BERUBAH

8 4 0
                                    

Jan lupa votenya

*****
Catlana sedang ber siap' untuk pergi ke sekolah, ia sedang menunggu kedatangan seseorang yang sangat di cintainya. Ya, Elfatir.

Gadis berambut kecoklatan yang di kuncir kuda, sedang menunggu di dalam kamarnya, atau lebih tepatnya di jendela kamar.

Karna tak kunjung datang, akhirnya ia memutuskan untuk pergi sendiri ke sekolahnya.

"Mungkin Elfatir lagi sakit! Tapi kalo sakit, pasti dia ngabarin aku dulu! Mungkin, dia lupa!" Ucap Catlana di dalam kamarnya.

"Pagi ma, pa!" Ucap Catlana sambil menuruni satu persatu anak tangga.

"Pagi sayang" Balas kedua orang tuanya bersama.

"Sini duduk, kamu mau makan dulu?" Tanya Nathalia.

"Ehhh.. Enggk mah udah telat!" Ucap Catlana sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Kamu berangkat sendiri?" Tanya David.

"Hehe.. Iya"

"Tumben? Emng Elfatir kmn??" Tanya Nathalia sambil menata piring di meja makan.

"Mungkin sakit.. Yaudah mah, pa, aku udah telat!" Catlana menduga'

"Yaudah sana.. Hati'!" ucap David dan Nathalia bersamaan.

"Oky!" balas Catlana singkat.

*****
Setelah sampai di gerbang sekolah, Catlana memasuki area parkiran untuk memarkirkan mobil sport warna putih miliknya.

Bisa di bilang Catlana adalah anak dari orng terpandang.

Hari ini ia tidak ingin pergi ke kantin, Catlana memutuskan untuk ke kelas saja. mungkin, malas karena tidak ada Elfatir. Walaupun perutnya keroncongan dari tadi.

"Kk!" Teriak Raina heboh saat Catlana tiba di depan kelas XI 2.

"Aku udah nunggu kk lama bgt!" ucap Raina lagi.

"Hehe.. Ia maaf" Catlana meminta maaf.

"Tumben nih, Datengnya siang! Kemana aj?" Tanya Raina merasa kepo.

"Nungguin Elfat.. " Jawab Catlana.

Mendadak Raina merasa heran Dengan jawaban dari kk kelasnya itu.
"Hah?! Kak Elfat?"

"Iy dia nggk kesekolah.. Mungkin dia lagi sakit.." jawab Catlana dengan lesu.

"Bukannya dia sekolah y?" Tanya Raina dengan alis yang diangkat sebelah.

Catlana menautkan kedua alisnya, ia merasa heran dengan jawaban dari Raina. "Maksud kamu?"

"Iy tadi aku liat ada di kelas!" jelas Raina.

"Yaudah kalo gitu aku ke kelas duluan y kak!" Ujar Raina berlari menuju kelasnya.

Catlana masih mematung di sana, masih ter heran' dengan jawaban Raina tentang Elfatir.

"Hai alana!" sapa seseorang bersamaan.

Rupanya itu adalah sekelompok monyet liar! Begitu kata Catlana.

"Ehh.. hai abis dari mana? Abis dari hutan?!" Catlana tertawa ter bahak' di akhir kalimatnya itu.

"Kebangetan lo na..!" itu adalah suara dari Rafa, Ryan, kendra, Trio paling receh bersamaan.

"Dah na, jangan di ladenin Trio nyet ini!" kali ini Ryon yang bersuara.

Ryan dan Ryon adalah kakak beradik cuma beda 5 menit saja. Tetapi sikap mereka berbeda, Ryan si paling Receh dan Ryon si paling serius di antara mereka semua. Tapi, dia juga bisa ngelawak kok.

"Kebangetan kembaran gue ini! Bisa'nya gue di panggil monyet!" muka Ryan merah padam menahan amarah.

"Mungkin dia kingkong kali!" Timpal Keandra.

"Dah'! Gw mau masuk ke kelas dulu cape gw ketawa' mulu sama monyet kayak kalian! Hahahah..." Catlana tertawa di akhir kalimatnya.

Catlana memasuki ruang kelasnya.. Ia terkejut setelah melihat keberadaan Elfatir di dalam kelas.

"Loh kok kamu disini Elfat?" tanya Catlana sambil menghampiri Elfatir yang sedang tertawa bersama teman'ny. Termasuk Agatha.

"Kamu k-" ucapan Catlana terpotong.

"Harusnya aku yang nanya! ngapain kamu di sini?!" Tanya Elfatir tak tahu diri.

"Loh kamu y-" ucapan Catlana terpotong lagi.

"Udah berisik! Sana duduk di tempatmu aja!" Usir Elfatir kepada Catlana.

"Kok kamu berubah?!" ucap Catlana dengan mata yang berkaca kaca.

"Bodo!" kini Elfatir tak memperdulikan keadaan Catlana ia hanya fokus saja tertawa bersama teman'nya.

Catlana duduk di tempat duduknya yang bersebelahan dengan Mia.

Catlana menatap dengan sendu ke arah Elfatir, lalu bergumam dalam hati. "Kamu berubah..."

*****
Hi guys makasih dah baca sampe selesai😊❤

Tungguin kisah Alaska selanjutnya y... ❤

See you 👋😘






ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang