A mafia's love story with me ( HaliSol ) (Dijeda)

~ CHAPTER 12 ~

Solar Pov :

Kami ber 2 akhirnya pergi ke taman sore ini, dan pulang mungkin bakal malem, karena jarak antara rumah hali dan taman lumayan jauh...

Halilintar tertidur di mobil, aku memandang nya sebentar, ia benar benar imut ketika tidur.

Aku tersenyum memandang nya dan akhirnya aku fokus kembali ke jalan, di tengah perjalanan handphone ku berbunyi...

Aku mengambil nya dan melihat nya, ternyata adekku menelpon ku, aku mengangkat nya, mungkin sesuatu terjadi.

"Halo dek, ada apa?"

"Abang solar dimana?"

"Di jalan"

"Ouh"

"Emang napa?"

"Gini bang, rimba boleh pesan sesuatu gak?"

"Boleh, emang mau pesan apa?"

"Nah rimba mau... Ayam goreng, nasi goreng, martabak, terang bulan, roti bakar, bebek goreng, mainan, ikan, tanaman, gulali, tiket nonton bioskop 2 orang, kapal, pesawat, pistol, pisau, bom dan nuklir, dah itu aja"

"Njir rimba! Itu banyak sekali, emang kau kira mobil abang ini truk? Yang bisa bawa banyak barang? Apalagi pesawat ama kapal, tambah besar njir"

"Tapi bang, itu sedikit"

"Huft.... Ndak" abang beliin kamu pistol dan martabak saja"

"Terang bulan?"

"Tidak, kapan" saja"

"Lah kok gitu"

"Dahlah rimba, abang mau fokus jalan"

"Yaudah deh, bye bensin"

"Ya, bye"

Aku mematikan telepon ku dan aku mulai fokus kembali ke jalan...

Huft.... Punya adek sungguh merepotkan, apalagi kalau adek yang manja kek rimba, aku pula yang jadi babu.

|| Beberapa Menit Kemudian ||

Aku telah menempuh jarak yang cukup jauh, dan akhirnya, kami telah sampai di taman...

Sungguh melelahkan, tapi seru juga si di jalan sambil ngeliatin halilintar tidur.

Aku membangunkan halilintar untuk segera turun, halilintar bangun tapi masih dalam keadaan mengantuk, aku segera mengusap rambut milik halilintar, hingga hampir rontok, halilintar memukul tangan ku, aku tidak sempat mengelak, akhirnya aku terkena pukulan dari tangan nya yang lumayan sakit...

Halilintar menggosok muka nya dengan tangan nya dan kemudian dia turun dahulu, dan aku menyusul nya, aku mencari halilintar karena saat ia turun langsung tiba" menghilang...

Aku melihat sekeliling dan ternyata ia tengah membeli cilok, mungkin itu makanan kesukaan nya.

Aku kemudian mendekati nya dan membeli nya juga, halilintar kemudian mencari tempat duduk, dan ia melihat nya, di dekat air mancur terdapat satu kursi kosong, ia kemudian berjalan mendekat dan duduk disana sembari menunggu ku.

Aku berjalan mendekati nya, aku duduk di samping nya dan kemudian aku mengajak nya berbicara hal random.

Halilintar meminta izin ke pada ku untuk membuang sampah, aku mengangguk, aku kemudian melihat sekeliling, orang" disekitar ku pada membawa pacar masing" sementara aku hanya membawa seorang teman...

Halilintar telah kembali, ia membawakan jus mangga dan jus alpukat, ia memberikan kepada ku jus alpukat, aku menerima nya dan mengucapkan Terima kasih...