"atas seizin Allah ibu ridhoi kamu pergi mondok,belajarlah dengan baik semoga ilmu mu bermanfaat bagi orang-orang di sekitar mu "
sambil mengelus kepala Bulan,ibu menitikkan air mata melepas putri bungsunya pergi menimba ilmu
Dari pada Bulan berlarut dalam kesedihannya atas penghianatan Bintang maka lebih baik dia menuntut ilmu yang jauh
Batin ibu
"Besok Friska akan menjemputku dengan keluarganya, kami akan pergi bersama in syaa allah Bulan akan baik-baik saja di sana bu"
Bulan mencium tangan ibu yang sudah terlihat keriput
****
Friska
kamu betul-betul siap kan Bul?
iya saya siap menimba ilmu
di pondok bersamamuya sudah besok saya jemput
bersama abi dan umi jam 08iya, terimakasih friska
sama-sama Bulan
Tinggal menunggu beberapa jam lagi Bulan akan pergi meninggalkan kota kelahirannya,meninggalkan ibu dan keluarga nya
Bismillah
atas izin dari ibu dan restu dari mu ya Allah saya pergi untuk menuntut ilmu
bimbing aku dalam langkah ku dan berikan aku ilmu yang bermanfaatujar Bulan dalam hatinya
****
semua keperluan sudah siap di bawa, Al-Qur'an dan beberapa makanan sebagai oleh-oleh untuk Abi dan umi Friska
Tin..tin..
suara klakson mobil
"Friska" Bulan berlari menuju pintu depan
"aaaaa Friska!!" Bulan berlari keluar rumah menuju mobil Friska,mereka saling berpelukan melepas rindu beberapa tahun tak bertemu
"Bulan,ini Abi dan Umi ku" Friska mengenalkan Bulan pada kedua orang tuanya
"assalamu'alaikum Abi,Umi" Bulan bersalaman dengan Umi Amina Umi dari Friska
"ayo masuk kita ngobrol di dalam" Bulan melangkah menuntun keluarga Friska memasuki Ruang tamu
"mana barang-barang nya kenapa belum di keluarkan ?" mata Friska mencari kesana kemari
"ada di kamar belum di keluarin aja "
ujar Bulan dengan membawa teh hangat"minum dulu Fris,Abi,Umi" Bulan menuangkan teh pada tiga gelas di hadapan nya
"ibu kamu kemana nak?" Umi Friska membuka obrolan
"oh tadi kepasar dulu umi mungkin ada yang mau di beli " Bulan duduk di samping Umi Friska
"siap mondok nduk?" Abi Friska melempar senyum hangat
"in syaa allah siap Abi" Bulan menunduk memberi hormat
"ayolah Bulan, kamu tidak akan kabur dari pondok kan?" Friska mencairkan suasana
"ya jelas enggak dong kan ada kamu juga di sana "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Rindu
Teen Fictionini adalah episode ke 2 dari karya ku sebelum nya Sebatas Temu silahkan baca dulu episode satu baru berlanjut ke episode Dua Rindu supaya faham alur ceritanya ******** Tiga Tahun telah berlalu, kini Bulan dan Bintang telah menyelesaikan masa pendid...