Part 5 | Rahasia Abhizar

21 8 0
                                    

Jangan lupa vote nya kakak²:)
Semoga suka

Saat ini Abhizar dan Zyva masih berada di tempat yang sama, mereka belum ingin pulang terlebih Zyva. Gadis itu ingin melihat indahnya sunset terlebih dahulu dari atas rumah pohon. Sudah berulang kali Abhizar mengajak Zyva pulang karena khawatir mamah Zyva akan marah, namun gadis itu enggan diajak pulang, alhasil mereka masih di sana.
"Yaudh kita makan siang dulu setelah itu balik lagi kesini," ucap Abhizar akhirnya yang disetujui oleh Zyva.

Zyva turun dari rumah pohon dan menghampiri Abhizar yang memang tidak ikut naik ke rumah pohon. "Anak pintar," ucap Abhizar mengusap puncak kepala Zyva yang tertutup hijab, membuat gadis itu merengut karena hijabnya jadi berantakan.
"Kakak kerudung aku jadi berantakan kan" balas gadis itu sebal sambil merapihkan hijabnya kembali.
"Enggak apa-apa kamu tetap cantik ko" rayu Abhizar agar gadis itu tidak marah.
"Ya tapi kan....." Ucapan gadis itu terpotong karena Abhizar menempelkan telunjuknya pada bibir Zyva.
"Shutt marahnya nanti lagi ya, sekarang kita makan siang dulu nanti kamu sakit aku yang kena marah papah mu." Ucap Abhizar menarik tangan Zyva menuju mobil.

🐼

Abhizar mengajak Zyva ke salah satu restoran terdekat dengan tempat mereka.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Abhizar
"Samain aja kaya kakak"
Abhizar memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua, sambil menunggu pesanan datang, mereka berdua ngobrol sedikit.

"Kak aku mau nanya deh sama kakak"
"Nanya apa?" Tanya Abhizar menatap Zyva
"Kakak kenal kak Adzlan?'
Abhizar terlihat berpikir. "Adzlan anak fakultas hukum?" Tanya balik Abhizar yang dibalas anggukan oleh Zyva. "Kenapa? Kamu suka sama dia?" Tanya Abhizar curiga.
"Dih enggak lah" bantah Zyva
"Terus ngapain kamu nanyain dia?" Tanya Abhizar mulai penasaran.
"Aku cuma nanya, emang salah?"
"Ya enggak si kirain gitu kamu suka sama dia"
"Enggak! Aku nanya karena aku pernah liat dia masuk gereja, dia nonis kah?"
Abhizar menaikan sebelah alisnya. "Kamu pasti tau jawabannya bukan?"
"Ya tau"
"Yaudah ngapain kamu nanya?" Tanya Abhizar tak suka.

For you information, Abhizar dan Adzlan sudah lama bermusuhan ada satu hal yang membuat Abhizar sangat membenci cowok itu makanya ia tak suka Zyva menanyakan cowok itu.

"Aku kan cuma nanya, ko kakak sewot si? Atau jangan-jangan kakak cemburu ya aku nanya soal Adzlan?" Tuduh Zyva membuat Abhizar tertawa.
"PD banget kamu jadi orang." Ucap Abhizar disela tawanya membuat Zyva merenggut. Tawa Abhizar tak akan selesai tertawa kalau saja pelayanan restoran tidak membawakan makanan mereka, mereka pun makan dengan khidmat.

🐼

Setelah selesai makan siang, mereka kembali ke tempat sebelumnya duduk di rerumputan bawah rumah pohon sambil menunggu sunset. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 17:00 yang artinya sebentar lagi sunset akan terlihat. Sambil menunggu mereka berbincang untuk menghilangkan kesunyian.

"Kakak tau darimana tempat ini?" Tanya Zyva memulai pembicaraan
"Dari bokap" jawab Abhizar. " Enggak ada yang tau tempat ini selain orang tua dan seorang gadis kecil menggemaskan" lanjutnya mengingat momen pertama kali ia dihadiahi tempat ini.
"Oh ya? Siapa gadis itu?" Tanya Zyva mengalihkan pandangan menatap Abhizar.
Sebelum menjawab Abhizar menatap Zyva dengan tatapan yang sulit diartikan. Lalu kembali menatap ke depan "Sahabat kecilku. Dia sangat manis, cantik dan menggemaskan. Dia yang selalu menemani ku disaat bokap nyokap sibuk dengan pekerjaan mereka, dia yang selalu ada disaat aku butuh seseorang." Ucapnya menerawang jauh.

Zyva yang masih penasaran bertanya lagi. "Lah dia sekarang?" Dan siapa namanya?"
"Aku nggak tahu, terakhir kali aku mendengar dari bokap, keluarga mereka harus pindah keluar negeri karena bokapnya dia ditugaskan disana dan nama gadis itu...." Ucapan Abhizar terputus karena panggilan masuk dari mamah Zyva yang meminta mereka cepat pulang karena hari yang mulai malam

Zyva yang masih penasaran dengan cerita Abhizar mau tak mau bangkit dari duduknya
"Kakak tunggu"
"Kenapa?" Tanya Abhizar mengangkat sebelah alisnya.
"Sebentar kaya gitu dulu." Perintah Abhizar

Ckrek

Satu jepretan berhasil diambil Zyva menggunakan handphone nya. "Yee... Dapet juga." Ucap Zyva bangga.
Abhizar terkekeh. "Sini gantian kamu."
"Enggak mau, blek." Zyva berlari menghindari Abhizar tanpa Zyva ketahui diam-diam Abhizar memotretnya yang menurut cowok itu sangat menggemaskan.

Satu foto berhasil ditangkap Abhizar, terlihat Zyva yang sedang tertawa bebas tanpa ada sedikpun beban dalam hidupnya. Setelah menatap hasil jepretan nya, Abhizar menyusul gadis itu menuju mobil.

Tak lama mobil Abhizar sampai di pekarangan rumah Zyva, cowok itu memarkirkan mobilnya dan membuka kan pintu untuk Zyva. "Tidurnya jangan malam-malam besok kuliah." Pesan Abhizar
"Iya kakak"
"Jangan scroll tiktok mulu"
"Iya kakak"
"Jangan iya-iya doang"
"Iya ih bawel" balas Zyva kesal
Abhizar terkekeh "yaudah kakak pulang dulu, good night princess cantik" ucap Abhizar mencubit pipi gadis itu membuat sang empu meringis.

Setelah nya Abhizar kembali ke mobilnya dan melakukan meninggalkan rumah Zyva, begitupun dengan gadis itu, ia melangkah memasuki rumah lalu menuju kamarnya.

🐼

ni hasil fotonya Zyva ya guys

Abhizar Al-Ghifari

Ini hasilnya Abhizar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini hasilnya Abhizar

Zyva Nidya Qabila

Zyva Nidya Qabila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Maaf ya guys bila ada penulisan yang typo😊

Happy reading kawan:)

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang