Erick masuk ke dalam rumah, dia menatap mantan istrinya tajam.
"Aku bertanya apa yang terjadi ?!"Wanita bernama Michel ini menunjuk Geon.
"Kenapa kamu bertanya ?! Sudah berapa kali ku katakan jangan mempekerjakan orang tidak becus seperti dia ! Pecat dia !"Erick menghela nafasnya berat.
"Urusan di rumah ini bukan lagi tanggungjawab mu.. dan lagi kamu tidak berhak memecat orang-orang yang ada bekerja pada ku""Jadi kamu membela dia ?! Hei.. bagaimana bisa kamu mempercayai anak-anak padanya ?! Aku tidak setuju dia bekerja disini !"
"Michel.. dia sudah ku ni-"
Geon menyentuh tangan Erick dengan gelengan kepala pelan karena Erick hampir saja memberitahu Michel kalau keduanya sudah menikah.Geon tersenyum kearah Michel.
"Nyonya tidak bisa seperti itu pada pekerja di rumah ini, nyonya kan sudah bercerai dengan tuan Erick jadi nyonya bukan majikan di rumah ini lagi""Apa ?! Hei, mulut mu benar-benar kurang ajar sekali !" Michel terlihat emosi.
"Oh.. " Geon menyentuh bibirnya.
" ..Bukan kah nyonya sudah memilih pria lain dan meninggalkan tuan Erick ? Harusnya Anda menjadi nyonya di rumah baru, apa aku salah ?" Ujar Geon dengan senyum kecil."Bajing*n ini ! Bagaimana bisa kamu mempekerjakan orang seperti dia ?!" Michel menunjuk Geon berkali-kali meluapkan kekesalannya.
"Michel hentikan ini !! Kamu selalu membuat keributan, sudah berapa kali kamu mengusir para pekerja ku !! Sudah cukup, lebih baik kamu pergi !"
"Aku juga berhak menyeleksi para pengasuh untuk anak-anak kita, aku masih punya hak atas Klei dan Keila !" Ujar Michel.
"Kamu memang masih punya hak tapi tidak seperti ini Michel.. bukannya membuat anak-anak semakin menyayangi mu tapi mereka bisa saja takut pada mu" Erick mencoba memberi mantan isterinya ini pengertian.
"Aku akan datang lagi nanti.. Klei ! Keila ! Beri mama pelukan, cepat sayang !" Ujar Michel merentangkan kedua tangannya.
Klei dan Keila hanya melihat ibu mereka, dua anak kembar ini malah lengket memeluk kaki Geon.
"Keila ! Klei ! Kemari.. jangan terlalu dekat dengannya!" Bukannya mendekat keduanya malah bersembunyi di belakang kaki Geon.
"Aku tau ini ! Dia pasti membuat anak-anak tidak menyukai ku !" Michel terlihat kesal.
"Bukan aku yang membuat mereka jadi seperti ini nyonya.. tapi nyonya sendiri yang memperlihatkan hal mengerikan di hadapan mereka" balas Geon.
"Kamu memang musibah!! Aku tidak suka dia.. saat aku datang lagi kemari untuk kunjungan anak-anak, aku mau dia segera di pecat apapun yang terjadi !!" Setelah berkata seperti ini, Michel menarik kasar tasnya dari sofa lalu berjalan keluar dari rumah Erick.
Riki segera memberi jalan karena bisa saja Michel menabraknya yang saat ini dia berdiri di depan pintu.
Riki melihat punggung Michel.
'Wanita itu tidak pernah berubah, syukurlah dia dan Erick sudah bercerai.. ' Riki beralih melihat kearah Erick dan Geon.' .. bagaimana bisa Erick jatuh hati pada wanita mengerikan seperti dia, untung lah Geon orang yang baik walaupun sedikit aneh' batin Riki.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Kaya Anak Dua (MPreg18+)✅
RandomHidup lagi capek-capeknya, Geon malah dilamar oleh duda beranak dua.