⚠🔞
Adegan semlehoy semua!! Skip juga gakpapa!!•
•
•"Apa ini? Kau sengaja memancing ku?" Daehyeon sudah mengukung Minseo di kamar apartemennya sambil menunjukkan sesuatu yang Minseo beri tadi
"Benar! Jadi, cepat makan umpan mu!" ekspresinya sangat menggoda
Jari-jari Minseo kini tengah bergerak melepas kancing baju yang dikenakan Daehyeon
"Tapi aku tidak suka pakai ini!" Daehyeon masih menunjukkan kondom yang sejak tadi ia genggam
"Lupakan benda itu!" Minseo rebut apa yang sedari tadi Daehyeon pegang, lalu melemparnya ke sembarang arah
Minseo menarik kerah kemeja yang Daehyeon kenakan lalu melumat bibir Daehyeon dengan sedikit kasar. Di tengah penyatuan bibir mereka saling menanggalkan pakaian satu sama lain, hingga sekarang mereka sudah tidak memakai sehelai benang pun. Dan entah bagaimana kini Minseo yang berada di atas
"Untuk kali ini biarkan aku yang memimpin!" Minseo lebih agresif dari permainan mereka yang sebelumnya
"Ahh"
Lenguhan terdengar saat Minseo mulai menjilati area dada Daehyeon. Semakin turun hingga ke perut sixpack nya
Daehyeon hampir tidak mengenali Minseo yang sangat lihai memimpin permainannya. Ini gila, Minseo yang sebelumnya ragu hanya untuk menjilat benda milik Daehyeon kini tanpa diminta pun mulai menghisap nya
Daehyeon menyeringai, mungkin ada rasa bangga pada sang kekasih
Sedangkan Minseo, dia merasakan sesak tapi benda itu membuatnya ketagihan untuk terus ia hisap
Minseo lalu bangkit dan memutar tubuhnya. Daehyeon tentu terkejut, lubang indah itu kini tepat berada di depan matanya
"Itu belum cukup basah!"
Sedikit instruksi dari Minseo membuat Daehyeon paham, dia harus menjilati lubang milik Minseo
Erangan Minseo tertahan karena benda besar milik Daehyeon juga sedang berada di dalam mulutnya
Mereka bisa mendengar suara kecipak itu, sangat basah. Dirasa cukup, Minseo membenahi posisinya, mengarahkan benda besar itu ke lubang bawahnya
Daehyeon dapat melihat Minseo yang kesulitan memasukkan bendanya
"Aku tau itu susah, apa perlu aku longgar kan dulu?" Daehyeon bertanya
"Tidak perlu! Itu akan butuh waktu lebih lama!" tolak Minseo masih berusaha memasukkan benda yang di genggamnya
Hingga sedikit demi sedikit Minseo merasa benda milik Daehyeon memasuki lubang bawahnya
"Ahh"
Akhirnya benda itu tenggelam di lubang bawah Minseo. Sedikit mengambil nafas sebelum mulai bergerak naik turun, Minseo dapat merasakan benda itu menggaruk lubang bawahnya
Daehyeon merubah posisinya menjadi duduk, jadi lidahnya lebih mudah untuk menjelajahi dada berisi Minseo
"Ahh.. Shh ahh" Minseo menggeram menyalurkan kenikmatan dengan meremas rambut Daehyeon
Hingga gerakan naik turun nya menjadi lebih cepat, lebih lantang pula mereka menyebut nama satu sama lain
"Ahh hyung~"
"Daehyeon, ahh.. Ini sangat enak!"
"Hyung, luar biasa..!"
"Ahh"
Minseo merasakan ususnya menghangat karena Daehyeon mengeluarkan spermanya di dalam. Tak lama setelahnya Minseo juga menyemburkan cairan putih mengenai dada Daehyeon
Saling tersenyum puas setelahnya dan berciuman dengan masih penuh gairah
"Masih mau melanjutkannya?" Daehyeon menawari, jangan lupakan senyum jailnya
"Aku bahkan bisa melakukannya untukmu semalaman penuh!" Minseo sengaja menggoda dengan menyapukan jarinya di wajah Daehyeon
Tak usah buang waktu, Daehyeon kembali memulai permainan, bahkan ini lebih menggairahkan. Keringat sudah bercucuran sampai badan keduanya terlihat mengkilap, namun itu tidak berhasil menghentikan aktivitas panas mereka
Minseo tengah menungging dan Daehyeon menusuknya dari belakang, posisi ini mungkin akan jadi favorit mereka. Minseo maupun Daehyeon sampai menjerit kenikmatan
"Ahh Daehyeon-ah!"
"Iya hyung, sangat enak.."
"Aku tidak tahan ini sangat dalam, ahh.."
Kamar apartemen Daehyeon sangat berisik sekarang, suara kecipak basah, belum lagi kulit mereka yang bergesekan juga menimbulkan suara, jangan lupakan desahan serta lenguhan keduanya yang menjadikan malam ini lebih erotis
Minseo ambruk, tak kuat lagi menahan tubuhnya agar tetap menungging, dia juga sudah mengeluarkan banyak sperma. Daehyeon juga sama, dia mendaratkan tubuhnya di samping Minseo yang masih tersengal-sengal nafasnya
"Sungguh, ini sangat gila! Sangat hebat, hyung!" Daehyeon menggenggam tangan Minseo sambil memujinya
Minseo hanya mampu tersenyum, dia sangat lemas bahkan bicara saja tidak sanggup
Daehyeon tarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka, lalu mendekap Minseo agar bisa tidur dengan nyaman, sesekali mengendus kepala Minseo agar dirinya juga merasa nyaman
Setelahnya mereka tertidur, tanpa tau apakah hari esok akan berjalan lancar dan mereka bisa menikmati waktu seperti ini. Atau esok mungkin lebih baik, atau mungkin lebih buruk
__________________________________
Minseo meraba meja dekat kasur untuk mencari ponselnya yang terus berdering. Setelah benda yang ia cari sudah ada di tangannya, Minseo langsung menjawab panggilan tanpa mengecek siapa yang meneleponnya
"Halo?" suaranya masih serak karena bangun tidur
"Kakek perlu bicara padamu!"
"Kakek?"
Setelah mendengar suara sang kakek di telepon, Minseo tak lagi mengantuk. Minseo langsung terduduk karena terkejut, juga takut. Dia bahkan tak ingat rasa sakit yang menyerang pinggangnya akibat permainan semalam
"Hyung~?"
Daehyeon tidak tau kalau Minseo sedang mengangkat telepon kakeknya, jadi dia tidak merasa ada yang salah. Padahal Minseo sudah memberi isyarat agar dia diam dulu
"Kakek juga sudah tau kau sedang bersama Daehyeon sekarang! Datang kemari bersamanya!"
Setelah mendengar suara kakek dari telepon baru Daehyeon sadar. Dia juga memasang wajah khawatir seperti Minseo
"Baik, kakek!"
Sambungan telepon terputus. Minseo memandang Daehyeon dengan mata yang berkaca-kaca
"Kenapa kakek bisa tau kalau kita bersama? Daehyeon, jika kakek tau hubungan kita bagaimana? Jika kakek mengusir kita? Atau mencoba memisahkan kita, bagaimana ini, Daehyeon?" Minseo mulai mengeluarkan kegelisahan nya sambil menggenggam tangan Daehyeon
"Hyung, percaya padaku! Tetap genggam erat tanganku! Kita tidak akan berpisah! Tadi kakek hanya mendengar suaraku, jadi tentu saja dia tau kau sedang bersamaku! Jangan khawatir, kakek tidak akan mengusir kita!" Daehyeon mencoba menenangkan Minseo
Sempat ragu, tapi mereka tetap menemui kakek Kang. Lagipula mereka masih belum tau apa yang akan kakek bicarakan
__________________________________
Ini mungkin bakal jadi chapter paling pendek sepanjang 'Hold Tight'
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Tight
RandomKeluarga Kang terkenal sebagai keluarga yang elegan, kaya, juga terpandang. Namun bagaimana pendapat orang jika tau kedua putra mereka tengah perang dingin memperebutkan jabatan yang akan dilepas oleh kakek Kang Di samping itu, kedua cucu laki-laki...