan Paul
"Daddy ayo angun" Naura kali ini berlompat lompatan di atas kasur
"Eh eh eh nau jangan lompat lompat" ucap Paul yang langsung membenarkan posisi duduk
Duk!
Naura terpentok oleh tembok kepalanya akkibat lompat lompat di kasur membuatnya menangis sambil memegang kepalanya
"Tuh kan sini sini" ucap Paul yang langsung membawa Naura kepelukannya
"Cakit Daddy" ucap Nabila memegang kepala nya
"Yang mana yang sakit, ini? Nau nakal sih lompat lompat" ucap Paul mengelus kepala Naura
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta mendukung kita [END]
Historia CortaSemesta telah menemukan kita di waktu yang tepat aku berjanji akan Menjagamu dan anak anak kita kelak Nabila -nyoman Paul