5

2K 99 5
                                    

Rasa bosan mulai menyerang jero akibat terlalu lama merenung di rooftop, akhirnya jero memutuskan untuk membuka instagram. Matanya salfok pada salah satu postingan yang berisi dua orang yang sangat dia kenal.

minie.semok

disukai oleh @deterjen, @hrj @netijen, dan 2363906 lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai oleh @deterjen, @hrj @netijen, dan 2363906 lainnya

minie.semok  ku kira besti ternyata pacar
Ku kira playboy ternyata gay
Akan ku dukung hubungan dua prince kampus ini walau hati moengilku tercekik
Btw napa baru sadar kalo Andra tu condong ke cantik pake banget, pantes kak Marcel kepincut (mana jago kiss lagi)

(Komentar dinonaktifkan)
.
.
.
Jero tercengang melihat postingan baru salah satu mahasiswi yang menampilkan Andra dan Marcel sedang berpelukan mesra. Pikiran jero sudah melanglang buana. Aap dua sahabatnya itu berpacaran? Mereka gay? Pantas saja keduanya nampak biasa saja tadi pagi, ternyata sudah sering seperti itu pikirnya.

Tapi—ada yang aneh dalam diri jero. Seperti —dia merasa tidak enak hati. Dia merasa cemburu, dalam benaknya dia berfikir, apakah Marcel sering melihat tubuh indah Andra, apa Marcel pernah mencium Andra, dan masih banyak pikiran aneh dalam otak jero yang membuat dirinya terbakar cemburu.

Tunggu? Jero? Cemburu? Ohhh apakah jero sudah menaruh rasa yang lebih pada andra semenjak kejadian tadi pagi? Apakah dia belok? Entahlah namun jero sangat pusing sekarang
.
.
.
Disisi lain

"Bangsat anjing gue di katain gay. Gara gara lu ah bang" Andra sedang kesal melihat postingan fans nya.

"Tapi bibir lo manis ndra"
"Ga nyambung babi"

"Udah lah ndraaa. Ambil positifnya lah. Kita jadi ga dikejar kejar sasaeng kan hahaha"

"Iya si goblok. Tapi gue ga gay"
"Eh sekarang banyak yang ga gay tapi nyari kepuasan ke cowo juga. Ya semacam fwb gitu loh. Kita temenan lama njing, kalo cuma sekedar fwb an gapapa kali. Gabosen sama cewe mulu? Enak kali ndra ngewe sama cowo ga bisa hamil" Ucap marcel.

"Lo ngajak gue fwb an ni cerita nya?" Marcel mengangguk.

"Bosen gue pacaran sama cewe. Gue ga berani ngapa ngapain sama cewe. Takut hamil anak orang. Nah kalo sama lo kan ga mungkin hamil dong, dan—gue suka bibir lo, manis. Bibir mantan gue aja kalahm" Ucap Marcel sambil menaik turunkan alisnya.

"Anjir muke lu kek om om pedo, jadi nweri banh! Tar deh gue pikir pikir dulu lah anjing. Cari jero dulu, kita butuh diskusi bertiga. Kita perlu pendapat dia juga, takutnya kalo beneran kita lakuin, si jero merasa ga nyaman. "

"Oiya bener, ajak jero sekalian ah. Tu anak kan gampang diajak sesat"

"Setan lo"
"Kkkk, tapi ndra—junior gue daritadi tegang, sakit banget. Bantuin dong"
"Mata kau sipit! Ogah ah! Gue belum setuju ye! "

"Plis dong ndraa. Sakit banget ini"
"Lah biasanya juga mandiri!"

"Ya ga mauuu. Ayolaaa. Siapa tau abis liat punya gue lo langsung bisa memutuskan" Rengek Marcel sambil meletakkan tangan Andra di kejantanannya.

"Dari luar aja gede banget ini mah. Gue sebenarnya mau mau aja. Gue bosen cewek. Tapi gue takut dimasukin kont*l Marcel. Gede banget huaaa" Batin Andra.

"Ayolah ndra" Setelah berfikir beberapa saat akhirnya Andra mengangguk. Marcel langsung kegirangan lalu mengambil posisi duduk di kloset.

Andra jongkok di hadapan Marcel, ragu ragu dia menurunkan resleting celana jeans Marcel. Melihat pergerakan Andra yang lambat, Marcel membantu melepaskan celananya. Penis besar dengan urat hijau keunguan berhasil menampar wajah Andra.

"Wow" Ucap Andra tanpa sadar. Marcel terkekeh pelan.
"Gede kan? Cmon baby. Di mam es krim nya nana"
"Nana?"
"Gapapa, susah manggil lu ndra ndra. Mending na na aja ga si lebih imut kalo jadi uke"
"Bangsat lo! Untung lucu namanya! "
"Yaudah buruan blowjob in"

Andra mulai mengurut penis Marcel pelan

"Ahhh enakhh"

Andra memasukkan penis besar itu kedalam mulutnya. Dia memainkan  lidahnya di lubang kencing Marcel. Lalu andra mengocok kejantanan marcel sambil sesekali jarinya di putar putarkan di area lubang kencingnya. Marcel sampai mendongak nikmat akibat service andra.

"Arghhh lo kok pinter na ahhh"
"Gue juga cowo btw! Ya jelas gue bisa!"
"Ahhhh"

Andra kembali mengulum penis Marcel, dan tak segansegan Andra memberikan deep throat yang membuat Marcel membanting kepalanya ke belakang.

"Arghh gue mau keluar na ARGHH AHHH" Andra memeletkan lidahnya di depan wajah Marcel untuk menunjukkan spermanya. Marcel menarik tengkuk Andra dan merekapun berciuman sambil berbagi rasa manis asin sperma Marcel.

"Mmppphh udahh" Marcel melepas ciumannya.

"Hikss" Andra menangis, Marcel pun panik.

"Ehh kenapa ndra?"
"Punya gue tegang jugaaaa" Ucapnya sambil menunjuk area selatannya.
"Mau gue bantuin juga?" Andra memgangguk.
"Tapi ga mau disini" Marcel terkekeh.
"Yaudah di apart gue aja. Kalo di apart kita nanti ketawan jero"

Selama di Koridor mereka berdua benar benar menjadi pusat perhatian. Mereka sudah biasa menjadi pusat perhatian, tapi kali ini orang orang menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan. Meski begitu, mereka tetap memasang wajah cool menuju ke parkiran.

"Lah mereka berdua mau kemana? Parah si bener bener gada perhatian perhatiannya sama gue. Padahal gue ilang seharian loh" Ucap jero, alias dia ngambek.
.
.
.
Bruk

Setibanya di dalam apartemen pribadi Marcel, dia langsung menyerang bibir Andra dengan ganas. Lidah keduanya saling membelit saling memberi kenikmatan. Andra masih nampak canggung, tapi marcel tidak. Dia sangat enjoy berciuman dengan Andra.

Marcel membawa Andra ke kamarnya. Untung saja kasurnya belum di angkut.

Kini posisi marcel ada di atas Andra, dia mulai melucuti pakaian Andra dan pakaiannya.

"Bang gue minta blowjob aja. Ga sampe ngewe anjing"
"Udahlah nanggung ndra. Udah nikmati aja ya" Akhirnya Andra pasrah.

Marcel menjilat setiap inci tubuh Andra. Dadanya membuncah, akhirnya dia bisa mempraktekkan apa yang dia tonton selama ini walau dilakukan bersama sahabatnya yang notabenenya seorang laki laki.

"Anghhh" Andra meremat rambut Marcel ketika marcel melumat puting susunya.

Tangan marcel tidak tinggal diam. Dia memasukkan satu jarinya kedalam lubang Andra. Lubang yang masing rapat dan masih perjaka.


Ini beneran yang baca baru segini? Sedih bgt
Kurang menarik apa gimana si? Kalo iya tak unpub ajalah:v

GGG a.k.a Ganteng Ganteng GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang