Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia k
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumiHappy reading
Chap 23
Naruto dan Sasuke pun tiba di tempat tujuan di saat makan siang.
Seorang gadis cantik bersurai pirang pucat dengan wajah mirip Lady Hinata berlari menghampiri Naruto dan segera menerjangnya dengan pelukan yang mesra.
Sasuke mengerutkan dahinya ketika melihat tingkah gadis asing itu.
"Shion, lepaskan aku! Pelukanmu terlalu erat!" pinta Naruto sambil tersenyum. "Tulangku nanti bisa remuk!"
Gadis yang dipanggil Shion oleh Naruto pun melepaskan pelukannya.
"Naruto, aku rindu sekali padamu. Aku pikir kamu tidak akan datang," kata Shion dengan wajah memelas.
Naruto tersenyum dan mengusap kepala Shion.
"Kau tenang saja. Aku pasti datang. Kan aku sudah janji akan membantu acara panen tahun ini," ucap Naruto masih tersenyum dengan ramah.
Sasuke merasa dada kirinya tercubit, sakit dan sesak ketika melihat Naruto yang akrab dengan gadis lain. Apalagi sampai mengusap kepalanya.
"Ternyata dia melakukannya bukan hanya padaku. Sialan," gumam Sasuke. Cemberut.
"Ayo, Naruto! Yang lain sudah menunggumu!" ajak Shion sambil menggandeng tangan Naruto dengan mesra.
"Tunggu dulu, Shion!" cegah Naruto.
"Ada apa?" tanya Shion, bingung.
Naruto menoleh ke arah Sasuke. "Aku datang bersama sahabatku, Sasuke," jawab Naruto.
Shion pun menoleh ke arah Sasuke. "Oh."
Sasuke pun berjalan mendekati Naruto dan Shion.
"Aku pikir kau lupa padaku setelah ada gadis lain, do-be," celetuk Sasuke. Matanya terus memandangi tangan Shion yang memegang tangan Naruto dengan erat. Nada bicaranya tetap ketus.
"Mana mungkin aku lupa padamu, Sasuke. Ayo," balas Naruto. Tersenyum palsu.
Sasuke menatap tajam ke arah Naruto. "Jangan tersenyum palsu begitu padaku, sialan!" cetus Sasuke. 'Aku ingin pulang,' suara hati Sasuke.
Namun Sasuke tidak akan pulang. Ia malah memiliki sebuah rencana. Terlebih ada gadis yang sangat mirip dengan perebut tunangannya.
Shion, nama gadis itu yang sedang bergelayut manja pada lengan Naruto dan itu membuat Sasuke merasa sangat kesal. Wajahnya sama persis dengan Lady Hinata yang menjadi orang ketiga dalam pertunangannya dengan Pangeran Menma. Meski itu pada masa Lady Sasuke. Tapi Sasuke tidak akan membiarkan satu gadispun merebut Naruto darinya.
Dengan cepat Sasuke menggelengkan kepalanya. Ia merasa aneh dan tidak karuan jika memikirkan tentang pemuda pirang yang bermata biru itu.
Saat ini Naruto sedang bercengkrama dengan warga desa. Pemuda itu tersenyum dengan ramah dan sangat mudah bergaul. Begitu pula dengan Shion. Mereka berdua terlihat cocok saat berdiri berdekatan.
Tiba-tiba muncul tembok di depannya. Rasa sakit di dada pun semakin terasa. Naruto yang tadi dekat dengannya semakin jauh darinya. Rencana yang sedang ia pikirkan tidak mungkin bisa terlaksana.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be a Princess (end)
FanfictionUchiha Sasuke yang sedang bertarung melawan Uchiha Madara harus mati ditusuk olehnya. Sasuke pikir ia telah berada di neraka, mengingat dosanya yang tak terhitung. Namun takdir berkata lain. Ia malah terbangun di dunia yang berbeda dengan dunia sh...