Semalaman Luna kebingungan mengingat-ingat sikap yang di tunjukkan Jungkook saat di ruang makan kemarin siang.
Dengan jelas Luna melihat raut wajah kesal Jungkook ketika melihat Eunwoo memberikan cincin berlian untuknya.
Luna jadi sibuk melamun sambil menemani JungMin berjemur. Sampai ponselnya berdering, menyadarkannya dari lamunan.
Jantung Luna langsung berhenti berdetak untuk beberapa saat ketika ia melihat nama yang muncul di layar ponselnya.
"H-Halo? Ma..." Sapa Luna pada Ibunya.
"Masih ingat orangtua juga kamu, hah? Sudah setahun tidak memberi kabar, hanya mengirimkan uang saja, juga tidak pulang kampung. Apa yang kau lakukan di Korea sana?" Oceh Ibunya yang merasa kesal karena sudah setahun, Luna tidak menghubunginya.
"Maaf, Ma... Luna lupa... Setahun ini pekerjaan di kantor banyak sekali, Luna tidak sempat memberi kabar." Luna beralasan ini dan itu pada Ibunya.
"Dasar... Kebiasaan... Tahun ini juga tidak mau pulang? Mama mau kenalkan seseorang padamu." Ibunya Luna mulai membuat Luna sakit kepala dengan acara perjodohan.
"Ma, cukup. Luna tidak mau pulang ke Indonesia kalau setiap Luna pulang, Mama selalu mengatur acara perjodohan untuk Luna." Keluh Luna sambil mengatur volume suaranya.
"35 tahun, Lunaaa. Usiamu sekarang 35 tahun! Tetangga sudah bilang kamu itu perawan tua yang tidak laku, tidak ada yang mau! Kau mau menikah umur berapa? Mau punya anak umur berapa? Mama malu, teman-teman sekolahmu semuanya sudah menikah, hanya kamu saja yang belum..." Ibunya Luna terus mengoceh sampai membuat Luna meneteskan air matanya.
Baru perihal belum menikah, Ibunya sudah merasa malu sampai seperti itu. Bagaimana kalu Ibunya tahu, Luna hamil di luar nikah dan terpaksa menikah tanpa adanya perayaan atau upacara pemberkatan?
Membayangkan reaksi Ibunya terhadap hal yang telah menimpa dirinya setahun belakangan ini, cukup membuat Luna sedih dan stress.
"Kalau kamu tidak mau pulang ke Indonesia tahun ini dan menikah dengan anak teman Mama tahun depan, Mama yang akan ke Korea dan menyeret kamu pulang!" Bentak Ibunya Luna lalu panggilan telepon terputus begitu saja.
Tak ada ucapan selamat ulang tahun dari Ibunya. Luna mengharapkan ucapan selamat dan doa dari Ibunya, kenyataannya ia malah mendapatkan ocehan dan amukan dari Ibunya.
Luna menghela nafas dalam, mencoba untuk bersabar dan menghentikan air matanya yang terus mengalir. Ia merasa kebingungan dan berpikir untuk mencoba menerima kehadiran Eunwoo untuk menggantikan peran Jungkook dalam hidupnya.
Di sisi lain, Jungkook yang juga sudah terbangun di pagi hari, menyibukkan dirinya dengan membuat sarapan di dapur. Ia makan dengan santai, seorang diri sambil menyeruput susu hangat di ruang makan.
Kemudian, pikirannya melayang pada kejadian kemarin siang. Tanpa sadar, Jungkook tersenyum kecil.
"Cerai...? Pernikahannya saja tidak pernah di daftarkan oleh manager Sejin... Apanya yang mau cerai? Haha.." Jungkook menggeleng-gelengkan kepala mengingat apa yang di lakukan oleh manager Sejin terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Arcturus - Jungkook x Reader [Fanfiction]
Fanfic⚠️SEMUA YANG ADA DI DALAM CERITA INI HAYALAH FIKSI.⚠️ Luna, seorang wanita biasa yang tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan terjerat dalam lingkaran roda takdir yang terus membuatnya berada di dalam masalah. Pertemuannya dengan idol favoritnya se...