"Ayah aku ingin pulang ke apartemen!" Ini sudah ke sekian kalinya Daehyeon meminta, namun Daniel tetap melajukan mobilnya
Daehyeon tentu tau ini jalan menuju rumah orang tuanya. Daniel masih menahan amarahnya untuk sekarang, itulah kenapa dia tidak mengizinkan Daehyeon pulang ke apartemen nya sendiri
Benar saja, Daniel menyeret Daehyeon setelah mereka sampai di rumah. Jihyo tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya berharap Daniel tidak menyiksa Daehyeon begitu kasar
"Ayah..?" Daehyeon masih memelas
"Ayah tau kau tidak bisa lebih baik dari Minseo, tapi jangan permalukan dirimu sendiri! Apa maksudnya kau nomer dua setelah Minseo? Rebut posisi nomer satu miliknya!" Daniel membentak Daehyeon habis-habisan, urat di lehernya bahkan tercetak jelas, wajahnya menyiratkan kemarahan
"Aku hanya menjawab pertanyaan kakek.." Daehyeon berusaha membela diri
"Bisa tidak jangan kacaukan rencana ayah! Kita bisa saja jatuh miskin karenamu!" Daniel lagi-lagi membentak
Daehyeon hanya mampu menunduk, tidak berani menatap apalagi menjawab perkataan ayahnya
Daniel mencoba menenangkan diri, jangan sampai tangannya melukai putra semata wayangnya
"Pulanglah! Jadikan hari ini sebagai pelajaran! Belajar yang giat dan jadilah nomer satu!" amarah Daniel sedikit mereda
Setelah mendapat izin untuk pergi, Daehyeon segera melangkahkan kakinya setelah membungkuk untuk berpamitan
Jihyo mengikuti langkah sang putra sampai di depan pintu
"Ayah hanya sedikit kesal!" Jihyo bicara lembut sambil mengusap lengan Daehyeon
"Mangkannya kau harus sering mengunjungi ibu untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kakek! Perkataan ayahmu tadi, kau juga harus menyerapnya! Ayah tidak sepenuhnya salah! Setidaknya dengarkan ibu!" Jihyo memberi nasihat panjang untuk putranya
"Baiklah ibu, aku akan pulang!" Daehyeon tidak ingin membahasnya lebih panjang, jadi dia memilih pulang ke apartemen segera
~~~
Daehyeon sudah terbaring di ranjang nyaman miliknya, namun matanya belum mau tertutup. Tawa yang meledek dari paman Seungyoon dan keluarga terasa menyayat hatinya
"Ternyata mereka hanya meledek ku? Aku harus memikirkan bagaimana membuat Minseo Hyung membagi fokusnya dari belajar!"
Daehyeon tiba-tiba terduduk sambil menjentikkan jarinya. Jika ini adalah komik, maka lampu pasti sedang menyala di atas kepala Daehyeon
"Aku akan mencoba meluluhkan Minseo Hyung! Bukan, hanya alasan! Aku akan mendekati Minseo Hyung dan mengatakan aku tertarik padanya, padahal aku hanya ingin mengganggunya! Wah, Kang Daehyeon pemikiran yang luar biasa!"
Dia memikirkan dan menyusun rencananya sendiri, kemudian memujinya sendiri juga dasar Kang Daehyeon aneh...!
~~~
Benar saja dari awal kedatangan Minseo di kampus, Daehyeon berusaha mendapat perhatian Minseo
"Hyung, apa kau kesusahan membawa bukunya? Sini biar aku bantu!"
Minseo yang baru turun dari mobil, dikejutkan dengan kedatangan Daehyeon yang tiba-tiba
"Tidak perlu! Aku bisa membawanya sendiri!" Minseo berusaha menolak tawaran Daehyeon
"Tapi aku ini pembangkang, aku akan tetap membawanya!" Daehyeon dengan paksa merebut buku yang di bawa Minseo
Minseo hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan Daehyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Tight
De TodoKeluarga Kang terkenal sebagai keluarga yang elegan, kaya, juga terpandang. Namun bagaimana pendapat orang jika tau kedua putra mereka tengah perang dingin memperebutkan jabatan yang akan dilepas oleh kakek Kang Di samping itu, kedua cucu laki-laki...