Jungkook merasa bertahun-tahun ia mengenal Lisa, gadis Hwang itu tidak pernah satu kalipun mengabaikannya. Lisa adalah tipikal perempuan yang mudah mengumbar senyum. Perangainya hangat dan manis, seperti apa yang kerap gadis itu tunjukkan di hadapan kamera. Sisi setia kawannya juga luar biasa. Lisa tak pernah mengabaikan temannya yang membutuhkan pertolongan.
Lantas apa ini? Mengapa Lisa tiba-tiba bersikap seperti ini pada Jungkook?
Sejak berita kencan Jungkook dengan Ahrin dirilis oleh media, Lisa mendadak bersikap dingin pada Jungkook. Gadis itu jarang menyapa lagi, bahkan mungkin berpura-pura tak melihat kehadiran laki-laki tersebut.
Entah apa mungkin hanya perasaan Jungkook saja atau bagaimana, namun itulah yang ia rasakan selama dua minggu terakhir. Ia sempat berpikir, apakah Lisa menyukainya sehingga gadis itu mendadak menjauh setelah mendengar berita kencannya dengan Ahrin? Apa gadis itu merasa dikhianati karena mereka sudah bercinta? Jika iya, Jungkook benar-benar memohon maaf. Jungkook bahkan sudah memohon maaf sejak awal, namun Lisa membantah pernyataannya keras-keras. Lisa menyangkal, berkata bahwa dirinya sama sekali tak memiliki perasaan semacam itu pada Jungkook.
Jadi sebenarnya kenapa? Ada apa dengan gadis itu?
Jujur saja, Jungkook merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Dan anehnya, ia sangat merasa bersalah karena sudah bercinta dengan Lisa, lantas malah kembali berkencan dengan Ahrin. Ia benar-benar merasa bersalah pada Lisa. Ya, benar. Dirinya memang sungguh-sungguh brengsek. Baru kali ini ia merasa telah menyakiti hati perempuan sampai sedemikian hebatnya, karena ia bukan tipikal laki-laki yang suka mempermainkan lawan jenisnya.
"Sial ..." Jungkook mendesis seraya membanting diri di atas ranjang. Ia terlalu terburu-buru mengambil keputusan. Padahal ia sudah bilang bahwa ia ingin menyerah, tak ingin lagi mempertahankan Ahrin. Namun kini ia justru kembali memberikan kesempatan pada wanita itu untuk yang ke sekian kalinya. Bodoh. Ahn Jungkook memang bodoh.
Ponselnya kemudian berdering, menarik kesadarannya yang semula tenggelam dalam lamunan. Nama Ahrin terlampir pada layar. Gadis itu menghubunginya melalui panggilan suara.
"Hallo ..."
[Ahn Jungkook—mengapa kau diam saja?! Media sosialku dipenuhi dengan banyak komentar dan pesan-pesan kebencian!]
Jungkook memijat pelipisnya yang kian berdenyut nyeri. "Kau yang memaksa ingin mengumumkannya. Kau bahkan yang mengirimkan foto-foto itu pada media Diswatch. Bukankah aku sudah mengatakannya sejak awal bahwa kau harus siap dengan risikonya, Noona?"
[Iya, aku tahu. Tapi tidak bisakah kau membelaku di hadapan para fansmu yang sangat fanatik itu? Beritahu mereka bahwa kau mencintaiku!]
Jungkook menarik senyum satir. "Kau tahu bahwa aku tidak bisa melakukannya. Fans para idola memiliki tingkat sensitifitas yang lebih tinggi. Dengan beredarnya rumor saja sudah membuat keadaan cukup kacau. Kau sudah membuat agensiku memberikan konfirmasi mengenai hubungan kita sesuai dengan apa yang kau mau, dan sekarang kau ingin aku bicara terang-terangan seperti itu? Tidak. Aku tidak bisa. Agensiku sudah berbaik hati. Aku tidak ingin membuat seisi perusahaan yang sudah merawatku ini menjadi semakin kacau. Kini kau yang harus mengerti posisiku, Noona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Stars | Lizkook✔️
Fanfic[M] Jangan percaya bila idolamu berkata, 'Kami tidak punya pacar, sebab kami tidak memiliki waktu untuk berkencan karena sibuk.' Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook tergabung dalam geng pertemanan para selebriti. Mereka selalu berkata demikian pada fans m...