Chapter 7

1.2K 87 13
                                    

Happy reading

Cklek..

Apo segera mengunci pintu kamar nya, Mile yang melihat tingkah pacar nya cuma diem aja, gak tau apa yang dipikirkan oleh Apo sekarang.

"Kenapa dikunci pintu nya?" Tanya Mile akhirnya.

"Loh iya kenapa aku kunci ya?" Apo balik bertanya, padahal dirumah cuma ada mereka, mommy sama Daddy nya tidak ada dirumah.

"Sabar Mile" batin Mile dan mengelus dada nya.

"Au ah gelap binggung" jawab Apo malas dan berjalan ke arah kasur, melempar tas nya sembarangan.

"Oh iya sini Mile!" Panggil Apo sedikit berteriak padahal Mile ada didepan nya.

Mile semakin binggung dengan tingkah Apo, apakah Apo akan mengajak nya gituan? Segera Mile menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran negatif nya.

"Ini Apo mau ngapain sih? Mile binggung" jujur Mile.

"Udah Mile diem aja!" Balas Apo, membuka kancing seragamnya.

"EH EH APO MAU NGAPAIN??" panik Mile, dia belum siap kalau beneran mau di ajak nganu sama Apo, yahh meski dia yang bakal nusuk sih :v

"Apaan sih! Udah Mile diem aja" kesal Apo dan terus membuka kancing baju nya, memperlihatkan bra warna hijau yang dia pakek seharian disekolah tadi.

"Anjir dugaan gue bener" monolog Mile dalam hati.

"Ehhhhhhhhh!" Kaget Mile, saat sibuk berdebat dengan dirinya sendiri Apo dengan seenak jidat nya menarik kepala Mile menuju dada nya.

"Coba Mile cium?"

"Cium apa Po? Ini terlalu nempel sesek!" Protes Mile, Apo terlalu kenceng nempelin kepala Mile di dada nya.

"Oh sorry, Mile cium dada Po lah!" Suruh nya ulang.

Mile binggung,ini Apo nya gak kerasukan setan atau apa? Tiba-tiba nyuruh dia nyium dada nya?

"Buruan milee!"

"I-iya" Mile menatap wajah dan dada Apo bergantian, mendekatkan kepala nya ke dada Apo.

Seeeppp...

"Gimana?"

"Apanya yang?"

"Ihhh begok! Itu dada ku wangi atau nggak!" Teriak Apo kesal melihat tanggapan Mile.

"Oh ini hehehe iya wangi yang! Boleh cium lagi gak?" Minta Mile, lama-lama jadi candu juga ya.

"GAK!"tolak Apo dan mendorong wajah Mile dengan keras.

"Ehhh kenapa? Tadi nyuruh nyium sekarang malah gak di kasih?" Mile cemberut padahal kan enak banget tadi.

"Serah aku lah" cuek Apo dan melepaskan bra yang dia pakek.

"Itu dapat darimana?" Tunjuk Mile kearah bra yang dipakai Apo tadi.

"Beli lah ya kali minta sama mommy di kan gak punya susu" balas Apo dengan ucapan polos nya.

"Apo juga gak punya kenapa pakek gituan?"

"Suka-suka Apo lah" Apo mana mau beri alasan sebenarnya dia pakek gituan ke Mile.

"Tapi wangi yang dada nya jadi doyan hehehe" cengir Mile.

"Mau lagi?" Tawar Apo.

"Ya mau lah sayang siapa juga yang mau nolak!" Jawab Mile semangat.

"Bilang ke Daddy dulu sana baru aku kasih" seketika wajah Mile berubah dari ceria ke murung, jangankan di izinin baru ngomong aja udah pasti di potong titid nya sama Sehun.

"Gak jadi"

"Pasti takut ya?" Ledek Apo.

"Udah tau ngapain nanya, udah pakek baju nanti kalau aku khilaf yang kena omel aku bukan kamu"

"Nggak mau ah mau goda Mile akhhh~" Mile menatap Apo dengan horor, ini seriusan Apo?

"Po jangan bikin takut bisa gak sih?"

"Hahahaha iya iya cuma canda kok Mile baperan sih~" ucap Apo dengan sedikit merengek.

"Astaga sayang kamu ini yah!" Gemas Mile padahal yang ikut baper kan juga burung nya dibawah pas denger Apo desah tadi.

"Nih kunci nya! Sana kamu pulang aku mau tidur ngantuk" usir Apo.

"Giliran udah diturutin mau nya langsung main usir" cibir Mile.

"Serah aku lah! Ingat ya uke tu selalu benar kalau pun bikin kesalahan itu yang salah seme nya!" Ini Apo udah benar-benar nerima diri jadi uke nya Mile, lagian kalau dia mau jadi seme gak ada yang bakal mau jadi uke Apo.

Mendengarkan kalimat Apo, Mile hanya bisa bersabar sebanyak mungkin.

"Ya sudah aku pulang dulu kalau udah sampai rumah aku kabarin"

"Hmm hati-hati di jalan dan jangan lirik yang lain atau aku cari seme lain ya!" Ancam Apo.

"BACOT SAYANG!!" Teriak Mile dan pergi begitu saja


TBC
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

KimLisa_14

Mungil✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang