[M] Jangan percaya bila idolamu berkata, 'Kami tidak punya pacar, sebab kami tidak memiliki waktu untuk berkencan karena sibuk.'
Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook tergabung dalam geng pertemanan para selebriti. Mereka selalu berkata demikian pada fans m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAIIII! Besok weekend mau ke mana nih? Ada planning?
Kayaknya aku cuma bakal rebahan dan bermalas-malasan di kasur sambil nonton netflix wkwkw
Anyway, happy reading!😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa turut terlibat dalam pembuatan video musik You're My Everything bersama Jungkook. Atas keberaniannya yang sudah bersedia untuk mengambil satu langkah maju, Lisa merasakan adanya perbedaan dari afeksi yang ia dapatkan. Ia tidak terlalu gugup saat melakukan syuting adegan dalam jarak dekat bersama Jungkook. Rasanya senang-senang saja, seakan ia tak peduli seberapa banyak rasa sakit yang akan ia terima jika suatu saat sikap Jungkook mendadak berubah atau pergi darinya.
Mungkin memang benar, selama ini Lisa terlalu banyak berpikir karena trauma akibat rasa sakit yang ia dapatkan. Sebuah luka yang sebelumnya tak pernah ia terima dari laki-laki lain. Semua itu ia lakukan guna melindungi hatinya yang memang lebih rapuh untuk Jungkook.
Jadi sekarang Lisa ingin mencoba. Ia ingin membiarkan Jungkook menempati ruang di hatinya sekali lagi, ingin melihat seberapa banyak perasaan yang bisa Jungkook curahkan untuknya.
"CUT!" sang sutradara berseru melalui pengeras suara. Lisa dan Jungkook refleks berhenti menyusuri taman bunga, sama-sama menoleh ke belakang—tempat di mana para staff berkumpul dengan tepukan tangan meriah yang mengudara.
Lisa mendesahkan napas lega. Senyumnya ditarik sempurna. Ia senang bisa menyelesaikan syuting video musik ini tanpa hambatan yang berarti. Gadis itu hendak melepaskan tangannya yang semula saling bergenggaman dengan Jungkook, ingin berlari ke arah managernya. Namun Jungkook menahannya, membuat Lisa memandangi tautan tangan mereka, sampai kemudian tatapnya bertemu pandang dengan Jungkook.
Pemuda itu memasang senyum lembut. Angin bertiup tipis hingga membuat tangkai-tangkai bunga ikut bergoyang. Pun dengan dress selutut yang Lisa pakai. Gadis tersebut bertanya, "Ada apa?"
Jungkook menggeleng. Senyumnya masih tergambar nyata. "Hanya, terima kasih untuk kerja kerasmu."
"Lebih tepatnya 'pemaksaan yang kau lakukan padaku'?"
