~ CHAPTER 5 ~

358 21 2
                                    

Keesokan hari nya

Matahari telah menunjukkan diri nya di langit dan langit kali ini sangatlah cerah dan hawa nya lumayan dingin.

Beliung terbangun karena suara alarm milik nya, ia kemudian mematikan alarm nya sebelum ia beranjak dari tempat tidur.

Beliung beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.


































Terlihat suatu ruangan yang besar dan cukup gelap, ruangan itu berwarna merah dan memiliki lambang petir, ya ruangan siapa lagi kalau bukan halilintar.
Halilintar terbangun disebabkan kucing nya membangun kan nya dari tidur. Kucing itu mengibaskan ekor nya ke muka halilintar, halilintar merasa itu geli dan ingin membuatnya bersin sebanyak-banyaknya.

Halilintar kemudian bangun dan membuka tirai miliknya agar cahaya matahari nya masuk.
Kucing halilintar cowok ya, ia memberi nama kucing nya pikachu tapi panggilan nya pika.

Halilintar beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi sebelum ia harus turun kebawa menyiapkan sarapan untuk dirinya dan beliung.

Setelah halilintar mandi, ia kemudian turun ke bawah untuk membuat sarapan, tak lupa ia memberi makan kucing kesayangan nya.
Saat halilintar telah turun, ia melihat beliung yang sudah membuat sarapan, halilintar kemudian mendekat ke arah beliung.

"Kenapa kau membuat sarapan?"

"Gk papa, emang nya gak boleh?"

"Boleh, tapi kamu tumben buat sarapan, biasa nya kamu ke kamar ku untuk membuatkan sarapan, pasti kamu ada mau nya nih, ayo jangan bohong kalau bohong kamu tau lah"

"Hehehehe iya bang, aku mau ke kebun binatang lebih awal, jadi aku membuat kan sarapan dahulu"

"Kita kan nanti pergi nya jam 10:00, jadi sekarang kamu bisa membantu ku membereskan rumah"

"Hmm, baiklah"

Halilintar kemudian duduk di sebelah beliung, ia mengambil sarapan nya dan memakannya.
Setelah ia sarapan, ia kemudian menyuruh beliung membeli makanan kucing.

"Beliung, kamu beli makan kucing ya, abang malas keluar"

"Yelah bang, abang kok nyuruh aku"

"Nanti kau boleh ambil kembali an nya"

"Baiklah, mana uang nya?"

"Ini, ingat beli makanan nya kucing jangan yang ada kamu beli makanan nya anjing"

"Hokey"

Beliung pun keluar dari rumah untuk membeli makanan kucing, sebenarnya ia tidak mau keluar rumah tetapi abang hali memberikan nya uang kembalian, jadi ia langsung gasss keluar :v

Halilintar tengah duduk di sofa, ia menaruh kucing nya di pangkuan nya, sambil menunggu beliung pulang.

"Ugh... Besok sudah sekolah, apakah tugas ku akan siap hari ini"

"Abang ku yang jelek, beliung pulang"

"Ya, mana makan kucing nya?"

"Nih, mau ku ambilkan buat kucing?"

"Ya, setelah kau ambilkan kau bersiap kita akan pergi"

"Ouh okay bahiklah U_U"

Beliung kemudian berlari ke dapur untuk mengambil tempat untuk menaruh makan kucing, setelah itu ia membawa nya ke ruang tamu dan memberikan nya ke pada halilintar sebelum ia naik ke atas.

Setelah ia menaruhnya ia kemudian langsung berlari ke kamar nya untuk bersiap, sementara halilintar menaruh kucing nya untuk makan, dan setelah itu ia naik ke atas untuk bersiap juga.

Beliung yang telah siap langsung ke kamar abang nya, saat ia membuka pintu ia terkejut dikarenakan halilintar tidak memakai baju, ia memiliki yang badan berbentuk. Beliung tidak iri karena ia juga mempunyai nya.

"Ciee yang punya badan berbentuk (。・ω・。)"

"Hm? Kenapa? Kau iri?"

"Tidak, aku juga punya UwU"

"Ouh, jadi udah siap?"

"Tentu saja, ayo bang"

"Baiklah, kau tunggu di bawah ya"

"Ok"

Beliung kemudian keluar dari kamar halilintar dan menuju ke lantai bawah.

Halilintar kemudian menutup pintu kamar nya dan menyusul beliung yang sudah menunggu nya di lantai bawah.

"Siap?"

"Siap!! Ayoo"

Beliung menutup pintu rumah mereka dan mulai berjalan sambil menarik halilintar, mereka pun menuju ke mobil dan halilintar yang akan menyetir.

Mohon maaf author skip dikarenakan tidak ada ide 🙏

Mereka pun akhirnya sampai di kebun binatang, beliung turun dari mobil dengan senang, dikarenakan hal yang pertama dilihat beliung adalah burung.

"Abang ayolah cepat aku gak sabar melihat burung ><"

"Sabar beliung kita aja belum membeli tiket, jadi bersabarlah"

"Baiklah, abang hali emang nya suka lihat hewan apa?"

"Hmmm, hewan buaya, harimau dan singa"

"E-eh"

"Kenapa?"

"Gpp"

"Yaudah ayo"

"Baiklah"

Beliung kemudian menggandeng tangan halilintar karena ia sangat manja kepada halilintar.
Halilintar sebenar nya tidak suka di gandengan tangan tetapi karena itu kelakuan nya beliung, ia maklumi saja.

















BERSAMBUNG......
.
.
.
.
.
.

***

Ok mungkin segini dulu cerita nya, karena author lagi gak ada ode mohon maaf 🙏

Insya allah author bakal up secepat nya, karena ada book baru yang sedang di buat oleh author.

Maaf slow update untuk book ini, author usahakan setiap hari bakal up book ini jika author tidak malas.

Sampai jumpa di bab selanjutnya :)

Bab : 729

A mafia's love story with me ( HaliSol ) (Dijeda) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang