Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi
Happy reading
Chap 60Malam ini adalah malam pertama bagi putri bungsu keluarga bangsawan Uchiha Leicesterberry berada di istana. Ia akan tinggal selamanya di istana itu dan harus cepat beradaptasi di lingkungan. Lagipula Sasuke merasa jika kehidupan di istana tak jauh berbeda dengan kehidupannya di kediaman keluarga bangsawan Uchiha Leicesterberry.
Ratu Kushina adalah calon ibu mertua yang baik dan mungkin memang calon ibu mertuaterbaik yang pernah Sasuke kenal. Malah ibu kandungnya lebih galak dan cerewet tapi kasih sayang ibu kandung tak bisa dibandingkan dengan kasih sayang dari calon ibu mertua.
Berbaring di atas tempat tidur yang empuk, lembut dan wangi membuat siapapun akan tidur terlelap kecuali Sasuke. Kemarin malam ia bisa tidur dengan nyenyak namun malam ini berbeda. Sasuke merasa kesepian. Terlebih Naruto tidak pulang di saat jam makan malam yang berarti makan malam tanpa tunangan tercinta.
"Mungkin dia sedang sibuk dengan teman-teman anehnya."
Sang lady bergumam dengan rasa kesal.
"Padahal aku masih ingin bermain dengan mereka. Setidaknya bergaul dengan orang yang berbeda bisa membuatku bisa mengenal orang lebih baik."
Tok tok tok. Suara ketukan pintu. Kebetulan Karin sudah tidak berada di dalam kamarnya karena sekarang adalah waktu tidur untuk calon istri pangeran mahkota.
Sasuke yang sedang berbaring pun terpaksa bangun untuk membuka pintu kamarnya.
Ketika berdiri di depan pintu, Sasuke ingat jika Naruto pernah berpesan. Jangan membuka pintu sembarangan.
"Tapi.. Siapa yang bertamu malam-malam begini?" pikir Sasuke.
"Kau tenang saja, teme! Ini aku! Pangeran tampan yang jenius!" seru seseorang dari luar kamar Sasuke.
Tanpa berpikir panjang Sasuke membuka pintu kamarnya. Setelah dibuka, tampak sosok pemuda berambut kuning yang sedang tersenyum lebar kepadanya.
"Tara!" Pemuda itu pun menyodorkan sebuket bunga bakung(lili) berwarna ungu. "Ini bunga untuk seorang lady yang sedang merajuk!"
Sasuke pun menerima bunga dari sosok yang berkilau itu. "Kenapa kau memberikanku bunga, dobe? Aku kan tidak berulang tahun."
"Memangnya memberikan bunga harus di hari ulang tahun?" Pemuda yang ia sebut dobe malah bertanya. "Oh ya, jadwalmu besok adalah berkeliling istana ini denganku. Jadi siapkan dirimu, oke? Dah!"
Naruto pun membalikkan badannya untuk melangkah pergi namun Sasuke memegang tangan Naruto. Spontan Naruto pun membalikkan badannya.
"A-apa tidak ada hal lainnya selain bunga ini?" tanya Sasuke dengan wajah memerah serta ekspresi wajah yang imut.
"A-apa lagi ya? Aku-"
Cup. Ciuman dengan cepat mendarat di pipi sang pangeran dari sang lady.
"Thanks atas bunganya dan selamat malam!" seru sang lady sebelum menutup pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be a Princess (end)
FanfictionUchiha Sasuke yang sedang bertarung melawan Uchiha Madara harus mati ditusuk olehnya. Sasuke pikir ia telah berada di neraka, mengingat dosanya yang tak terhitung. Namun takdir berkata lain. Ia malah terbangun di dunia yang berbeda dengan dunia sh...