Happy reading
Mile mencium bibir apo, memasukkan lidah nya langsung, merasa terbuai dengan ciumannya mile mulai memasukan semua pen*s nya dalam sekali hentakan.
"Mphhhh~" suara apo tertahan, air mata nya kembali terjatuh saat pen*s mile sepenuh nya masuk, bagian bawah nya terasa sangat panas dan sedikit robek.
"Sthhhh~"mile sedikit meringis karena bibir nya digigit oleh apo, tetapi milik nya terasa sangat hangat di sana.
"Hiks sakit" rengek apo.
"Mile nggak bakal gerak kalau apo belum terbiasa kok" mile mengusap dahi apo yang penuh dengan keringat.
Mengecup bibir apo berulang kali agar apo tidak terlalu fokus dengan sakit nya.
"Mile boleh gerak" suruh apo dengan mata tertutup.
"Mila bakal gerak tapi apo nggak boleh tutup mata dan harus fokus ke mile" perintah mile.
Apo kembali membuka mata nya dan melihat wajah mile, reflek tangan nya menyentuh wajah mile yang begitu tampan dan juga seksi.
"Tampan dan hanya milik po"
Cup....
"Mile mulai ya" setelah berkata seperti itu, mile langsung mengerakkan pinggulnya, mendorong milik nya mencari kenikmatan untuk diri nya dan juga apo.
"Akhh mile~" apo mengaku kalau sekarang rasa sakit yang dia dapatkan tadi kini berubah menjadi nikmat, mulut nya terus mengeluarkan suara desahan.
"Akhh akhhh lebih cepat akhh~"mohon apo yang tanpa perlu di minta mile akan melakukannya, pen*s nya terasa di himpit dengan keras karena lubang apo sangat sempit dan juga nikmat.
"Sthhh baby sempit banget" mile mengangkat tubuh apo sedikit tinggi agar milik nya semakin dalam masuk ke lubang apo.
"Akhh mile akhhh po suka akhhh~"
"Fuck nikmat banget" umpat mile dan membuat apo semakin terangsang dan ingin di kasari oleh mile.
"Akhh apo mau keluar akhh~" pen*s apo berkedut bertanda akan segera mengeluarkan sperma nya, tangan mile dengan cepat mengurut pen*s apo akan segera mencapai klimaksnya.
"AKHHHH~"cairan sperma milik apo keluar banyak di tangan mile.
"Akhh akhh" tentu saja apo kembali mendesah karena mile masih di dalam diri nya.
Sret....
Dalam sekali angkat tubuh apo sudah berubah posisi, diri nya kini menungging, mile kembali memasukkan penis nya ke dalam lubang apo.
"Akhh mile enghhh akhhh" apo menyembunyikan wajah nya ke bantal saat mile bergerak dengan brutal di belakang nya.
"Jangan sembunyikan desahan mu baby" mile menarik rambut apo agar mendongak, mulut terbuka, mengeluarkan desahan yang keras.
"Nghhh mile akhhh ahhh" tubuh mereka berdua sangat penuh dengan keringat, suara decitan ranjang juga terdengar dalam kamar apo.
"Sthhh mile akan keluar~" penis mile semakin membesar di dalam bertanda akan segera klimaks.
"Akhh mile akhh jangan keluar di dalam akhh" minta apo tetapi mile tidak terlalu fokus hingga.
Crottt...
Mile keluar di dalam apo dan apo mengeluarkan cairannya juga.
Mile segera mencabut penis nya, menahan tubuh apo agar tidak langsung ambruk, menarik tubuh apo yang sudah tidak bertenaga ke atas tubuh nya.
"Kenapa di dalam?" Tanya apo lemah dengan suara nya yang sangat serak.
"Lebih enak kalau keluar di dalam sayang" jujur mile.
"Kalau hamil gimana?"
"Ya udah nanti mile nikahi lah"
"Masih sekolah bodoh!"
"Emang kenapa kalau masih sekolah? Bentar lagi lulus jadi nggak papa kalau po hamil" ucap mile enteng dan membuat apo merotasi kan mata nya.
"Nyebelin~" gumam apo, mata nya perlahan tertutup dan rasa kantuk menyerangnya.
"Iya mile cinta apo" balas mile dan mengecup dahi apo.
TBC
Kalau ada kata anu nya gak disensor maaf lagi males sensor nya.Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasihKimLisa_14
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungil✅
Short Story"aku tidak ingin menjadi uke! aku tetap ingin menjadi seme mu!" "yakin ingin menjadi seme dengan tubuh mu yang seperti wanita itu?" "HUWAAA KEMBALIKAN TUBUH KU YANG SEPERTI DULU!!!" Area MileApo BxB