matahari telah padam
mengiringi langkah mu
sinar yang mulai temaram
menghapus jejak muaku berdiri menanti kehadiranmu
sebuah kalimat indah
meyakinkan ku untuk menunggumu
namun nyatanya tak mudahandai dahulu aku sadar
kamu hanya ingin mengenal
bukan menetap untuk bersandar
hilanglah nafas yang tersengaldua mata indah yang kamu miliki
berhasil membuat aku melupakan
lupa akan luka yang aku miliki
kamu yang menyembuhkansayang
kini kamu adalah luka
yang tak akan hilang
memori yang tak akan aku lupa********
usai meletakkan sajadah pada tempatnya, Bulan duduk di tepi ranjang tidur nya ia menatap pada sebuah kotak kecil
tangan nya meraih kotak tersebut
lalu membukanya, cincin polos
ingatannya kembali pada saat ia mendengar janji dari Bintang bahwa ia akan selalu menemani Bulan sampai akhir hidup nya bahkan Bintang berjanji akan menikah dengan Bulandi tepisnya ingatan itu
ia menguatkan diri yang mulai lelah dengan keadaan saat ini,Bulan menggenggam cincin tersebut
"terimakasih sudah menjadi luka kedua seusai luka kehilangan seorang ayah"Bulan meletakkan kembali cincin itu,lalu ia mengumpulkan semua barang-barang pemberian Bintang
"Aku mungkin bisa menjauh dari mu tapi aku tidak akan mungkin bisa melupakan mu, kamu boleh membuat aku menjauh namun kamu tidak akan pernah bisa membuat aku membenci mu"
🌟🌟🌟🌟
Bantu Author mengoreksi jika ada typo ya readers
jangan lupa vote dan komen agar author semangat berkaryakirimkan kritik dan saran kalian di komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Rindu
Teen Fictionini adalah episode ke 2 dari karya ku sebelum nya Sebatas Temu silahkan baca dulu episode satu baru berlanjut ke episode Dua Rindu supaya faham alur ceritanya ******** Tiga Tahun telah berlalu, kini Bulan dan Bintang telah menyelesaikan masa pendid...