Salma yang panik langsung merogoh tas nya untuk menelpon Paul
Salma: powl tolong powl!
Paul: jangan teriak teriak kenapa sal budek gua
Paul: tolong kenapa anjir, telpon rony lah kenapa telpon gua
Salma: bukan gua yang minta tolong tapi Nabila
Paul: Nabila? Kenapa Nabila?
Salma: dia di tabrak sama orang asing di toilet, terus jatuh banyak darah yang keluar
Paul: jangan bohong Lo sal
Salma: gausah bacot cepet ke sini gua sharelock Lo bisa denger sendiri rintihan Nabila
Dengan cepat Salma mendekatkan speaker ke Nabila dan terdengar rintihan Nabila
Paul: gua jalan skrng, sharelock
'tut'"Ron ga bisa Ron" ucap Paul panik
"Kenapa anjir" tanya rony
"Salma telpn gua katanya Nabila pendarahan, ceritanya panjang, dia sekarang ada di PIM kita kesana skrng" ucap Paul
"Anjg terulang kembali, Nabila pendarahan lagi?" Tanya rony
"Gausah bacot anjg, ayo cepet" ucap Paul
Sementara keadaan Nabila dan salma
"Nab bertahan ya, pak lagi jalan kesini" ucap Salma
"Sakit kak awhh, sakit banget sssstt" rintih Nabila
"Lo apa apa sih main tabrak temen gua aja" omel Salma
"Maaf gua ga sengaja" ucap mba mba
"C Chika" ucap Nabila terbata. Yap dia adalah chika
"Nabila? Lo Nabila istri Paul?" Tanya chika
"Iya dia istri Paul Lo kenal?" Tanya Salma
"Ini bukan waktunya wawancara, kita papah Nabila ke depan dulu" ucap Chika
Lalu Salma dan Chika membawa Nabila keluar toilet dan mencari tempat duduk terdekat, dan menunggu Paul di situ
"Nab bertahan ya" ucap Chika
"Ini sakit banget, awwwss" keluh Nabila
"Astaghfirullah ini kenapa sakit banget awwws" lanjutnya
"Sayang" panggil Paul yang membuat Salma dan Chika menoleh
"Sayang kenapa? Apa yang sakit" tanya Paul
"Perut aku sakit banget powl" ucap Nabila menangis
"Kita ke rumah sakit, astaghfirullah darah by, ayo kerumah sakit" ucap Paul yang langsung menggendong Nabila membawa ke mobil nya untuk di bawa kerumah sakit
"Sayang kamu sama aku aja" ucap rony
"Ron.." ucap Salma
"Gapapa, ayo kita kerumah sakit skrng" ucap rony
"Gua boleh ikut?" Tanya Chika
"Ayo" ucap Salma
Di rumah sakit
"Sayang sakit..." Ucap Nabila
"Sebentar ya, tahan ya sayang" ucap Paul sambil mendorong brankar dan tangannya mengelus perut Nabila
"Maaf ga boleh masuk" ucap suster
"Baik sus" jawab Paul
"Umma, Abi, iya kabarin umma Abi" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta mendukung kita [END]
Historia CortaSemesta telah menemukan kita di waktu yang tepat aku berjanji akan Menjagamu dan anak anak kita kelak Nabila -nyoman Paul