Chiquita memasuki kamarnya tepat setelah rora masuk kamar mandi berat sebenarnya untuk bisa menghindari rora tapi ia masih butuh waktu untuk menata hatinya sesungguhnya ia masih belum sanggup untuk bersikap seperti biasa pada rora setiap kali melihat wajah rora ia akan terus teringat dengan perkataan mengenai kecelakaan orang tua mereka yang berakhir ia menyalahkan rora daripada perkataannya nanti menyakiti rora lebih baik jika ia menjauh dan menghindari rora sejenak.
Pintu kamar mandi terbuka melihat rora keluar dari kamar mandi chiquita bergegas untuk keluar kamar namun belum sampai pintu suara rora berhasil menghentikan langkahnya.
"Dek kakak minta maaf sama kamu kalau kakak memang ada salah tapi tolong kasih tau kakak apa kesalahan kakak kamu boleh tegur kakak marahin kakak atau bahkan pukul kakak tapi nggak dengan kamu ngehindarin kakak kayak gini ngomong sama kakak apa yang salah biar kakak bisa perbaiki kesalahan kakak asal kamu tau denger kmu bentak kakak kayak tadi pagi rasanya sakit banget padahal kakak cuma nanya sama kamu kakak minta maaf kalo kakak belum bisa jadi kakak yang baik buat kamu maafin kakak yang kadang suka nyusahin kamu kakak bener bener minta maaf sama kamu" ujar rora yang membuat chiquita meneteskan air matanya tak berani menoleh untuk sekedar menatap kakaknya itu ia pun memilih segera keluar dari kamar mereka.
Rora yang melihat sikap chiquita seperti itu hanya bisa menghela nafas dan menghapus air matanya yang tak terasa keluar ia pun mendudukkan dirinya di kasur setelah merasa kepalanya kembali berdenyut. Tak ingin membuat keluarganya khawatir rora pun segera turun karena sudah waktunya makan malam.
Sesampainya di meja makan disana sudah ada haram ahyeon pharita asa dan chiquita sedangkan ruka dan pharita tengah membantu chaeyoung dan jennie memasak makan malam mereka jisoo masih di luar kota sedangkan lisa sedang membersihkan dirinya.
"Malem adik adikku yang cantik tapi lebih cantik kakak gimana kabar kalian hari ini? Hmm" tanya lisa yang baru saja sampai di meja makan.
"Biasa aja sih kak nggak ada yang aneh tadi ujian matematika dan itu susah pake banget nggak sanggup aku buat ngerjainnya" ucap haram
"Itu mah kamu nya aja yang males belajar jadi pasti soalnya nggak bisa kejawab semua kan? Kayak aku dong belajar yang bener jangan main game mulu" timpal ahyeon yang membuat haram mendelikkan matanya tajam ke arah kembarannya itu.
"Makanya kurangin game nya ya haramie ahyeon juga ingetin saudara kamu buat belajar lebih bagus kalo kalian belajar bareng kan jadi biar kalian sama sama pinter oke?" ucap jennie yang baru saja datang sambil membawa mangkuk makanan untuk mereka haram dan ahyeon pun hanya bisa mengangguk mendengar perkataan jennie.
"Kalo adek sama rora gimana sekolah kalian? Lancar? Tadi kata pak shindong adek pulang sendiri? Rora kamu ada kerja kelompok? Bener?" tanya lisa pada kedua adik bungsunya.
"Iya kak tadi aku ada kerja kelompok sebentar di sekolah jadi aku minta adek pulang duluan tadi iya kan dek?" ujar rora yang hanya diangguki oleh chiquita. Lisa yang melihat reaksi chiquita seperti itu teringat dengan perkataan chaeyoung tadi pagi dimana chaeyoung mengatakan jika chiquita berani membentak rora.
"Adek kenapa? Tumben diem aja dari tadi ada yang lagi kamu pikirin? Hmm?" tanya lisa
"Nggak ada apa apa kok kak aku cuma lagi cape aja lagi agak kurang mood" ucap chiquita yang langsung diangguki oleh lisa
"Makanannya siap sekarang kita makan oke udah laper banget nih daritadi selamat makan" ujar chaeyoung dan mereka pun langsung fokus memakan makanan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR POOR SISTER
FanfictionAku sangat menyayangimu apapun kata mereka tentang mu Kim jisoo Terkadang ego ku tak mengizinkan ku untuk mendekatimu Kim jennie Haruskah aku ikut membencimu adik kecil? kim chaeyoung Aku akan melindungimu dari siapapun pe...