Chap 56

252 22 5
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi


Happy reading


Chap 56




Pagi yang cerah dengan suara burung yang hinggap di dahan pohon di depan kamar baru yang kini ia tinggali, sang lady terbangun dengan perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan.

Malam tadi adalah malam ia bertunangan dengan sang kekasih yang merupakan seorang putra mahkota kerajaan. Sungguh tidak menyangka. Naruto yang ia kenal sebagai seorang shinobi di masa lalunya, sekarang adalah seorang pangeran.

"A-aku tidak sedang bermimpi, kan?"

Sang lady bergumam tanpa menyadari kedatangan pelayan setianya, Karin bersama pelayan istana.

"Lady Sasuke, anda sudah bangun?" tanya Karin ketika melihat sang lady dalam posisi duduk.

Sang lady pun menoleh. "Hn. Kau datang dengan pelayan lain?"

Karin berjalan mendekati Sasuke bersama pelayan yang berjalan di belakangnya.

"Lady Sasuke, hamba tetap menjadi pelayan anda namun pelayan-pelayan ini adalah pelayan baru anda yang telah diseleksi ketat oleh ketiga kakak anda," jelas Karin.

"A-apa? Ketiga kakakku menyeleksi pelayan?" beo Sasuke. "Apa tidak ada pekerjaan lain bagi mereka selain menyeleksi pelayan untukku? Dasar aneh!"

Sasuke pun menoleh dan memerhatikan kedua 0pelayannya yang baru.

"Hn, siapa nama kalian?" tanya Sasuke dengan wajah datarnya.

"Nama hamba Fuu," jawab salah satu pelayan.

"Nama hamba Hotaru," jawab pelayan lainnya.

Sasuke menganggukkan kepalanya sebagai balasan atas perkenalan dari kedua pelayannya yang baru.

"Karin, apa kegiatanku pagi ini?" tanya Sasuke dengan wajah datarnya.

"Setelah membersihkan diri, anda akan sarapan bersama yang mulia raja, ratu dan pangeran. Setelah itu anda akan menemani Pangeran Mahkota Naruto, makan siang bersama ratu, pergi berjalan-jalan dan minum teh dengan ratu dan para lady, lalu malam nanti-"

"A-apa?!" Sasuke sangat terkejut. "Jadwalku padat sekali!"

Karin menggelengkan kepalanya. "Itu adalah tugas anda sebagai tunangan Yang Mulia Pangeran Mahkota Naruto, Lady Sasuke." Karin berkata sambil tersenyum tanpa beban.

Sasuke menatap Karin dengan tajam. Ingin rasanya ia kembali ke dunia shinobi. 'A-aku jadi tidak percaya diri kalau harus berurusan dengan kedua orangtua si dobe itu,' suara hati Sasuke.

"Silakan ikut dengan hamba, lady. Sekarang lady harus membersihkan tubuh lady terlebih dahulu sebelum lady pergi sarapan," kata Karin.

"Hn." Sasuke hanya bisa pasrah dengan keadaan. Hidupnya tidak jauh lebih baik daripada kehidupan sebelumnya. Setidaknya ia bisa memiliki Naruto.

Mengenai Naruto, Sasuke tidak menyangka jika pemuda itu akan menjadi penghuni hatinya selain rasa dendam dan haus kekuatan pada saat dirinya di masa shinobi.

Kemudian Sasuke bersama Karin dan dua pelayan barunya, Hotaru dan Fuu berjalan menuju kamar mandi. Membersihkan diri di depan perempuan bukan hal tabu lagi bagi Sasuke. Terlebih dirinya kini seorang tunangan dari putra mahkota kerajaan. Itu adalah hal yang wajar.

To Be a Princess (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang