CHAPTER 5-.

419 37 0
                                    

"ITU MEMANG DIA ATAU HANYA PERASAAN KU SAJA"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ITU MEMANG DIA ATAU HANYA PERASAAN KU SAJA"

~🖤~

Ternyata setelah membuat laporan serta tugas yang lumayan menumpuk selama PKL, Diana dan teman-temannya dikejutkan dengan pengumuman dari pihak sekolah tentang ujian praktik yang akan segera dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 12. Secepat ini kah? Rasanya baru kemarin Diana masuk sekolah sekarang sudah ujian praktik saja.

"Sumpah kita nggak bisa dikasih tenggat buat tenang sejenak gitu, main langsung ujian praktik aja" keluh Sisi selama membuat laporan PKL dirinya sudah sangat tertekan.

"Iya sumpah. Tapi kita pasti bisa" semangat Dara.

"Iya bisa memang. Bisa gila" sahut Elena.

"Sudah kalian ini repot bener perasaan. Jalanin aja biar cepet lulus" lerai Tika mendengar keluhan temannya.

"Emang kalau udah lulus enak?" tanya Diana.

"Enak mungkin kan kita nggak mikir pelajaran lagi. Apalagi diteror oleh jurnal setebal harapan itu".

"Bener tik, gue kere sumpah habis ngeprint laporan" keluh Sisi.

"Cie kere, apalah daya gue yang numpang print di kantor" sahut Diana.

"Tos dulu samaan kita" ujar Meira.

"Enak ya kalian berdua".

"Iyadong" sahut Diana dan Meira bersamaan.

"Guys coba lihat grup kelas" suruh Elena.

"Ada apa emang?" tanya Dara.

"Jadwal ujian praktik".

"Udah dishare?".

"Iya cuy" jawab Elena.

Refleks yang lain membuka grup untuk melihat secara rinci jadwal serta apa saja yang akan di praktikan. "Seni budaya sama Bahasa Indonesia perkelompok nih".

"Eh iya, lumayan lah ngurangin beban" ujar Sisi.

"Ngurangin apa nya noh liat Seni budaya disuruh pilih antara batik atau mural. Terus ini Bahasa Indonesia musikalisasi puisi" keluh Dara.

"Musikalisasi puisi itu gimana ceritanya".

"Bentar nih ada pemberitahuan dari ibu" potong Diana.

"Katanya musikalisasi itu kita nyari puisi yang sudah ada instrumen bisa juga bikin sendiri puisinya buat instrumen nya cari lagu yang bagus" terang Diana setelah membaca pemberitahuan tersebut.

Pengagum tanpa nama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang