Duda Kaya Anak Dua (MPreg18+)✅

14

Akhirnya mereka berempat tidur di satu kasur, dimana posisi kedua saudara kembar ini berada di tengah-tengah.

Geon sudah tertidur lelap sembari memeluk Keila, Geon bermimpi berpetualang mencari bahan makanan, dia menemukan beberapa sayuran dan jamur.

Tapi saat dia berniat mengambil jamur itu, jamurnya tiba-tiba bergerak.
"Ah, hei jangan lari !" Geon mengejar jamur itu yang pada akhirnya bisa Geon dapatkan tapi anehnya jamur itu tiba-tiba membesar yang membuat Geon hampir berteriak tapi anehnya suara Geon tak bisa keluar.

Dia memaksa diri untuk bangun, Geon sangat terkejut saat melihat satu tangan membekap mulutnya dan satunya lagi memeluk tubuh Geon.

"Mph!" Geon meremas tangan orang yang ternyata Erick.
"Ssstt..  jangan berisik nanti anak-anak bangun" bisik Erick di dekat telinga Geon.

"Hmng! Hangg!" Geon bisa merasakan sesuatu keluar masuk di bawah sana lebih tepatnya Erick tengah menyetubuhi Geon yang tadinya tidur lelap.

Erick bahkan memindah Keila ke sisi lain agar Erick bisa dekat dengan Geon.

"Hah.. Hah.. " deru nafas Erick terasa di perpotongan leher Geon.
" ...hah, Geon kamu luar biasa" Erick mengecup beberapa kali pundak Geon.

"Mngg! Mngg!" Geon tak bisa menolak karena dia juga menikmati s*x diam-diam mereka, rasanya sangat panas karena keduanya menutupi tubuh dengan selimut.

"Hah.. Hah!" Erick bergerak cukup cepat yang langsung di tahan oleh Geon, Geon menarik tangan Erick dari mulutnya.

"Hah.. kalau kamu mau keluar jangan disini, lebih baik ke kamar mandi" bisik Geon karena dia tau, Keila dan Klei akan bangun saat merasakan ranjang bergoyang.

Tanpa banyak bicara, Erick langsung mengendong Geon menuju kamar mandi. Di dalam kamar mandi, Erick melanjutkan kegiatan panasnya dan Geon.

"Ah! Ah!" Geon memeluk Erick erat, desahan Geon bergema di dalam kamar mandi saat Erick bergerak cukup kasar.

"Hah...Hah, Geon.. Mm~" Erick melumat bibir pria muda ini hingga akhirnya dia keluar di dalam Geon.

Erick menatap mata Geon.
"Ah, hah.. hah.. Kenapa ? Kamu mau lagi ?" Tanya Geon.

"Boleh kah ?" Erick mengecup singkat dahi Geon.

Karena tidak mau membuat suaminya ini tersiksa karena menahan nafsu, akhirnya Geon mengiyakan saja.

Desahan kembali terdengar, Geon berharap desahannya tak di dengar oleh Klei dan Keila di luar kamar mandi karena jujur saja rasanya sangat nikmat jauh berbeda dari malam pertamanya kemarin, Geon pikir mungkin Erick sudah belajar beberapa hal dari internet.

Malam berlalu, pagi pun datang.
Keila bangun dari tidurnya, dia melihat kearah Geon yang saat ini tidur di dekat Keila, Keila tersenyum senang, dia langsung memeluk Geon erat.

Perlahan Geon membuka matanya, dia tersenyum manis kearah gadis cantik ini.
"Pagi Keila"

"Hm ! Pagi Hero !"

Mendengar suara Geon dan Keila, Klei juga ikut bangun sembari mengucek matanya.
"Mm.. lagi Hero" sapa Klei.

"Pagi... Tidur kalian nyenyak ?" Tanya Geon.

"Iya !" Jawab keduanya dengan wajah bahagia tapi berbeda dengan Geon yang langsung mengukir senyum kaku.

'Aku yang masih mengantuk.. Ini salah papa kalian, jam tidur ku jadi terganggu' batin Geon kesal.

.
.

Bersambung ...