✨23

5.1K 794 94
                                    

"Hngh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hngh ..." Lisa refleks mengangkat kepala, mendapati dua jari Jungkook menerobos masuk ke dalam liang kewanitaannya di bawah sana.

Mereka berdua sudah berada dalam keadaan naked, dalam kondisi televisi yang masih memutar ulang video musik You're My Everything. Lisa tahu, Jungkook sudah tidak sabar ingin masuk. Namun laki-laki itu masih menunggu area kewanitaan Lisa terlubrikasi sempurna agar tidak meninggalkan rasa pedih.

"J-Jung—ngh ..." sesekali Lisa terpejam seraya meremat surai Jungkook. Pemuda itu tengah menghisap salah satu puncak dadanya dengan jemari yang masih aktif bergerak di bawah sana.

Besok, mereka akan semakin disibukkan dengan pekerjaan. Lisa yang mengurus album baru sekaligus melakukan persiapan showcase tour, sementara Jungkook pergi ke sana kemari untuk melakukan promosi, fanmeeting, maupun mengisi program-program di televisi. Jadi mereka harus memanfaatkan sisa waktu senggang yang mereka miliki.

Kewanitaan Lisa sudah cukup lembab. Jungkook menarik keluar jarinya, menegakkan tubuh seraya meraih celananya yang tergeletak di dekat kaki meja. Ia mengambil sebungkus pengaman dari dalam sakunya. Keluar di dalam tanpa persetujuan adalah sebuah tindak kejahatan. Dan lagi, mereka berdua masih berada di awal hubungan, masih peduli dengan karir masing-masing. Itu sebabnya mereka berdua saling menjaga satu sama lain, jangan sampai Lisa mengandung sebelum waktunya.

Usai menyalutkan pengaman pada kejantanannya, Jungkook mulai bersiap. Lisa memerhatikannya sembari menggigit bibir bawah. Untuk yang ke sekian kali, mereka melakukannya.

Teman-teman yang lain sudah tahu mengenai hubungan berpacaran yang dijalin oleh Jungkook dan Lisa. Mereka semua tak begitu terkejut, sebab sudah menduga kalau Jungkook tidak akan menyerah sebelum berhasil mendapatkan Lisa. Jadi, tak ada yang perlu ditutup-tutupi dari orang terdekat.

"Ouhh ..." Lisa melengkungkan punggung, sedikit tersentak ketika Jungkook mendorong masuk sepenuhnya. Pusat tubuh mereka telah bersatu dalam naungan kenikmatan.

Jungkook tak membuang lebih banyak waktu. Pemuda itu segera menggerakkan pinggul, menyentak berulang kali, merasakan milik mereka saling bergesekan hingga menciptakan afeksi nikmat yang lebih besar.

"Argh ..." Jungkook menggeram rendah, meremas dada Lisa secara acak. "Nikmat," desisnya. "Kau nikmat sekali, sayang ..."

Mendengar kata 'sayang' terlontar dari belah bibir Jungkook, membuat sekujur tubuh Lisa semakin bergelenyar. Tak hanya diliputi gelora nafsu, namun ia juga merasa begitu dicintai oleh Jungkook. Satu tangan Lisa kemudian menjalar turun, menggesek klit-nya sendiri menggunakan jemari. Sementara satu tangannya meraih rahang Jungkook agar mendekat, meraup bibir si pemuda dengan sangat bergairah.

Mereka sama-sama nakal, sama-sama berupaya untuk memuaskan pasangan. Mereka tak ingin menciptakan kecewa meski hanya setitik. Ini malam yang spesial dan panjang, sebelum raga dan pikiran mereka dibabat habis oleh sibuknya pekerjaan masing-masing mulai esok hari.

Two Stars | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang