⏳ Alur Yang Berubah

5.9K 860 152
                                    

Song Lee Ba Da - Was It Love

Setor absen dulu di sini 🤙

Baca disini gratisan tapi tolong lah kerja samanya buat aktif ya biar yang nulis juga gak anyep

Ini udah kek kerupuk anyep wkkw

Selamat membaca

Malam bgt up-nya, semoga kalian tetap baca

Dah itu aja

"Hari ini Pakde udah usep kepala saya dua kali loh, Pakde apa udah suka sama saya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini Pakde udah usep kepala saya dua kali loh, Pakde apa udah suka sama saya?"

"Belum."

"Yahh, terus kapan?"

"Kapan-kapan kalau saya niat."

"Yah kirain udah kepincut beneran!" bibir Yesterday mengerucut. Ia melanjutkan makannya.

Melihat wajah kecewa Yesterday, Prico memberikan harapan lagi.

"Tapi kapan-kapan itu berarti akan terjadi, cuma gak tahu kapan pastinya."

Yesterday mengunyah makanannya dengan semangat. "Pakde kira saya pesimis gitu ya?"

Prico balik lagi ke kursinya, dia sengaja lebih dekat dengan Yesterday. Memperhatikan gadis itu makan begitu lahap.

"Kamu kenapa pengen banget saya suka sama kamu?" tanyanya. Padahal semula itu adalah rencananya untuk membuat Yesterday menyukainya tapi gadis itu kini menginginkan hal yang sama di saat hatinya sendiri belum berpaut pada Yesterday.

"Kamu suka sama saya beneran emang? Padahal di awal kamu nolak mentah-mentah loh. Lupa?"

Mata Yesterday melirik ke berbagai arah sebelum menjawab Prico. Yesterday meneguk habis air di gelasnya lalu menghadap ke arah Prico.

"Curiga, kamu ngincer sesuatu dari saya ya?"

"Hush! Pakde, emang sih awal ketemu tuh Pakde prik banget. Tiba-tiba bilang jodoh saya lah dari masa depan. Tapi coba lihat wajah tampan dan kekayaan yang mumpuni ini, oh jangan lupakan rahang tegas, hidung mancung bak luncuran anak TK, mata hitam pekat bak arang dari kulit kelapa tua, lalu-"

"Cukup. Kamu lagi ngutip ciri-ciri saya dari drama atau novel fiksi atau apa?"

Yesterday nyengir. "Hehehe kelihatan banget ya? Tapi poin pentingnya, Pakde kaya dan tampan rupawan. Setelah menikah sebulan, saya pikir kenapa cuma nikah untuk penelitian atau riset apalah-apalah itu, jadi..."

Yesterday memajukan wajahnya hingga Prico menahan nafas, agak trauma. Apalagi saat Yesterday menatap matanya dengan ekspresi wajah kayak anak anjing liar yang minta dipungut itu.

See You YesterdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang