⏳ Bukti

5.5K 773 166
                                    

🍒Star-Colde

ZEFMON up lagi nih, kalian apa kabarnya?

Hari ini ada cerita menarik apa untuk dibagi?

Ayo bikin hidup lagi lapak cerita ini, kemarin masih lemes banget

Alasan kenapa cerita ini zefmon pikir nggak lanjut di wattpad yang pertama karena kurang antusias jadi lebih baik di karyakarsa. Kedua, dari semua cerita ZEFMON, cerita ini yang dewasa, paham kan? Ada cukup banyaknya adegan 18+ yang kayaknya ditaruh wattpad terlalu mudah diakses anak sekolah di bawah umur hehe

 Kedua, dari semua cerita ZEFMON, cerita ini yang dewasa, paham kan? Ada cukup banyaknya adegan 18+ yang kayaknya ditaruh wattpad terlalu mudah diakses anak sekolah di bawah umur hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki Prico keluar dari mobil secara terburu-buru. Ia baru datang dari tahun 2022 ke masa sekarang, tahun 2023. Semalam ia tak bisa tidur tenang sementara isi chat Sora menerornya.

Karena itulah ia sampai datang ke tempat penelitian Prof Anh. Satu-satunya orang yang bisa ia andalkan dalam situasi ini.

"Jadi... Kamu minta saya untuk menemui diri kamu di masa lalu yang sedang berada di Rusia?" Prof Anh melepaskan kacamatanya. Fokus matanya beralih ke Prico.

"Saya gak tahu lagi Prof, saya sudah pernah coba hubungi diri saya di masa lalu tapi tidak pernah dapat feedback. Kemungkinan besar saya di masa itu tengah fokus menciptakan aplikasi baru. Tapi saya yakin, saya di masa itu masih aktif berkomunikasi dengan Sora."

Prof Anh menarik nafas berat."Kamu tahu kan saya paling gak mau balik ke masa lalu. Untuk itulah kamu di sini sebagai subjek yang mau kembali."

"Prof cuma perlu balik ke masa lalu untuk mencegah saya kembali ke Indonesia. Prof gak perlu mengubah hal lain. Karena seharusnya di akhir tahun saya memang kembali, tapi bagaimana jika diri saya yang di masa lalu datang ke Indonesia di mana saya yang dari masa depan berada?"

Prof Anh memandangi kopi yang kian mendingin tak disentuh Prico, sementara pikirannya sibuk mencari jalan keluar untuk Prico.

"Apa kamu yakin tidak akan mengubah alur  atau melewatkan sesuatu yang penting ketika kamu tidak jadi pulang ke Indonesia di tahun 2022?"

Tanpa pikir panjang Prico menjawab, "Saya yakin. Gak akan ada yang dirugikan kalau saya gak pulang. Sora minta saya pulang ke Indonesia untuk bicara hal penting, tapi saya sudah tahu hal penting itu adalah undangan pernikahan dia dengan laki-laki lain, kenapa saya harus terluka dua kali jika saya sudah tahu alurnya akan begitu?"

Setelah menimbang-nimbang, Prof Anh akhirnya setuju.

"Baik, saya akan kembali, ini demi pertemanan kita. Kalau bukan kamu yang memohon, saya gak akan mau. Tapi ingat, apapun risiko yang kamu terima, itu di luar tanggung jawab saya."

Pikiran kusut Prico akhirnya terurai, ia baru bisa menyeruput kopi yang sudah dingin di atas meja. Tidak tahu bagaimana cara Prof Anh mencegah dirinya di tahun 2022 untuk pulang ke Indonesia, yang terpenting masalah Sora selesai.

See You YesterdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang