TEMEN MAMA PAPA (b)

8 4 0
                                    

Gmn'? Inget kn?? Vote vote🤩

Thanks💗

*****

Setelah selesai berdebat cukup lama, Akhirnya Catlana dan juga Alaska ikut menyusul ke meja makan.

Catlana dan Alaska duduk berhadapan, di depan mereka sudah ada makanan.

"Ihhh..! Alaska itu ayam gw!" Tegas Catlana kepada Alaska yang sedang mengambil ayam, yang di sediakan di piring depan mereka.

Alaska melirik sekilas le arah Catlana.
"Udh gw ambil!"

Catlana cemberut ke arah Alaska.
"Balikin gk?!"

Alaska yang melihat itu seketika menaruh ayamnya kembali ke piring,
Lalu beranjak pergi dari sana.

"Kamu mau kmn?!" Tanya Nathalia.

"Ke luar" balas Alaska singkat.

"Kamu kn belum makan?" Kali ini Zahraniva yang berbicara.

"Aku udh kenyang" jelas Alaska lalu beranjak pergi dari sana.

"Ngambek nie ceritanya?!" Ledek yang langsung di beri tatapan malas oleh Alaska.

"Knp gitu naa.., gaboleh loh sama tamu kayak gitu!" Tegas Nathalia kepada Anaknya.

Tepat disana, Catlana jadi merasa bersalah.

*****
"Alaska..." Panggil Catlana pelan.

"Alaska..!" Panggil Catlana lagi, kali ini dengan suara yang sedikit keras.

"Ekhm!"

Deheman itu ternyata berasal dari Raina, yang muncul tiba' di belakang
Catlana.

"Aaa..!" Teriak Catlana.

"Raina! Kamu ngagetin!" Ucap Catlana lagi.

"Hehe, maaf ka.. Emangnya lagi cari siapa sih?" Tanya Raina kepo.

"Cari ka Alaska y..?!" Ujar Raina lagi.

"Hm" hanya d balas deheman saja oleh Catlana.

"Tuhh.., ka Alaska ada d situ!"

Catlana lantas menoleh ke arah yang ditunjukkan oleh Raina.

Catlana mulai menghampiri Alaska pelan.

"Mulai deket nie..." Gumam Raina pelan.

"Alaska.." Panggil Raina ber hati'.

Alaska menoleh ke arah seseorang yang sedang berdiri di sebelahnya.

Alaska lalu menaikkan sebelah alisnya. "Ngapain?!"

"Makan dulu, maaf soal yang tadi.."

Setelah mengatakan itu, catlana segera berlari ke dalam rumahnya kembali.

Alaska tersenyum tipis, sambil memandangi Catlana dari belakang yang menghilang. "Lucu" gumamnya.

Tanpa ia sadari dirinya telah mengatakan sesuatu yang manis.

*****
Di dalam rumah, sedang berkumpul dua keluarga, yang dilengkapi Candaan beserta tawa yang menyelimuti mereka.

"Gmn kak?, udh ketemu sama kak Alaska??" Tanya Raina sambil menaik turunkan kedua alisnya, berniat menggoda Catlana yang sedang menahan malu.

"Ish, apaan sih, mau ikut ke kamar kk? " ujar Catlana yang langsung Diangguki oleh Raina.

*****
Di dalam kamar Catlana, mereka berdua sedang ber bincang'. Entah apa yang membuat Catlana harus menanyakan hal seperti ini. "Ra, abang kamu kenapa kayak gitu sikapnya?"

Raina yang sedang memakan keripik kentang seketika tersedak, mendengar apa yang ditanyakan oleh Catlana.

"Kk mau tau?" Ujar Catlana.

"Hm" Catlana berdeham kecil.

"Jadi gini.., di balik sikap dinginnya ka Alaska ada rasa trauma yang bergejolak di hatinya, karena waktu dia masih kecil ayah dan ibunya bercerai, setiap hari selalu ada saja keributan di dalam rumah mereka. Ka Alaska juga pernah di tampar keras oleh ayahnya yang dulu. Jadi, ini yang membuat ka Alaska mempunyai sikap dingin. Karena itu ka Alaska tidak suka dengan yang namanya kebisingan" jelas Raina panjang lebar, lalu menggusah napas kasar.

"J-jadi om Arseno bukan Ayah dari Alaska?!" Catlana ter bata' dalam ucapannya.

"Hm, makanya dia selalu ngerasa gk punya siapa' di dunia ini.." Jelas Raina lagi.

"Maaf udh nanyain hal yang seharusnya aku gk tau.." Sesal Catlana.

"Gpp kok kak, iya, emang ini adalah rahasia yang hanya di ketahui oleh keluargaku saja" terang Raina.

"Terus ngapain kamu ngasih tau aku?" Tanya Catlana heran.

"Karena, aku udh anggep kk aku!" Ucap Catlana sambil tersenyum ke arah Catlana.

"Ternyata di balik sikap dinginnya ada Rasa trauma yang ia coba hilangkan, mungkin aku terlalu berlebihan kepada Alaska" gumam Catlana dalam hatinya.

*****
Huhu🤩 udh mulai' syng itu💗🤩

Next part selanjutnya👉

Seperti biasa👇

See you👋















ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang