Chapter 13

3.9K 289 48
                                    

Happy Reading 💜






~~~





" Anak dok, aku bertanya anak ku bukan cucuku " tanya Baekhyun lagi

" Maafkan kami nyonya " dokter menunduk

" Nyonya jungkook ____ "




Semua penasaran bagaimana keadaan namja yang telah melahirkan anak kembar tersebut, menunggu dokter yang seperti susah menyusun kata katanya.

" Nyonya jungkook kritis belum sadarkan diri , setelah mengeluarkan kedua anak nya kami baru menyadari bahwa nyonya jungkook hanya memilik 1 ginjal yang berfungsi, sedang dalam kesehatan orang yang hanya memiliki 1 ginjal tidak boleh mengandung, jika memaksakan diri mengandung akan sangat berakibat fatal pada dirinya saat melahirkan__ "

Semua terdiam, nyonya Kim sudah tersedu menangis di pelukan haesoo yang juga sudah tau ini akan terjadi, Jimin hanya menangis dalam diam nya.

" Lalu kapan anakku akan sadar dok hiks" tanya Baekhyun lagi

" Kami belum bisa memastikan nya nyonya, kanker di kepalanya telah menggerogoti otak dan saraf nya sehingga membuatnya tidak mampu bertahan. Nyonya jungkook sangat hebat bisa bertahan hingga sejauh ini karna keinginan nya ingin memilih anak sangat  besar__ "

" ... "

" ___ jika dalam 3 hari ia tidak sadar maka ia di nyatakan koma, nyonya jungkook akan bangun jika hanya keinginan nya, tapi jika ia tidak bangun juga berarti ia tidak mau kembali ke dunia " jelas dokter lagi

" Dan saya lupa menjelaskan, kondisi kanker nya sudah menyebar yang membuat ia hanya bisa berketergantungan dengan alat medis, kalau begitu kami permisi nyonya dan tuan, dan suster sebentar lagi akan memindahkan mereka ke ruang rawat inap , saya permisi tuan dan nyonya " dokter itu berlalu meninggalkan ruang operasi dengan beberapa para suster yang mengeluarkan dua bayi yang sedang di dalam kaca.

Tidak ada yang menyambut bayi itu, Baekhyun hanya diam menatap bayi itu dengan tatapan sendu nya lalu mengalihkan pandangan ke suster.

" Dimana anakku " tanya nya

" Di belakang nyonya "

" Baiklah, bawa bayi ini kepada mereka, mereka yang akan mengurus bayi ini mulai sekarang, terutama semua perawatan nya " Baekhyun menunjuk satu persatu manusia di hadapan nya. Yaitu Taehyung, Chanyeol, Sehun, Luhan, wonwoo, dan Yoongi juga ia tunjuk karena ia masih sakit hati karena dare itu.

Suster itu pun mengangguk lalu berlalu sambil mendorong tempat bayi kembar itu, dan di belakang nya jungkook pun di keluarkan dengan selang oksigen, uap, serta banyak sekali mesin yang di tempel di bagian badan dan kepalanya agar ia bertahan hidup.

Wajah nya pucat pasi, sangat pucat seperti mayat, jarinya membiru, semua orang yang melihat nya pasti akan langsung meneteskan air mata.

" Ya tuhan hikss anak kuuu, bertahanlah sayang hmm. Eomma akan mencari pengobatan terbaik untuk mu hikss "  Baekhyun mengelus pipi pucat jungkook yang sama sekali tidak sadar, bahkan badan nya pun dingin

Jimin menahan Baekhyun agar tidak berlutut di bangkar jungkook, dan memberika kode agar para suster membawa Jungkook.

" Imo ayoo, kita ke ruangan baru jungkook. " Jimin menggandeng baju nyonya Kim yang sangat shock itu, di ikuti oleh haesoo, Namjoon dan seokjin, mereka berjalan melewati Manusia yang hanya diam seperti patung.

Taehyung pun pergi dari dari ruangan operasi itu tapi tidak mengikuti Jungkook, tapi keluar dari rumah sakit itu tanpa memperdulikan semuanya.









1 Minggu berlalu, Taehyung mendatangi rumah sakit berjalan ke ruangan Jungkook dan mengintip dari kaca jendela, Jungkook masih belum sadar dan terlihat sangat kurus.

5 menit ia memandangi jungkook depan lelehan air mata hingga ia tersadar saat seseorang menepuk bahu nya.

" Sampai kapan kau akan terus mengintip setiap hari " ujar Jimin

" Oh jimm, masuk lah " menggeserkan badan nya menyuruh Jimin untuk masuk

" Aniya, aku berbicara padamu. Sampai kapan kau akan terus mengintip setiap hari "

" Aku tidak pantas di dalam sana Jim " jawab Taehyung

" Memang kau tidak pantas, tapi kau akan sangat terlihat lebih brengsek jika tidak menemani istri mu "

" Aku pergi dulu Jim, mianhe.. aku belum bisa menemui nya"

Rasa bersalah yang besar membuat nya tidak mampu untuk menunjukan wajah di hadapan istri nya, ia pun keluar dari rumah sakit itu.

Ia pulang ke mansion yang sekarang semakin sepi, karena Eomma nya pun hanya bicara seperlunya, dan untuk kabar bayi kembar nya ia tidak memperdulikan nya sama sekali, ia bahkan membenci kedua anak nya itu.

Keesokan harinya, keluarga jeon bertamu ke rumah keluarga Kim untuk membahas bisnis yang telah mereka rencanakan, hanya ada tuan jeon, nyonya jeon, jeon wonwoo, dan Kim Chanyeol di ruang tamu itu.

" Jadi bagaimana dengan rencana kita Chan " tanya tuan jeon mendahului

" Jadi begini hun, kau tau istri dan anak ku sedang terpuruk saat ini, mereka sudah mencintai jungkook__ "

" Tapi mereka itu hanya sementara Chan, kau tidak ingin perusahaan kita melejit menjadi yang pertama di dunia " tanya Sehun lagi

" Ingin hun, tapi aku mencintai anak dan istri ku jauh lebih besar dari aku mencintai harta ku " tuan Kim memijit kepalanya sendiri

" Begini saja hun, jika kau ingin melanjutkan nya silahkan, malah ini akan semakin menguntungkan mu karna bisa menguasai harta ayah mu sendiri dan jadi yang terbesar " semuanya diam

" Aku tidak ingin melanjutkan ini, seperti nya aku harus bergabung dengan istri dan anakku, hati aku sakit dan pilu melihat keadaan jungkook yang sedang sakit parah "

" Chan, bagaimana kau bisa__ "

" Bisa hun, karna aku manusia. Aku punya rasa simpati dan kasihan walau bukan darah daging mu sendiri " ucapan Chanyeol semakin menggores belati tajam di hati Luhan yang kini hanya terdiam kaku, sangat terhenyak mendengar perkataan dari orang lain mengenai darah daging nya sendiri

" Baiklah jika begitu Chan ___ "

" YEOBOOOO !!!!! HIKSS CEPAT KESINI !! "

Semua orang menoleh ke arah tangga melihat Baekhyun yang berlinang darah di baju nya serta tangis yang memilukan

" Ada apa yeobo kau kenapa "

" Pallii !!! " Ia berlari ke atas lagi dan di susul oleh semua orang dan sampailah di kamar Taehyung mereka semua terkejut melihat Taehyung yang dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan nadi yang teriris di kedua tangan nya.












TBC

~~~


Aku pernah dengar kata kata

" Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadiran nya sungguh berharga "

40 vote  langsung ku up next part ya my⭐

BORAHAE 💜




.

LAST STORY - Taekook [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang