KEHILANGAN

8 4 0
                                    

Jan lupa apa?! Jan lupa vote⭐👈😭

Maacih😘

*****
Di area pemakaman, yang lain sudah pergi dari area pemakaman itu. Kini hanya tersisa Catlana dan Alaska juga Keluarga Alaska beserta teman'ny.

"Alana sayang.., yuk kita pulang soalnya udh mau ujan. Kamu jngn kayak gini nnti mama sama papa kamu jadi sedih.." bujuk Zahraniva yang menghampiri sambil mengusap' pundak Catlana yang bergetar hebat.

Kini gadis itu sedang menangis di tengah' gundukan tanah milik kedua orang tuanya. Ia menangis dengan memegangi dua batu nisan yang berada di sebelah kanan kirinya yang bertuliskan David Laskara dan Nathalia Arisa.

"Nggk tan, aku mau sama mama sama papa. Percuma aku k rumah, kalo d sana nggk ada siapa' " balas Catlana sambil mengusap air matanya yang terus mengalir deras.

"Kamu gk boleh ngomong gitu disini kamu gk sendirian. Tante, om, Alaska, Raina bakalan jagain kamu" ucap Zahraniva berusaha menenangkan Catlana.

"Iya lo gk perlu ngerasa sendiri" kini Ryan, Rafa, Keandra, dan Ryon, saling bergantian menguatkan seorang Catlana Yura Franzisca.

Cuaca semakin memburuk kini langit mulai menjatuhkan setetes - tetes air hujan. Mereka masih berdiam diri disana.

"Ka udh.., kita pulang cuaca udh buruk" kini Raina yang bersuara.

Catlana hanya diam sembari menundukkan kepalanya dengan air mata yang tak henti'ny berhenti, dengan kedua tangan yang meremas gundukan tanah di sisi kanan kirinya. Yang membuat tangannya kotor, karena tanah yang sudah berair karena terkena hujan.

"Kami semua pamit pulang dulu kita bakalan jenguk Catlana terus" pamit Ryon mewakili teman'ny.

"Iy nak, kami berterimakasih banyak. belakangan ini kalian udh bantu kita" Ucap Arseno berterimakasih.

"Kalo gitu kami pamit pulang y" pamit Ryon sekali lagi mewakili teman'ny sebelum mereka pergi dari sana.

Kini hanya menyisakan keluarga Alaska saja.

"kalian mending pulang aja duluan, nnti biar Alaska yang ngebujuk Catlana" ujar Alaska.

"Yaudah kita ke rumah Alana duluan sekalian mau beres' disana, kita nginep d rumahny Alana" ujar Zahraniva.

Alaska hanya menggangguk sebagai jawaban.

Ya, betul sekali kini hanya ada Alaska dan Catlana.

"Alana.." Alaska yang sedari tadi hanya berdiri kini menghampiri Catlana yang masih setia menumpahkan air matanya yang tersamar dengan air hujan.

Alaska berjongkok di dekat Catlana.
"Mau di sini aja?"

Catlana hanya terdiam beberapa detik sebelum mengatan hal ini.
"Dunia nggk adil sa, kenapa secepet ini dua orang yang gw sayangi pergi ninggalin gw"

Setelah mendengar hal itu, Alaska langsung memeluk tubuh gadi itu dengan erat.

Seketika Catlana menangis sesegukan di pelukan Alaska dengan tubuh yang bergetar hebat.

Ya, mereka terguyur oleh hujan serta angin dingin yang sangat menusuk di tulang mereka.

*****
Setelah sampai di rumah Catlana, Alaska menyuruh Raina untuk mengantarkan Catlana ke kamarnya.

Di perjalanan menuju kamar Catlana, Raina di buat khawatir lagi ketika Catlana seketika menangis.
Yaa.. Tentu saja ia menangis. Karena arah menuju kamar Catlana melewati kamar Mama papanya.

Disana Raina sudah mengerti kenapa Catlana yang sudah Raina anggap kk Ny sendiri, itu menangis.

Setelah sampai di kamar Catlana, Catlana menyuruh Raina menunggu d kamar atau lebih tepatnya di area tempat tidur. Sementara Catlana sedang berada d kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang basah kuyup karena guyuran hujan deras.

*****
Di bawah, semua orng masih belum makan dari pagi sampai sekarang sore hari. Karena tak selera, mereka masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang.

Terutama Arseno dan Zahraniva yang kehilangan sosok teman lama mereka. Sungguh mereka tak menyangka hal ini.

*****
Thanks buat kalian semua yang masih setia baca Alaska😭❤

Next👉

See you👋

Papay👋🤓







ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang