NGINEP (b)

13 2 0
                                    

Di masjid...

Mereka semua mengambil wudhu dari keran. Setelah itu mereka melaksanakan sholat berjamaah.

Setelah selesai sholat...

Tadinya Alaska, Catlana, Raina, mau sholat maghrib doang di masjid tetapi mereka memutuskan untuk sholat Isya berjamaah juga sekalian disana.

"Neng, kamu orng sini??" Tanya seorang wanita paruh baya umurnya seperti sekitar 40 tahunan itu. Dirinya bertanya kepada Catlana.

"Ehh.. Nggk bu, saya cuman lagi nginep di rumah temen saya"
Jelas Catlana dengan nada lembut.

"Ohh gitu, neng tau gk??" tanya si ibu itu lagi.

"Tau apa bu??" tanya Catlana balik.

"Disini ada cowok ganteng anak orang kaya lagih, anaknya pak Arseno sama bu Zahraniva. Namanya Alaska, kalo sama neng pasti cocok!"

"M-maksud ibu cocok gimana yah saya kurang paham"

"Iya neng tuh cantik,baik lagih. Dulu ada seorang cewek mohon' pengen jadi pacarnya nak Alaska sampe' dia mau bunuh diri. Dan sekarang gatau si ceweknya kemana. Semoga aja gk balik lagi! Kasian keluarganya nak Alaska har-" ucapan ibu' itu terpotong saat Raina berteriak memanggil nama Catlana.

"Kak Alana! Sini!"

"Yaudah kalo gitu bu, saya pamit dulu"

"Nama kamu siapa ibu sampe lupa nanyain nama kamu"

"Nama saya Catlana. ibu bisa panggil Alana kalo mau" tawar Catlana.

"Ohh yaudah ibu panggil kamu nak Alana saja"

"Yaudah kalo gitu aku pamit ya bu, Assalamu'alaikum.. "

"Wa'alaikum salam Warahmatullahi wabarakatuh..."

Setelah berpamitan Catlana pun pergi menuju Raina yang setia menunggunya dari tadi.

"Abis darimana si kok kakak lama banget!" ucap Raina dengan nada kesal.

"Abis ngobrol"

"Ngobrolin ap-" ucapan Raina terpotong saat Alaska menghampiri mereka berdua sambil berkata. "Pulang"

Mereka berdua pun hanya menggunakan kepala saja sebagai tanda setuju/iya.

Di rumah...

Cetekkkk

"Ka kenapa belum tidur??" tanya Raina saat pergi ke dapur untuk mengambil air.

"E-eh i-itu kakak gk bisa tidur jadi mau nyari udara seger dulu" jawab Catlana.

"Ouhh gitu, mau aku temenin??" tawar Raina.

"Gk usah! Lagian bentar doang kok" tolak Catlana sambil tersenyum ramah ke Raina.

"Yaudah kalo gitu aku balik kamar dulu y?!"

"I-iya ra gpp"

Catlana kembali menatap ke atas langit. Dirinya sekarang sedang berada tak jauh dari area dapur yang dekat dengan taman rumah Alaska. Disana terdapat sebuah kursi yang sengaja ditaruh. Catlana pun duduk di kursi itu.
Trdengar suara langkah kaki yang menuruni anak tangga.

Cetekkk

Lampu dapur itu kembali menyala tetapi, itu bukan Raina. Melainkan Alaska.

Alaska pun refleks mengalihkan pandangan ny dari gelas yang berisi air putih itu ke arah taman yang terdapat seorang gadis yang duduk membelakangi ny.

Catlana yang merasa kalau lampu dapur itu menyala seketika menoleh. Dan terdapat Alaska yang senantiasa menatapnya juga.

"Gw tanya sekarang apa enggk yh??" ucapnya dalam hati.

Alaska yang merasa di perhatikan juga refleks kembali mengalihkan pandangannya lagi ke arah gelas yang berisi air mineral yang hendak ia minum.

"Al-" baru saja Catlana ingin memanggil Alaska tetapi pria itu sudah pergi dari sana.

"Sebenarnya gw berharap lo bakalan dateng kesini dan cerita' sama gw"

*****
Pagi harinya, Catlana bangun terlebih dahulu. Dirinya menuju ke arah dapur dan berniat untuk menyiapkan sarapan kali ini.

"Mau masak apa ya?? Yaudah lah aku masak nasi goreng aja yang gampang!" Ucapnya.

Catlana lalu membuka lemari es ny untuk melihat apakah ada bahan' yang ia butuhkan untuk menu sarapan hari ini.
Dan Alhamdulillah ny, ada.

Setelah selesai membuat nasi goreng, Catlana bergegas ke kamar Raina untuk membangunny.

Ceklekk

"Ra bangun!" Catlana menepuk-nepuk pipi kanan Raina berharap gadis yang satu ini bangun.

"Hm"

"Bangun Ra!"

"Bentar dulu kak, masih ngantuk"

"Cepetan! Kakak udah siapin kamu sarapan"

Raina Refleks langsung bangun. Mendengar perkataan Catlana tadi.

"Mandi dulu sana! Abis mandi nnti bangunin kk kamu ya?!"

"Sama kakak aj! Sama aku ngeyel gk di dengerin! Takut marah bisanya kn suka marah!"

"T-tapi"

"Shttt gausah pake tapi kak! Ini cobaan semoga berhasil!"

*****
Di depan kamar Alaska...

Disana Catlana hanya bisa pasrah meratapi nasib yang seperti mengerikan sekarang! Catlana merasa bahwa dirinya akan membangunkan singa dari kandangnya.

Catlana pun memberanikan diri dengan mengetuk perlahan pintu kamar Alaska.

Tok tok

Terbukanya pintu itu dengan sendirinya. Terlihat Alaska yang masih tetap stay tidur di atas kasur yang empuk.

"Alaska..." Panggil Catlana dengan nada pelan.

Sekarang Catlana memberanikan diri mendekati Alaska yang sedang tidur berniat membangunkannya.

"Alaska.. " panggilnya lagi.

Refleks tangan Alaska menggenggam tangan Catlana dengan erat. "Jangan pergi" ucapnya.

Catlana pun terkejut mendengar perkataan Alaska, yang sedang tidur.

*****
Di meja makan...

"Ekhm! Kakak masak ap hari ini??"

"Nih nasi goreng"

"Wahhh keliatannya enak!" Seru Raina.

"Boleh aku coba sekarang??"

"Boleh dong ra"

"Kakak ayo coba juga! Enak tau nasi goreng buatan kak Alana ini!"

Alaska pun mencicipi nasi goreng yang di buat Catlana. Setelah memakan sesuap nasi goreng itu mata Alaska langsung tertuju kepada Catlana.

"Gimana??" Ucap Catlana sambil menaik turunkan Alisnya.

Disana Alaska hanya mengangguk saja. Setelah mendengar jawaban dari Alaska Catlana langsung bergembira.

Tanpa di sadari Alaska tersenyum melihat Catlana yang bergembira sekarang.

*****
Hi guys! Voment yang belum! kalo males coment, vote juga gpp! Plizzzz.... Tolong atuh votenya!!😭🥺❤❤

Ok thank❤❤

See you 👋💐💗









ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang