Chapter 1

5.3K 327 29
                                    

Happy Reading 💜











~~~


BRAK !!

" JUNGKOOK BANGUN !! DASAR ANAK KURANG AJAR "

DUGH

Jungkook terjatuh karna tendangan yang tidak main main dari Hyung nya membuat ia terjungkal dari kasur kecil nya itu.

" Dasar anak sial, Apa kau tidak tau ini sudah jam berapa dan kau masih asik tidur huh ! " Menjambak rambut jungkook hingga kepala nya terdongak

" Ssstt aku hyung ini sakit "

Brak

" Akhhh "

" Dasar anak tidak tau di untung ! "

" Hyung aku sedang sakit, bisakah aku tidak mengerjakan pekerjaan rumah hari ini " jungkook menunduk takut

" Apa katamu ! Kau lihat ini sudah jam berapa! Aku lapar sialan aku lapar ! Cepat lah bangun dan memasak !! " Wonwoo menyeret jungkook keluar dan menghempaskan nya ke dapur

Jungkook terdiam ia bangun dan berjalan perlahan untuk memasak, ia memasak dalam tangisan diam nya, kapan kah ini berlalu  batin nya.

Setelah memasak jungkook menyiapkan di atas meja dan melihat kedua orang tuanya menuju ruang makan itu dengan senyuman penuh bersama Hyung nya.

" Apa yang kau lakukan di sini. Pergilah, aku muak melihat mu " ujar nyonya jeon

" Nee maafkan saya nyonya " jungkook berlalu dari ruang makan tersebut dengan hati yang luar biasa tenang, ia memang memanggil kedua orangtuanya dengan sebutan nyonya dan tuan Karena itulah perintah mereka, dan jika di depan orang pun jungkook akan diperkenalkan menjadi seorang pelayan.

Jungkook sedari kecil memang sudah di buang oleh orang tuanya, ia di simpan di gudang belakang yang sempit sekaligus tanpa listrik, ia sudah terbiasa tidur dalam kegelapan selama 16 tahun.

Yang hebat nya adalah Jungkook sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu, ia akan menerima dengan lapang dada dengan semua yang diperbuat oleh orang kepadanya.

Walau kadang ia pun menangis. Yaa, sekuat apapun hati manusia bukan kah ia juga punya titik lelah dan lemah, ia tidak menyalahkan semua orang yang membenci nya, ia hanya menyalahkan dirinya sendiri yang tidak bisa sempurna seperti orang lain.

Jungkook tengah menyiapkan diri untuk pergi ke sekolah, walau tubuh nya lemah ia harus rajin ke sekolah agar beasiswa nya tidak di cabut, tidak jarang jungkook pingsan di jalan, di toilet, di kelas, pingsan dengan sendirinya, bangun pun dengan sendirinya tanpa ada yang mau menolong nya.

Semua itu tidak luput dari hasutan jeon wonwoo yang mengatakan kepada seluruh orang bahwa jungkook adalah anak yang tidak di inginkan, anak pembawa sial, dan anak yang punya penyakit menular, hingga jungkook sama sekali tidak memilik teman.

Saat ini jungkook tengah berjalan melewati koridor sekolah, ia memakai pakaian nya yang kusut karena tidak pernah di setrika, sungguh, sangat Kumal dan bau. Membuat semua orang semakin jijik kepadanya. Ya bagaimana mau wangi dan tapi jika ia saja di simpan di gudang selama belasan tahun bahkan tidak di beri kampu untuk sekedar menerangi ruangan.

Isss apa ada manusia seperti itu jaman sekarang?

Mengapa dia sangat Kumal dan bau huh?

Apa dia tidak pernah merapikan dirinya sendiri?

Kira kira seperti itulah yang jungkook dengar setiap hari. Namun, ia sama sekali tidak mempermasalahkan nya.

" Hei jalang " jungkook terhenti, sudah hafal dengan panggilan itu

" Nunna, ada apa "

" Belikan aku minuman di kantin, waktumu hanya 5 menit "

" Baik nunna " Jungkook mengangguk dan berlajike kantin

Saat di kantin Jungkook langsung membeli minuman dan langsung melesat pergi mencari nunna nya, ia pun berlari ke arah nunna nya dan

BRUK

" Bajingannn !!! " Jungkook menabrak namja yang tengah bersama nunna nya itu

" Yak jalang apa yang kau lakukan dengan kekasih ku !!! Kau mengotori nya sialan " seru Eunha yang kepalang emosi melihat Taehyung ketumpahan minuman

" Maafkan aku, aku tidak sengaja sungguh " jungkook menunduk berkali kali di depan Taehyung, ia merasa kesal dengan dirinya sendiri karena bisa bisa menabrak Taehyung

Plak
Plak
Plak

Jungkook jatuh tersungkur akibat tamparan Eunha sebanyak 3 kali, perlu di ingat, bahwa jungkook itu lemah, tidak sulit untuk membuat nya jatuh. Air matanya jatuh menahan perih di pipinya,,tapi ia sudah kelewat biasa dengan hal itu.

" Sini kau sialan " Taehyung menyeret jungkook ke arah gudang dan menghempaskan nya, tentu di ikuti oleh antek antek nya yaitu Yoongi, Jimin, Namjoon, Seokjin, Hoseok, wonwoo, dan Eunha.

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH

" Akkkkhhhhhh " teriakan jungkook menggelegar segudang itu, Taehyung menghajar nya membabi buta di depan antek antek nya .

" Ini akibat mau berani berikan kepadaku sialan "

Hiks
Hiks
Hiks

Jungkook tidak berbicara apapun, ia hanya menangis dengan memuntahkan darah dan seluruh badan nya sudah biru dan lebam akibat Taehyung

" CK, apa ku bilang, dia benar benar sial " ujar wonwoo yang malah senang melihat jungkook di gitukan

" Oppa, aku bahkan malu mengakui bahwa dia sepupuku, benar benar menjijikan " tambah Eunha

" Ayo kita pergi, aku mual melihat nya " ajak Yoongi

Ada salah satu di antara mereka yang sebenarnya merasa iba dengan jungkook, tapi ia tidak berani mengungkapkan nya mengetahui bahwa semua tidak menyukai jungkook, tentu ia juga akan di rendahkan jika ia membantu namja malang itu.

Saat semua teman teman nya pergi ia pun berjalan menjauhi jungkook dan berhenti lalu berbalik.

" Jung, aku tidak bisa membantumu mian. Kau sudah terlalu lama tersiksa di dunia ini, tidak ada yang mengasihi mu. Jadi ku sarankan mending kau bunuh diri saja. Karena tidak ada yang menginginkan mu untuk hidup. Maaf terkesan jahat, tapi aku lebih senang melihat mu mati dari pada harus di siksa terus seperti ini " setelah itu orang pergi mengejar teman teman nya

Jungkook mendengar suara itu, benar hati sedikit tergerak mendengar saran dari namja itu, apakah kau harus mengakhiri nya?






TBC


~~~





Dinda jangan marah marahhh, nanti kamu cepat tuaa🗿

Jangan lupa tinggalkan jejak nya kaa.
Borahae💜








.

LAST STORY - Taekook [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang