OUR POOR SISTER

OPS-----7

Malam penuh bintang telah tiba seluruh anggota keluarga kim terlihat sedang menikmati tontonan yang tersaji di televisi besar mereka serial drama king the land menjadi pilihan untuk menemani malam mereka terlihat haram dan ahyeon yang tengah berbaring di paha chaeyoung rora dan chiquita berbaring di paha pharita sedangkan ruka dan asa hanya menyandarkan tubuh mereka di sofa sambil sesekali mengecek gadget mereka. Saat tengah fokus menonton terdengar suara mobil dari arah luar lalu datanglah jennie dengan wajah yang terlihat lelah melihat adik adiknya tengah berkumpul jennie memutuskan untuk ikut bergabung dengan mereka. Ia pun mendudukkan dirinya tepat disebelah rora yang tengah berbaring rora yang tengah fokus menonton tak menyadari jika jennie duduk di sebelahnya tepatnya kakinya hampir menyentuh jennie rora baru sadar saat dramanya berakhir dan kakinya tak sengaja naik ke pangkuan jennie. Jennie yang tengah memejamkan mata menyadari ada pergerakan di sampingnya menoleh pada rora yang segera duduk sambil menunduk tak berani menatap jennie.

"M..ma..af kak aku beneran nggak sengaja nendang kakak tadi a..ak..ku nggak tau ka..lo ka..kak ada di samping aku bener bener minta maaf kak" ujar rora seraya menunduk dan menahan air matanya karena takut membuat kakaknya itu marah.

Melihat reaksi rora yang seperti itu membuat jennie berpikir apakah setakut itu rora padanya hingga tak berani menatapnya apakah sikapnya pada rora selama ini sangat keterlaluan hingga adiknya itu hanya menunduk ia tau jika rora tengah menahan tangisnya terlihat dari bahunya yang sedikit bergetar separah itukah ia menyakiti rora hingga rora terlihat sangat ketakutan dengan hanya melihatnya saja hal itu membuat relung hatinya tergores karena jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat menyayangi rora seperti adik adiknya yang lain setelah lama merenung jennie pun hanya menepuk bahu rora dan berkata "tak apa aku baik baik saja" ujar jennie lalu ia pun pergi ke kamarnya.

Semua yang melihat reaksi jennie merasa sangat terkejut mereka mengira jennie akan memarahi rora seperti biasa tapi yang terjadi barusan sungguh di luar perkiraan mereka jennie menepuk bahu rora dan berbicara lembut padanya sungguh keajaiban yang sulit mereka percaya namun dalam diamnya ruka menatap cukup tajam ke arah rora ia mengira jika jennie mulai luluh pada rora karena kondisinya rasa benci dan ego ruka masih sangatlah besar itulah sebabnya ia masih belum bisa menerima rora dan ia merasa terganggu dengan respon jennie pada rora barusan ia pun memutuskan pergi ke kamarnya.

"Wahh tadi itu beneran kak jennie kan? Sebuah keajaiban melihat rora tak dimarahi oleh kak jennie kurasa hari ini kau cukup beruntung rora ya mood kak jennie sedang baik sepertinya" ujar haram

Rora yang mendengar hal itu masih bergetar menahan tangisannya tapi di sisi lain ia merasa lega karena jennie tak marah padanya ia merasa lega sekaligus aneh dengan sikap jennie ia pun memilih duduk kembali dan menghapus air matanya.

"Udah sekarang kalian ke kamar gih kak jisoo hari ini nggak pulang dia ada urusan bisnis di luar kota terus kak lisa juga hari ini shift malem jadi ayo kita ke atas" ajak chaeyoung

Mereka pun pergi ke kamar masing masing namun saat akan naik chiquita menghentikan langkahnya

"kak chaeng boleh nggak hari ini aku tidur bareng kakak udah lama aku nggak tidur bareng kakak kangen deh boleh kan?" ujar chiquita

"Tumben banget kamu mau tidur sama kakak yaudah ayo rora kakak pinjem adek dulu ya buat malem ini kamu tidur sendiri gapapa kan?" ujar chaeyoung rora hanya menganggukkan kepalanya seraya tersenyum tipis pada kakaknya itu.

Disisi lain rora bertanya tanya apa yang terjadi pada chiquita adiknya itu terlihat menghindarinya dan sejak tadi seolah enggan untuk menatap matanya ia merasakan ada yang tidak beres dengan adiknya dari kemarin tingkahnya sangat aneh seolah ada yang disembunyikan olehnya memikirkan hal itu membuat kepalanya terasa sedikit berdenyut ia pun memutuskan untuk tak terlalu memikirkannya dan akan menanyakan langsung pada adiknya itu besok.