5 <pertandingan basket>

10 3 0
                                    

Benar saja kehadiran mereka sudah dinanti semua orang. Para pemain basket sudah mengganti seragamnya, grup pemandu sorak juga sudah bersiap di pinggir lapangan

"Daehyeon, cepat ganti seragammu! Kita akan mulai 15 menit lagi!" Myungjae menginstruksi

Dengan cepat Daehyeon di temani Minseo menuju ruang ganti atlit

"Kau benar-benar tidak gugup? Kenapa aku yang gugup sekarang?" Minseo menunggu Daehyeon berganti pakaian sambil membantu membawakan tasnya

Daehyeon yang sudah selesai mendekati Minseo, mengambil tas yang awalnya di jinjing Minseo kemudian meletakkannya di kursi

Daehyeon memegang pundak Minseo sambil menatapnya dalam

"Jangan gugup, hyung! Atau aku juga akan merasakannya nanti! Teriakan saja namaku, dan hilangkan kekhawatiran itu!" Daehyeon meyakinkan

"Tapi tetap saja aku masih khawatir! Jika kakek tidak jadi memperkenalkan mu ke media setelah tau kau kalah di pertandingan nanti, bagaimana?" Minseo benar-benar berlebihan

Daehyeon malah mencium bibir Minseo tanpa aba-aba, membuat Minseo terkejut namun tidak bisa melawan

"Kenapa berpikir begitu? Kau tidak percaya padaku? Aku akan menang, aku janji!" Daehyeon mengusap kepala Minseo untuk menenangkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa berpikir begitu? Kau tidak percaya padaku? Aku akan menang, aku janji!" Daehyeon mengusap kepala Minseo untuk menenangkannya

"Baiklah!" sebenarnya pipi Minseo masih memerah karena tadi Daehyeon tiba-tiba menciumnya

Sudah tidak ada waktu lagi, jadi Daehyeon berlari ke lapangan lebih dulu. Dia tidak berniat kok meninggalkan Minseo, tapi Minseo memang butuh waktu untuk menenangkan jantungnya yang berdegup kencang

~~~

Akhirnya, Minseo sudah berada di tribun penonton bersama Hanbin yang berdiri di sampingnya dengan pandangan yang tidak fokus

"Hanbin-ah!"

"Ha?" sebenarnya Minseo tidak bermaksud membuat Hanbin terkejut

"Kau kenapa? Kau harus fokus, Myungjae membutuhkan semangat darimu!" Minseo menegur

Hanbin yang sadar dengan situasi, menoleh ke arah lapangan dan melihat Myungjae yang melambaikan tangan padanya. Hanbin hanya tersenyum sambil menggumamkan kata semangat

Tapi Hanbin tetap tidak bisa membagi fokusnya, dia kembali menatap Minseo yang sedang bergumam

"Daehyeon, lakukan yang terbaik! Kau tidak boleh gagal!" Minseo memberi semangat

"Apa hubunganmu dengan Daehyeon sebenarnya?" Hanbin tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi

Minseo terdiam, memandang Hanbin dengan raut terkejutnya

Hanbin bertanya demikian bukan tanpa alasan. Tadi tak lama setelah mereka sampai, Hanbin hendak mengambil kamera Myungjae yang tertinggal di loker. Tapi tidak jadi karena melihat pemandangan yang tidak sepatutnya, Minseo dan Daehyeon berciuman disana. Otaknya tidak bekerja, jadi Hanbin memilih kembali ke tribun tanpa kamera yang sebelumnya ingin ia ambil

Hold TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang