Chap 46

337 50 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi

Happy reading

Chap 46





"Ratu Kushina masih hidup dan memiliki seorang putra yang saat ini telah berusia 17 tahun," ucap Lord Obito.

Raja Minato terus mendengarkan penjelasan dari ketiga lord Uchiha Leicesterberry. Ia tak boleh melewatkan satu kata yang Lord Obito katakan.

Ratu Sara dijaga oleh beberapa pengawal. Ia masih belum diberikan hukuman karena sang raja sedang mempertimbangkannya dan akan memberikan hukuman saat fakta terakhir terungkap.

'Kalau begini, aku tidak bisa kabur. Lalu.. Fakta apa lagi yang akan mereka bongkar? Dasar Uchiha Leicesterberry sialan! Aku tidak menyangka kalau mereka akan melakukan hal ini. Selama ini Lady Mikoto selalu bersikap baik padaku. Dia tak terlihat akan memberontak seperti ini,' suara hati Ratu Sara.

Ratu Sara memerhatikan keadaan di sekitarnya termasuk orang-orang yang berada di aula istana. Tamu undangan sebagian besar adalah keluarga bangsawan dan pelayan kerajaan. Namun ada satu pelayan yang mencuri perhatian sang ratu. Pelayan yang memiliki rambut berwarna merah dengan wajah yang sudah tidak muda.

'Apa ada pelayan setua itu di istana?' pikir Ratu Sara. 'Sudahlah. Pelayan tua itu tak penting bagiku. Sekarang aku harus memikirkan cara agar tidak mendapatkan hukuman dari suamiku sendiri.'

Lalu Lord Obito kembali berbicara. "Putra Ratu Kushina sudah tidak asing lagi bagi kita. Dia-"

Raja Minato memotong perkataan Lord Obito. "Apa kalian tahu di mana selama ini istriku tinggal? Maksudku Ratu Kushina tinggal di mana dan bagaimana ia dan putraku hidup selama aku tidak bersama mereka?"

Sang raja terlihat cemas, sedih sekaligus merasa bersalah. "Padahal aku selalu mencari Ratu Kushina tapi tidak pernah kutemukan."

"Karena kau tidak pernah serius mencari kami!" seru Naruto membuka topengnya. Menatap Raja Minato dengan tatapan tajam dan tanpa rasa takut.

"Naruto?!" Semua orang yang ada di sana terkejut termasuk rekan-rekannya yang tak menyangka jika Naruto akan membuka topeng secepat itu.

"Kau.. " Raja Minato berjalan mendekati Naruto. Memerhatikan Naruto dengan seksama. "..pemuda yang bekerja sekaligus tinggal di kediaman Uchiha Leicesterberry, kan?"

"Iya, ini aku. Naruto. Anak laki-laki dari istri anda, yang mulia raja," aku Naruto dengan ekspresi wajah serius.

"Wooh.. "

Orang-orang yang berada di aula memerhatikan serta membandingkan Naruto dan Raja yang wajahnya sama persis. Warna rambut dan mata pun sama.

"Ja-jadi.. Kau.. " Raja Minato meneteskan air matanya. Apalagi ketika melihat warna mata Naruto yang sama dengan warna mata miliknya.

Akan tetapi, semuanya tak semudah yang terlihat. Pangeran Menma tidak diam saja. Ia tak ingin dirinya tersingkirkan.

"Ayah! Pemuda itu penipu! Dia tidak mungkin anak dari istri pertama ayah! Dia-"

"Hentikan ucapanmu, bocah!" kata Kushina yang datang dan segera menghampiri putranya.

"Ibu?" Naruto terkejut dengan penampilan ibunya. "Ibu cantik sekali! Tapi sayangnya pacarku lebih cantik. Hehe."

To Be a Princess (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang