6. S's Ex

3.4K 187 11
                                    

Hellooo, sorry for the late late updates. Kinda busy here hehdheh.
Btw, mama Seol disini tu mamanya Sullyoon yh ges, in case kalian bingung, and kindly ignore the timestamp ENJOII GAYSS



































"Jinni masih marah sama lo?" Tanyaku setelah menyesap matcha yang tiba beberapa menit yang lalu.

"Dia tu ga marah, cuma yaa agak kesel aja kenapa gue masi keep in touch sama J," ucap Sullyoon lesu. "Maksud gue, J minta bantuan gitu doang Han, ga maksud apa-apa."

Wanita tersebut menunduk menumpu keningnya di atas meja membuatku menatapnya iba. Perdebatannya dengan Jinni tak kunjung selesai karena mantan Sullyoon yang kembali datang.

Aku diam mencoba meresap perkataan Sullyoon, jika dipikir lagi, mantan Sullyoon seperti sengaja ingin terus berinteraksi dengannya. Terlihat dari gelagat yang telah Sullyoon ceritakan kepadaku, bahwa mantan Sullyoon-- Jisung, dia berkata ingin sekedar curhat tentang masalah dengan pacar barunya, lelaki tersebut mengajak Sullyoon ke tempat wisata. Lagian mana ada orang minta nemenin curhat di tempat wisata?? dari situ aja keliatan banget bahwa Jisung mencoba mengingat kenangan selama bersama Sullyoon dulu.

"Terus itu si Jisung masih chat elo ga?" Aku mendekatkan sedikit wajahku sambil menumpu dagu; mendengar jawaban Sullyoon.

Ia mengangkat kepalanya dengan raut wajah yang siap untuk menangis.

"Masih.. dan- ah gue kesel kalo inget tempo hari. Jinni liat pop up notif J, nanyain gue lagi apa, terus abis itu semaleman Jinni ga ada kabar." Sullyoon berucap gusar, ia sedikit mengusak rambut panjangnya berusaha meluapkan kekesalan.

"Kayaknya lo emang harus cut off sih, orang gue ceritain ke Minji aja dia bilang Jisung obsess sama lo." Lagi, aku menyesap cairan hijau manis tersebut lalu meletakkannya di atas meja perlahan.

"Ya gimana ya, nyokapnya aja temen deket nyokap gue. Bakalan susah Hann."

Aku mengangguk mengerti, mengingat mama nya Jisung dan Sullyoon pernah mengetahui mereka berpacaran yang membuat kedua kelurga mereka semakin dekat dan harmonis bahkan mereka sempat membicarakan terkait dengan pernikahan, tapi semuanya kandas karena Jisung mengkhianati Sullyoon. Pihak keluarga sendiri tidak mengetahui hubungan keduanya kandas karena apa. Mereka sadar ketika keduanya tak lagi terlihat bersama. Saat ditanya pun, Sullyoon hanya menjawab bahwa ia dan Jisung memang tidak selaras. Mereka pikir Sullyoon dan Jisung hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri masing-masing, maka dari itu mama Seol tetap bertanya apakah ada kemungkinan ia dan Jisung akan bersama lagi. Terkesan memaksa memang, tapi beliau tidak menyerah; pernah sewaktu-waktu mama Sullyoon dan Jisung merencanakan sesuatu yaitu, mencoba membuat keduanya dekat kembali dengan cara mengajak dinner kemudian secara terang-terangan merundingkan acara pernikahan yang berakhir Sullyoon mendiamkan sang mama selama sehari. Itupun tak seharian, Sullyoon mana tega ngacuhin sang mama.

"Yaudah lah, suruh Jinni seriusin lo,"

Sullyoon melotot seolah tak percaya atas ucapan yang keluar dari mulutku, ia membalas,

"di situasi yang kayak gini??" ia sedikit mengangkat kedua tangannya dengan telapak menghadap ke atas seperti orang kebingungan.

"nih ya gue kasih tau, kalo Jinni serius sama lo seharusnya dia udah ada persiapan, minimal dia yakinin lo lah, walau cuma di mulut." Ucapanku sepertinya ditanggapi dengan perangnya batin, terlihat dari diamnya dan perubahan ekspresi dari wanita tersebut.

[M] Delicate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang