Ch 3. Run Away

320 28 21
                                    

Jam menunjukkan pukul delapan pagi.

Suara kicauan burung di pagi hari membangunkan Luna dari tidur lelapnya.

"Akh..."

Sekujur tubuh Luna terasa sakit. Kamarnya terlihat kacau karena perbuatan Jungkook kemarin malam. 

Di atas ranjangnya terdapat bercak darah juga sperma karena selaput daranya telah di tembus oleh Jungkook.

Dengan keadaan yang kacau, Luna berusaha untuk beranjak ke kamar mandi membersihkan dirinya. 

Masih terbayang dalam benak Luna apa yang terjadi kemarin malam pada dirinya. Sambil menatap leher dan tubuhnya yang penuh dengan kissmark, ia masih tak percaya dengan apa yang menimpa dirinya.

"Dasar brengsek..." Oceh Luna dalam hatinya ketika ia melihat Jungkook masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya.

Luna sibuk memikirkan banyak hal sambil memandangi Jungkook. Bagaimanapun juga, hanya ia saja yang akan ingat dan tahu akan kejadian kemarin malam. 

Luna ragu, Jungkook akan ingat atas segala perbuatannya. 

Rasa takut akan hamil di luar nikah juga turut menghantui Luna. Mengingat Jungkook benar-benar menghabisinya sampai spermanya beberapa kali menyembur di dalam tubuhnya.

"Kruuk~....."

Perut lapar Luna menyadarkannya dari lamunan. Ia segera beranjak untuk menyiapkan sarapan.

Di sisi lain.... Manager Sejin yang berniat untuk menjemput Jungkook, sangat kelabakan mencari Jungkook ke sana ke mari. Di carinya Jungkook ke seluruh ruangan di apartemennya, tapi ia tidak bisa menemukan Jungkook. Ponselnya juga tidak aktif... 

Hal tersebut membuat Manager Sejin cukup panik sampai menghubungi semua orang.

Sementara itu, harum masakan dan suara orang memasak, membangunkan Jungkook dari tidurnya. Betapa terkejutnya, ketika ia mendapati dirinya tidak berada di rumahnya sendiri.

Di tambah lagi, melihat kondisi kamar yang berantakan juga bercak darah bercampur sperma di atas tempat tidur. Jungkook tidak berhenti terkejut sampai mendapati dirinya tanpa busana dan ia berada di rumah orang asing...

Perlahan Jungkook mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin malam...

Usai menyelesaikan pekerjaannya, Jungkook pergi berpesta bersama teman-temannya di sebuah night club di daerah Gangnam. Ia pergi bersama dengan manager Sejin juga.

Entah berapa gelas whiskey yang ia minum... Ia terus minum sambil mengobrol bersama teman-temannya.

Sampai manager Sejin menegurnya untuk pulang karena esok harinya, ia sudah ada jadwal recording.

Kondisi Jungkook masih biasa saja, ia belum begitu mabuk. Ia masih bisa berbicara dengan normal dan bertingkah seperti biasanya.

Manager Sejin mengantarkan Jungkook pulang dan menurunkannya di parkiran. Ia tidak menemani Jungkook sampai ke unitnya karena ia melihat kondisi Jungkook yang masih sadar.

Lalu manager Sejin harus segera kembali ke gedung HYBE karena mendapatkan telepon darurat. Siapa yang menyangka, kondisi Jungkook bisa berubah dalam sekejap...

Jungkook mulai ingat kalau ia salah menghampiri rumah orang dan ia memaksa orang tersebut untuk membantunya melepaskan hasratnya.

"Apa yang sudah ku lakukan!? Aish...!!" Jungkook mengacak rambutnya karena ia tak percaya telah melakukan hubungan intim dengan orang asing yang lebih tepatnya merupakan tetangganya sendiri.

Sambil memakai celananya kembali, Jungkook mencari ponselnya yang ternyata sedang di charge oleh Luna. 

Jungkook mengambil ponselnya dan menghubungi managernya. Ia juga menceritakan sedikit apa yang terjadi. Setelah itu, perlahan ia keluar dari kamar Luna untuk mencari kaosnya yang ia lepas begitu saja di atas sofa kemarin malam. 

The Arcturus - Jungkook x Reader [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang