PROLOG

44 7 4
                                    

"Kak Alana! Kak Alana!" Teriak Raina dari kejauhan.

Hal itu sontak membuat Catlana yang Tengah duduk sendirian di taman Belakang sekolah, menoleh ke arah Suara yang tak asing lagi bagi dirinya.

Catlana menautkan kedua alisnya seakan-akan heran dengan kedatangan Raina "Ngapain kamu kesini? ".

" kamu sendiri ngapain? " Tanya balik Raina yang sudah duduk di samping Catlana.

"Aku lagi pengen sendiri dulu... " jawabnya dengan lesu.

"Kamu kenapa? Ada masalah? Coba sini cerita sama aku" ujar Raina merasa khawatir kepada kakak kelasnya itu.

"Aku gpp kok" Catlana meyakinkan adik kelasnya itu yang sudah dirinya Anggap seperti adiknya sendiri.

"Yaudah, kalo itu yang kakak mau, nanti kalo gk kuat cerita sama aku aja jangan di pendem Terlalu lama, oke? " ujar Raina sambil menepuk pelan pundak Catlana.

"Hm" di balas deheman saja oleh Catlana.

"Kalo gitu aku tinggal dulu ya? " ucap Raina sambil berdiri.

"Iya Ra, makasih" Catlana berterimakasih. Beruntung ia mendapatkan sosok Dekel sebaik Raina.

*****

Sesampainya Di depan pintu

Kelas XI 2. Lalu membuka pintu kelasnya, dibuat terkejutnya dia oleh seseorang yang sengaja mengselonjorkan kakinya untuk membuat dirinya terjatuh.
Ya itu Agatha dengan Gisela yang sengaja iningin mencelakai Catlana.

Brukkk...

Gadis yang sepertinya terlihat lelah karena tidak memperhatikan jalannya, seketika terjatuh dengan posisi tersungkur ke depan dengan memegangi lututnya yang terasa sakit akibat benturan dari lantai yang cukup keras.

Sekarang, dia benar' ingin menangis tapi ia mencoba untuk tidak terlihat lemah di depan banyak orang.

Apalagi banyak orang di kelasnya yang menertawakannya.

Bukan hanya di kelasnya saja tetapi, siswa siswi di kelas lain juga ikut menertawakannya. Karena di dalam kelas XI 2 sangat bising jadi mereka merasa kepo.

Elfatir mantan kekasih Catlana hanya bisa diam saja melihat kelakuan kekasih barunya Agatha.

Ya... Memang tidak banyak juga yang menertawakannya karena merasa kasihan. Salah satunya adalah Alaska, Rafa, Ryan, Ryon, Keandra.

Mereka semua menatap Catlana khawatir dengan keadaan seperti itu.

Tapi tidak dengan Alaska si cowok dingin. mana mungkin si dingin itu peduli di lingkungan sekitarnya?

Alaska yang sembari tadi diam dengan kepala yang tertunduk di antara lipatan tangannya, merasa jengkel karena kebisingan di dalam kelasnya tak kunjung selesai. tawa mereka semakin menggelegar disana.

"BERISIK!" Alaska berdiri dari duduknya sambil menggebrak meja yang lumayan keras.

Semua mata tertuju ke arah laki' dingin yang kini tengah beranjak dari duduknya, beralih berjalan ke arah Catlana yang sesekali meringis kesakitan.

Ssshhh...

Itu ringisan Catlana yang lagi kesakitan ya guys hehe.😅 Dah lanjut lagi sana bacanya!.❤

*****

"Bangun!" Alaska mengulurkan tangan kanannya ke arah Catlana yang terduduk di lantai sambil memegangi kedua lututnya yang sedikit berdarah. Tak lupa Alaska selalu memasang wajah datarnya itu ke mana'.

Catlana Refleks meraih uluran tangan dari Alaska.

"Kenapa ni cowok tiba' baik ya? Walaupun kayak gk niat sih nolonginnya! Tapi gpp lah kesempatan gk datang dua kali kapan lagi gw bisa liat dia nolongin orang kek gini!" Gumam Catlana dalam hatinya lalu tersenyum tipis di akhir gumamannya itu.

Semua orang terkejut melihat kelakuan Alaska yang tiba' berubah menjadi baik.

"Lohh.. Kok malah ditolongin sih?!" tanya Gisela heran.

"Gpp kali sel kita juga udah ngejalanin rencana kita dan itu berhasil! kita udah bikin Catlana malu di depan banyak orang!" Agatha tersenyum miring di akhir kalimatnya itu.

"Itu beneran si Alaska ya?"

"Bukan kali"

"Anehh ya si cowok dingin itu!"

"Alaska kayak gini pertama kalinya lohh.."

Begitulah tanggapan mereka tentang Alaska.

*****

Gimana nih guys udah mulai tertarik sama cerita ini??.


Makasih y.. Yng udah baca sampe selesai.😘 tungguin kisah Alaska selanjutnya ini baru PROLOG. Sabar y....😊❤

Aku mau minta maaf kalo ada yng salah kata'ny / tata letaknya, maklum baru pertama, hehe. 😅❤

See you👋

Jan lupa votenya y..❤

Folow ig ku juga hehe.
@panggil_saya_abel

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang