A mafia's love story with me ( HaliSol ) (Dijeda)

~ CHAPTER 6 ~

Halilintar melepas tangan beliung karena ia malu dilihatin banyak orang, beliung hanya terkekeh melihat abang nya malu.

Abang hali kemudian berjalan menuju penjualan tiket untuk masuk ke dalam kebun binatang.
Beliung hanya menunggu dengan sabar sambil membeli ice cream.

Setelah selesai membeli tiket, halilintar kemudian memanggil beliung yang tengah makan ice cream hingga belepotan.

"Beliung ayo, aku su.... Ya ampun beliung kamu makan ice cream nya belepotan sekali"

"Maaf bang, soalnya ice cream nya enak"

"Kamu makan berapa?"

"30 ice cream"

"What's true"

"Hehehe"

"Yaudah dari pada abang marahin kamu di tempat umum, ayo langsung kita masuk aja"

"Emang dah beli tiket?"

"Sudah, ayo cepat"

"Ouh ok"

Beliung berdiri dari tempat ia memakan ice cream, ia berlari lebih cepat dari pada halilintar, halilintar hanya bisa menghela nafas.

Sesampainya di tempat masuk, beliung segera menarik halilintar, halilintar hampir kesandung karena tarikan beliung yang tiba tiba.

Beliung kemudian mengajak halilintar melihat burung terlebih dahulu, halilintar iya ini aja dari pada dia merengek :v

"Beliung, abang mau ke toilet"

"Lah? Kok baru datang udah mau ke toilet?"

"Dari tadi abang di mobil nahan mau ke toilet, jadi abang udah gak tahan dah bye"

"Ya elah bang, yaudah deh"

Halilintar kemudian meninggal kan beliung seorang diri, beliung kemudian kembali menatap burung yang tengah terbang, tak berapa lama kemudian seorang lelaki bersurai hijau mendekati nya dan memanggilnya.

"Hai Beliung^^ -Rimba

"Eh rimba, kamu juga kesini?" -Beliung

"Hehehe iya, abang ku juga kesini, kata nya ia ada tugas tentang hewan" -Rimba

"Ouh begitu, sekarang mana abang mu?" -Beliung

"Abang ku lagi di kandang monyet, terus kau kesini sendiri?" -Rimba

"Ngak, aku kesini bersama abang ku juga, tapi ia sedang di toilet, apakah abang mu tau kalau kau di kandang burung?" -Beliung

"Hmm kayak nya, soalnya tdi aku bilang kita akan ketemuan di kandang ular" -Rimba

"Ouh ternyata kau suka ular" -Beliung

"Bagaimana kau tau" -Rimba

"Ouh aku hanya menebak mu^^" -Beliung

Rimba hanya terdiam, ia merasakan muka nya memerah lagi karena senyum manis sang beliung. Tak lama kemudian halilintar kembali, ia kembali membawa minuman.

"Beliung, ini minuman buat mu" -Halilintar

"Eh makasih bang" -Beliung

"Hm? Siapa dia? Apakah dia temanmu? -Halilintar

"Iya dia teman ku, aku bertemu dengan nya kemarin, di taman" -Beliung

"Ouh begitu" -Halilintar

"Salam kenal kakak beliung, nama ku rimba" -Rimba

"Salken juga rimba, aku halilintar, abang nya beliung" -Halilintar

Mereka berbincang hingga rimba lupa, ia harus menemui abang nya di kandang ular, tetapi ia terlambat, abang nya telah menemui nya di kandang burung.