OPS-----1

1.2K 90 5
                                    

Tring..... Tring....Tring.....

Suara alarm berbunyi sangat nyaring dari salah satu kamar di mansion mewah yang ditempati 11 bersaudara hingga mampu membangunkan hampir seluruh penghuninya.

"KAK RUKAAAA MATIIN ALARMNYAAA" teriak ahyeon dan haram sambil menggedor pintu kamar ruka.

"Iya ini mau kakak matiin kok nggak usah pake teriak teriak segala kakak denger kok" terang ruka.

Sementara itu para kakak tertua sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan mereka.
Tak lama asa dan pharita, sudah siap dengan seragam lengkap dengan tas sekolah di bahu mereka.

sedangkan di kamar 2 bungsu terlihat mereka masih terlelap tanpa terganggu dengan keributan yang dibuat oleh kakak kakak mereka.

"jisoonnie apa rora dan chiquita masih belum bangun juga?" ujar lisa "entahlah biar kulihat dulu ke atas kau lanjutkan pekerjaanmu bantu jennie dan chaeyoung juga ya" ujar jisoo sambil melangkah ke kamar si bungsu

Sesampainya di kamar para bungsu senyum hati di bibirnya seketika terbit melihat pemandangan manis di mana ia melihat kedua adiknya tidur saling berpelukan.

"Adik adik unnie yang paling manis ayo bangun sayang kalian harus pergi sekolah hari ini" ujar jisoo sambil menepuk pelan pipi kedua adiknya. Rora yang pertama bangun langsung mengucek matanya dan memeluk jisoo dengan manja.

"Jisoo unnie aku masih mengantuk minta 5 menit lagi boleh?"pinta rora dengan mata masih terpejam.

"No no cepat bangun dan mandi sekarang kau harus bersiap ke sekolah cantik" ujar jisoo sambil mengelus rambut rora penuh sayang. Dengan langkah gontai ia pun segera memasuki kamar mandi dan bersiap.

Sementara si bungsu chiquita masih terlelap dan tak terganggu sedikit pun jisoo yang jahil pun segera melancarkan aksinya dengan menggelitiki tubuh chiquita yang membuat adiknya berteriak minta ampun dan segera bangun dari tidurnya.

Setelah makanan tersaji diatas meja mereka pun segera sarapan sebelum kembali beraktifitas. Di tengah sarapan terdengar suara rora dan chiquita yang berdebat sambil menuruni tangga hingga suara jennie menginterupsi "apa kalian akan terus berdebat seperti itu? tidak akan sarapan?" tegas jennie yang membuat mereka seketika terdiam dan segera bergabung untuk sarapan.

Ahyeon haram dan asa sudah berangkat duluan menggunakan mobil milik chaeyoung sedangkan pharita memilih menunggu ruka di mobil milik jennie.

Saat akan bergegas menuju mobil tak sengaja rora menyenggol ruka hingga hampir terjatuh.

"BISA HATI HATI NGGAK SIH? GAK LIAT ORANG HAMPIR JATUH GARA GARA KETELEDORAN KAMU?"bentak ruka pada rora hingga membuat ia tersentak dan hampir menangis.

Mendengar keributan jennie pun segera menghampiri mereka "ruka sayang kamu kenapa sampe marah marah gitu? Apa yang dia lakuin sama kamu?" tanya jennie sambil mengusap bahu adiknya itu.

"Itu kak dia jalannya nggak hati hati dia nabrak aku sampe hampir jatuh mana aku lagi bawa laptop lagi kalo jatuh gimana coba? gitu tuh kalo jalan tapi matanya liatin hp mulu" tuduh ruka pada rora yang masih setia menunduk.

"Kamu sengaja kan nabrak ADIK SAYA SAMPE DIA HAMPIR JATUH? NGGAK SUKA KAMU SAMA RUKA? MAKANYA KALO JALAN TUH MATANYA LIAT JALAN JANGAN LIAT HP TERUS SAMPE HAMPIR CELAKAIN ORANG ATAU MEMANG KAMU NIAT MAU CELAKAIN RUKA? IYA?" bentak jennie yang membuat rora seketika menangis.

OUR POOR SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang