4 <hari yang manis>

14 2 0
                                    

"Ibu~~" Minseo dengan senyum manisnya menyapa sang ibu yang masih sibuk dengan iPad nya

"Apa ini? Ternyata putraku masih ingat jalan ke rumah?" Eunji malah meledek Minseo

Minseo cemberut dibuatnya. Bukannya begitu, dia juga sebenarnya ingin sering pulang ke rumah, tapi dia sedang sibuk akhir-akhir ini, di tambah Daehyeon yang sering minta bantuannya

"Ibu mau mengusir ku? Lagipula kan ibu yang memberi ku izin untuk tinggal di apartemen!" Nah, Minseo sepertinya beneran pundung

"Baiklah, maafkan ibu! Ibu hanya merindukanmu! Jangan ngambek pada ibu!" Eunji memainkan dagu Minseo dengan jarinya

Minseo tak lagi marah, dia memeluk ibunya. Di banding keluarga Daniel, keluarga Seungyoon lebih harmonis. Baik Eunji maupun Seungyoon selalu menghargai apapun yang Minseo dapat, itulah kenapa Minseo bisa betah berada di rumah bersama kedua orang tuanya

Berbeda dengan Daehyeon, apapun yang didapat anak itu Daniel selalu kurang puas. Alasan Daehyeon merasa bosan jika berlama-lama bersama orang tuanya karena kesalahan Daniel sendiri

Kembali lagi pada ibu dan anak yang sedang bergurau di ruang keluarga. Apapun bisa menjadi obrolan untuk mereka, hingga tuan Seungyoon turun dari tangga untuk menghampiri mereka

"Minseo? Beruntung kau pulang hari ini! Bisa temani ayah?" Seungyoon masih merapikan setelan jas yang ia kenakan

"Sangat bisa, ayah!" Minseo antusias sampai berdiri dari duduknya

Minseo tau ayahnya akan ke kantor sekedar mengecek berkas yang harus di tandatangani

"Sudah lama tidak ikut ayah ke kantor, aku sedikit merindukan suasana kantor!" Minseo memang tertarik dengan bisnis yang digeluti ayahnya

Namun belum juga beranjak, ponselnya malah berdering, menampilkan nama Daehyeon ku di layar

"Emm, ayah! Boleh aku jawab telepon dulu?" Minseo meminta izin

"Tentu, ayah akan keluarkan mobil! Tunggulah di luar!" Seungyoon memberi izin

Minseo melambaikan tangan pada ibunya, pun ibunya yang membalas lambaian tangan Minseo

Minseo segera menggeser ikon warna hijau, panggilan terhubung setelahnya

"Kenapa lama?" Pria di seberang sana mengeluh

"Maaf, aku sedang mengobrol dengan ayah tadi!" Minseo menjelaskan

"Baiklah aku percaya! Hyung, aku sangat kesepian di apartemen! Aku ingin memelukmu, cepatlah datang!" Daehyeon masih merengek

"Tidak bisa cepat, aku sudah janji akan menemani ayah! Tapi aku janji setelah itu akan langsung menemuimu!"

Namun tidak ada jawaban dari Daehyeon, Minseo takut dia akan marah, jadi Minseo juga hanya menunggu jawaban Daehyeon

"Baiklah! Beneran setelah urusanmu selesai cepat kesini, ya!"

Minseo tersenyum mendengar jawaban Daehyeon, ternyata Daehyeon benar-benar membutuhkannya. Dia jadi tidak tega jika membiarkan Daehyeon menunggunya begitu lama

'Tiin' klakson mobil sengaja di tekan oleh ayah Minseo

"Sudah dulu ya! Ayah menunggu!" Minseo menutup telepon setelahnya

Minseo ingat kok besok adalah hari pertandingan basket Daehyeon dan kawan-kawan. Minseo tau Daehyeon sedang membutuhkan kata semangat darinya

~~~

Minseo dan Seungyoon sudah sampai di kantor. Minseo sebenarnya tidak melakukan apapun, dia buka kembali berkas yang di tandatangani oleh ayahnya

"Wah, Y company meminta kolaborasi dengan kantor kita? Luar biasa!" Minseo kaget sendiri

Hold TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang