Chapter 22

3.7K 249 1
                                    

Happy Reading 💜








~~~






Dua bulan berlalu, jungkook tengah duduk di balkon kamar nya, ia menggunakan syal yang tebal dan topi rajut yang tebal untuk menutupi rambut nya yang perlahan rontok.

Hingga ia merasa kecupan hangat di pipi nya, ia melihat suami nya berjongkok di hadapannya sambil menciumi seluruh tangan nya. wajah yang tampan, rahang yang tegas, pipi yang sudah menirus, laki laki yang Beberapa bulan ini selalu ada di sisinya tanpa hilang sedetik pun.

" Sayang butuh sesuatu " tanya Taehyung

" Hyungiee aku ingin meminta satu permintaan "

" Sebutkan sayang, aku akan melakukan nya untuk mu "

" Hyung... Menikah lah dengan yang la_ "

Brak

Taehyung berdiri dan mendorong Jungkook ke dinding, darah nya mendidih melihat Jungkook yang selalu menyuruh nya untuk menikah lagi.

" Aku bilang tidak ya tidak jungkook !!! Lebih baik kau membunuhku dari pada kau menyuruh ku menikahi orang lain. Aku hanya mencintaimu asal kau tau ! " Taehyung marah besar sekarang, ia tida habis pikir dengan jalan pikiran jungkook

" Hikss aku hanya ingin kau bahagia Hyung "

" Aku bahagia dengan mu hanya dengan mu ! Tapi mengapa kau selalu menyuruh ku untuk menikah lagi "

" Karna aku mencintaimu !!! Aku tidak mau kau terjebak dengan ku, aku sudah lemah Hyung, aku bahkan sudah tidak menarik, aku sudah tidak sanggup melayani ranjang mu, aku sudah tidak mampu untuk selalu memaksa untuk mu, aku ini hanya menunggu ajal kuuuuuuuuuu !!! ARGHHH " jungkook teduduk sambil menangis histeris, ia sangat tertekan karna Taehyung tidak mau menikah lagi

Cinta nya pada Taehyung jauh lebih besar dari pada cintanya pada dirinya sendiri, ia ingin Taehyung bahagia dengan pasangan yang sehat.

" Hikksss sayang jangan seperti ini, kepala mu bisa sakit jika kau berteriak " Taehyung menahan tangan jungkook yang tengah memukul dadanya sendiri


" Sayang aku mencintaimu sepenuh hatiku, aku tidak bisa mencintai orang lain selain dirimu, cinta ku berhenti padamu, aku mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini sayangg ku mohon jangan usir aku dari dirimu, jangan berikan aku tekanan lagi sayang, mari kita jalani semua ini bersama hmm "

" Hiks hiks hikss hyungie aku ingin kau bahagia "

" Jika kau ingin bahagia mari kita hidup bersama hingga akhir sayang "

" Hikss aku tidak ingin kau menderita sayang dengan ku "

" Aku bahagia dengan mu hmmm, berhenti lah dengan semua ini dan tolong  bawa aku untuk pergi bersama mu "

Taehyung memeluk jungkook dan menenang kan nya, setelah itu jungkook pingsan di pelukan Taehyung, sudah teramat biasa, Taehyung sampai terbiasa dengan jungkook yang tiba tiba pingsan tak sadarkan diri.





Sore ini, mereka tengah berjalan di taman, hanya berdua. Mereka sering menghabiskan waktu berdua bahkan jarang sekali dengan anak anak nya.

Wajah Taehyung terlihat sangat pucat pasi, pipi nya yang semakin menirus, ia memeluk jungkook dari samping yang juga tak kalah pucat, bibir yang sudah ia tutupi dengan lip balm pun Masin tetap pucat pasi.

Mereka tertawa bagaimana melihat sesuatu yang lucu, seolah dunia hanya milik mereka berdua, duduk di bangku taman yang lumayan ramai. Tangan yang saling menggenggam seolah saling memberi kekuatan satu sama lain.

" Taehyung? " Panggil seorang wanita

Jungkook menolehkan wajah nya dan ia melihat wajah yang sudah lama tidak ia lihat, tidak bereaksi apapun, wajah nya hanya datar begitu saja melihat wanita itu.

" Eunha " kata Taehyung

" Wahh aku tidak menyangka bisa bertemu kau disini, apa kabar Tae, kau semakin kurus saja. Apa kau bahagia dengan nya" tanya Eunha menyindir jungkook

Taehyung tersenyum semakin menarik tangan Jungkook untuk ia genggam.

" Tentu saja aku bahagia dengan nya, tidak akan yang lebih membahagiakan di dunia ini selain bersama nya " Taehyung melihat Jungkook dengan tatapan penuh cinta nya yang mana membuat jungkook merona parah.

" Cihh, dia kan kena kanker, sebentar lagi akan mati, kenapa kau tidak kembali dengan ku saja. Aku bisa membahagiakan mu tanpa membebani mu "

" Jangan datang hanya untuk menghina istri ku Eunha ! Atau kau akan aku lebih menderita dari nya "

" Tae, kau tidak ingat dulu bahkan sering bercinta dimana pun, lalu seenaknya kau meninggalkanku demi namja penyakitan seperti nya. Lihat lah bahkan gatau gara dia uncle Sehun meninggal  " tuduh Eunha

" Kembalilah padaku Tae, aku akan lebih baik dari pada jalang it__ "

PLAK

Bukan Taehyung, tapi jungkook yang menampar Eunha dngan tangannya sendiri.

" Nunna jaga mulut mu. Aku bukan jalang, yang menikmati tubuh ku hanya suami ku, dan aku di setubuhi pun saat aku sudah menikah, bukan seperti mu yang sudah di pakai bahkan belum ada pernikahan " Taehyung tersenyum mendengar keberanian jungkook

" Kurang ajar berani sekali kau __ arghh "  Eunha kembali berteriak saat jungkook menarik rambutnya hingga kepalanya terjengkang ke belakang


" Taehyung milik ku, aku tidak akan melepaskan nya untuk wanita rendahan termasuk dirimu ! "

Jungkook menarik tangan suami nya pergi dari taman itu dan menuju mobil, namun Taehyung pun menarik tangan nya hingga jungkook berbalik badan dan menubruk kan wajah nya ke dada bidang suami nya yang sangat ia sukai

Taehyung memeluk jungkook dengan erat, jungkook menangis di pelukan nya.

"Hiks, kau hanya milik mu kan hyunggh " Taehyung tersenyum mendengar nya

" Eohh, bukan kan mau menyuruh ku untuk menikah lagi, aku bisa menikah dengan nya lagi " goda Taehyung yang mendaoat geplakan kuat di bahu nya

" Kau menyebalkan, aku membencimu "

" Hah, kenapa kau jadi marah padaku,kan kau yang menyuruhku untuk menikah lagi "

" Tidak jadi !! Jangan menikah lagi, hikss"

Taehyung langsung memeluk Jungkook erat, ia bahagia sekali karena ia merasa di sayangi oleh jungkook lagi yang tidak membolehkan nya di milik oleh orang lain.



" Hyungiee, kookie pusing sekali " jungkook merasakan pusing di pelukan Taehyung

" Tidur lah, biar Hyung gendong ke mobil" dan benar saja, jungkook langsung tak sadarkan diri di pelukan Taehyung dengan darah yang mengalir dari hidung nya











TBC

~~~






Jangan lupa vote⭐






.

LAST STORY - Taekook [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang