~ CHAPTER 1 ~

728 32 2
                                    

FLASHBACK :

Seorang anak kecil terbangun dari tidur nya ketika cahaya matahari membangunkan nya lewat jendela kamarnya. Ia menguap dan mengedipkan mata nya beberapa kali untuk mengumpulkan energi.

Pintu kamar terbuka dan terlihat sesosok ayah dari anak itu, ia memiliki rambut hitam dan memiliki helaian rambut berwarna putih sama seperti anak itu. Ia masuk dan duduk di dekat anak nya sambil mengelus rambut nya.

"Selamat pagi boboiboy halilintar" Ucap ayah itu kepada anak nya

"Selamat pagi juga ayah" Balas halilintar sambil tersenyum.

"Ayo turun kita sarapan, setelah itu kita jalan²" Kata ayah nya sambil melipat selimut milik anak nya yang terjatuh dari tempat tidur nya.

"Okay ayah, boboiboy akan turun setelah mandi" Ucap Halilintar sambil menguap.

Ayahnya tersenyum sebelum keluar kamar untuk kembali turun kebawah, hali segera ke kamar mandi dan membersihkan diri nya. Setelah ia mandi ia bergegas turun untuk sarapan, disana semuanya telah berkumpul di meja makan, hanya halilintar saja yang baru berkumpul di meja makan.

"Ayah nanti kita akan jalan kemana?" Ucap adik hali sambil mengunyah makanan nya.

"Eh boboiboy beliung jangan ngomong saat makan nanti kamu tersedak" Ucap ibu mereka sambil menaruh bekal untuk perjalanan mereka.

Mereka kali ini akan pergi liburan ke pegunungan yang dingin dan sejuk udara nya disana. Ayahnya sengaja tidak memberitahu mereka kemana liburan mereka kali ini, ayahnya ingin membuat suprise kepada anak anak nya.

Selesai makan beliung dan hali berlari ke tempat ayahnya yang sedang memasukkan barang barang ke bagasi.

"Bagaimana apakah kalian siap untuk liburan?" Ucap ayah yang semangat sambil memasukkan barang barang mereka ke bagasi.

"Siap ayah!! Ayo kita liburan ^^" Ucap dua anak kecil itu sambil memakai sepatu mereka, ibu mereka terkekeh kepada suami dan anak anaknya yang sungguh bersemangat untuk liburan.

Mereka semua telah memasuki mobil dan bersiap untuk jalan.

"Awan kali ini sangatlah cerah, mungkin tidak akan hujan kali ini" Ucap Ibu mereka sambil melihat cuaca di langit.

Mereka mengendarai mobil dengan kecepatan stabil untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Karena masih awal untuk jalan, hali memutuskan untuk tidur kembali. Ia berharap nanti saat ia bangun mereka telah sampai. Ibu mereka melihat kebelakang untuk melihat anak anak nya yang sedari tadi diam. ternyata mereka melanjutkan tidur mereka.

"Sayang, lihat anak mu, mereka sungguh lucu saat tidur. Mereka sama sepertimu dulu" Ucap Ibu mereka sambil tersenyum kepada anak anak nya.

"Ya sayang, aku hampir tidak mengenali mereka karena mereka tumbuh sangat cepat. Aku ingin melihat mereka besar nanti seperti apa" Ucap ayah mereka sambil terus menyetir.

Tak berapa lama kemudian hujan mulai turun. Pasti jalanan sangat licin dan basah ketika hujan. Hujan turun lumayan deras. Hingga jalan tak terlihat, hanya terlihat air yang turun dari langit. Hali terbangun dari tidurnya karena kedinginan. Hali melihat ke kaca mobil yang sedang turun hujan.

"Mama ayah, dingin" Ucap hali sambil memeluk tubuh nya.

"Iya nak, kenapa tiba-tiba turun hujan, padahal tadi langit cerah" Ucap Ibu mereka sambil memandang jalan yang sungguh sepi dan basah.

"Mama apa kita blm sampai?" Ucap beliung sambil memeluk boneka nya.

"Blm nak, perjalanan kita masih jauh" Ucap ayah mereka sambil terus memperhatikan jalan dan menyalakan pembersih kaca mobil.

A mafia's love story with me ( HaliSol ) (Dijeda) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang