Vanisha Raihanna Salim, yang akrab disapa Vani. Anak perempuan tunggal kaya raya, anak dari pengusaha besar yang paling berpengaruh se-Jawa Tengah.
Semua orang tua di muka bumi ini pasti menginginkan anaknya memiliki sikap yang baik. Namun nihil su...
Waktu pun berjalan dengan begitu cepat berlalu. Vani pun kini mengandung seorang buah hati yang usia kandungannya sudah menginjak tiga bulan.
Tentu saja, pihak pesantren pun mengadakan pengajian dalam rangka usia kandungan Vani yang menginjak tiga bulan ini dengan tujuan agar selamat. Selamat baik ibunya, maupun anaknya.
Saat Vani mengandung tiga bulan ini pun, akhirnya Anri lulus dari Universitas Gadjah Mungkur setelah empat bulan Vani lulus dari universitas tersebut.
"Van, akhirnya aku lulus!" Ujar Anri di telepon dengan raut wajah yang sumringah meskipun Vani tidak bisa melihatnya.
Vani pun ikut senang mendengarnya. "Alhamdulillah toh nri, aku sueenenggpoll dengarnya!"
"Iya Vani, kamu jangan lupa ya dateng ke acara wisudaku! Ajak suamimu juga bila perlu!" Anri pun mengajak Vani dan suaminya untuk hadir ke acara wisuda Anri.
"Insya Allah ya Anri... Nanti kalau jadi tak kabarno!" Ujar Vani.
"Iya Vani, ah iya! Sehat-sehat ya bumil..." Tutur Anri.
"Ihihi, inggih onty Anri! Kata utun... "
"Wes ya Vani, tak tutup dulu telponne. Wes, assalamualaikum."
"Waalaikumussalam warahmatullah..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vani dan Kenyu pun datang ke acara wisudanya Anri lalu memberikan selamat serta buket bunga kepada Anri. Setelah selesai Anri diwisuda, kemana-mana pak Ego selalu mengikutinya. Bahkan Anri dan pak Ego pun berfoto bersama.
Setelah sekian lama Anri merasakan manis pahitnya skripsinya yang selalu dicoret-coret itu, akhirnya terbayarkan juga ia dapat lulus dari Universitas Gadjah Mungkur.
"Anri Masya Allah, selamat toh yaaa... Akhirnya kamu udah di wisuda."
"Iya Van, alhamdulillah akhirnya lulus juga dari Universitas Gadjah Mbledug ini!"
"Kamu cantik banget hari ini, nri!"
"Ah iya tah? Makasih toh yaa!"
Setelah itu, Vani dan Anri pun berpelukan.
Anri pun hendak memberitahu sesuatu kepada Vani. "Oiya Vani, nanti jangan lupa cek Whatsapp dari aku ya!"
"Wedehh, ada apa ni?"
"Udah cek aja nanti ya! Sekarang agaknya saya hectic nih!"
"Ahaha, siap-siap..."
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hola como estas!
akhirnya setelah sekian purnama ditengah kegempuran dunia nyata, author menyempatkan diri untuk upload cerita di dunia oren yang fana ini...
jangan lupaaaaaaaa vote, komen dan follow akun ini biar kamu ga ketinggalan updatean author!
